Pemilihan kasus dilakukan dengan memprioritaskan masalah kesehatan dan menyesuaikan dengan latar belakang untuk dilakukan intervensi, sehingga kasus terpilih antara lain kasus pada keluarga Bpk. Sugiman. Adapun alasan pemilihan kasus tersebut adalah: i. Data Objektif (devy) a. ii. Data Subjektif a. Bpk. Sugiman mengatakan memiliki riwayat darah rendah (hipotensi). b. Bpk. Sugiman mengatakan tidak pernah pergi ke layanan kesehatan untuk melakukan pemeriksaan dikarenakan Bpk. Sugiman takut jarum suntik. c. Ibu Sum mengatakan rutin melakukan pemeriksaan di bidan namun tidak rutin datang ke posyandu lansia. d. Keluarga mengatakan Bpk. Sugiman dan Bpk.Suyik merokok dalam sehari menghabiskan 1 bungkus rokok. e. Keluarga mengatakan tidak pernah melakukan olahraga f. Keluarga mengatakan pengelolaan sampah dengan cara di bakar atau di buang ke sungai
2.2 Pemilihan kasus 2
Pemilihan kasus dilakukan dengan memprioritaskan masalah kesehatan dan menyesuaikan dengan latar belakang untuk dilakukan intervensi, sehingga kasus terpilih antara lain kasus pada keluarga Bpk. Hermawan Purwanto. Adapun alasan pemilihan kasus tersebut adalah: i. Data Objektif (umar) a. ii. Data Subjektif a. Keluarga mengatakan Bapak hermawan memiliki kebiasaan merokok didalam rumah. b. Keluarga mengatakan lansia (perempuan) di rumah tidak rajin mengikuti pemeriksaan rutin ataupun olahraga dan dari hasil observasi lansia mengalami overweight. c. Keluarga mengatakan jarang mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan. d. Keluarga mengatakan perna menerima resep dari dokter maupun bidan. METODE KEGIATAN Metode kegiatan yang digunakan : a. Melakukan penyuluhan kesehatan mengenai Hipertensi tentang obat hipertensi dan Lifestyle atau gaya hidup sehat pada pasien hipertensi dengan menggunakan media Flipchat. b. Melakukan penyuluhan dan demo PHBS tentang cuci tangan, pentingnya cuci tangan, pengolahan sampah, pencegahan DBD dengan 3M (Mengubur, Menguras, Menutup) dengan menggunakan media Laptop, video.
HASIL DAN DISKUSI KEGIATAN
Berdasarkan analisis masalah di atas, maka intervensi yang direncanakan untuk kedua keluarga tersebut adalah sebagai berikut : Intervensi 2 : Melakukan penyuluhan kesehatan mengenai hipertensi dengan menggunakan media flipchart. (Prodi yang terlibat : PSIK dan Farmasi) Keluarga Bapak Sugiman » Melakukan penyuluhan kesehatan mengenai hipertensi Mahasiswa memberikan edukasi tentang obat hipertensi dan gaya hidup sehat pada pasien hipertensi. Materi yang disampaikan terkait obat hipertensi seperti, cara meminum obat, tanggal kadaluarsa obat, manfaat dari tiap obat, dan cara menyimpan obat hipertensi. Dan materi yang disampaikan terkait Lifestyle atau gaya hidup sehat pada pasien hipertensi seperti, olahraga (jenis olahraga, intersitas olahraga dalam seminggu), aktivitas fisik, merokok, diet hipertensi yang sesuai dengan Ibu Sum. Di akhir acara, mahasiswa memberikan kesempatan kepada Ibu Sum dan keluarga untuk bertanya-tanya tentang materi yang telah disampaikan dan mahasiswa meminta keluarga untuk mengulang materi yang telah disampaikan.
Intervensi 3 : Melakukan penyuluhan dan demo PHBS dengan menggunakan media
Laptop, video, poster (Prodi yang terlibat : PSIK dan Farmasi) Keluarga Bapak Hermawan Purwanto » Melakukan penyuluhan dan demo PHBS Mahasiswa memberikan edukasi dan memperagakan tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Materi yang disampaikan seperti, cuci tangan yang benar, pentingnya untuk cuci tangan dengan benar, pengelolaan sampah, pencegahan demam berdarah (DBD) dengan 3M (mengubur, menguras, dan menutup). Media yang digunakan berupa Laptop, video, poster. Di akhir acara, mahasiswa memberikan kesempatan kepada keluarga Bpk. Hermawan untuk bertanya-tanya tentang materi yang telah disampaikan dan mahasiswa meminta keluarga untuk mengulang materi yang telah disampaikan.