A. Pendahuluan
Materialiatas adalah besarnya nilai yang dihilangkan atau salah saji informasi
akuntansi, yang dilihat dari keadaan yang melingkupinya, dapat mengakibatkan
perubahan atau atau pengaruh terhadap pertimbangan orang yang meletakan
kepercayaan terhadap informasi tersebut. Karena adanya penghilangan atau salah
saji itu.
1. Meliputi besarnya salah saji minimum dalam suatu laporan keuangan yang
cukup penting sehingga membuat laporan keuangan menjadi tidak disajikan
secara wajar sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Auditor menggunakan materialitas dalam perencanaan audit, dengan
membuat estimasi materialitas karena terdapat hubungsn terbalik antara
jumlah data laporan keuangan yang dipandang material oleh auditor dengan
jumlah pekerjaan audit yang diperlukan untuk menyatakan kewajaran
laporan keuangan. Sebagai contoh, auditor menaksir bahwa kekeliruan
sebesar Rp.1.000.000 untuk laporan rugi laba dan Rp.2.000.000 untuk neraca
dipandang material. Dalam hal ini tidaklah tepat apabila auditor
menggunakan materialitas neraca dalam perencanaan audit karena apabila
salah saji neraca Rp. 2.000.000 mempengaruhi rugi-laba, maka laporan rugi-
laba akan salah saji material.
terjadinya salah saji dalam akun tertentu dengan biaya yang harus