Nama Anggota :

1. Fenidha Akhsinadya ( Pemateri)

2. Renda Avista D.S (Notulen)
3. Arum Sekarini (Moderator)

BAHASA INDONESIA
TANYA JAWAB
KALIMAT EFEKTIF

SESI 1

1. Ni Putu Regita
Bagaimana cara menumbuhkan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya penggunaan
kalimat efektif?
Jawab:
Penggunaan kalimat efektif memerlukan berbagai proses seperti program kreatifitas
mahasiswa dalam karya ilmiah.
Prasetya Utami
Mahasiswa harus sadar terlebih dahulu, karena mahasiswa adalah contoh bagi
masyarakat.

2. Faradhika S.W
Apakah semua kalimat yang santun adalah kalimat efektif?
Jawab:
Iya.Sebuah kalimat yang santun tentu memperhatikan situasi dan konteks sehingga
dalam konteks tersebut harus memperhatikan keefektifan kalimat.

3. Anis Sholiha
Maksud dari penanggalan awalan pada kata berimbuhan?
Jawab:
Penanggalan kata yang berimbuhan seperti meng/me + k,p,t,s = luluh
Contoh:
Mengkaji yang artinya menganalisis
Mangaji yang artinya membaca kitab suci
Mengonfirmasi
Memerlukan
Memengaruhi
Memarkir
Menulis
Menyapu
Kecuali mengkristal, mengkritik, memproses, memproduksi, mentransfer,
mensyaratkan.
SESI 2
1. Dwi Aprilindasari dan Lailatul Mukaromah
Mengapa dalam menulis kalimat efektif harus memperhatikan ciri kalimat efektif?
Jawab:
Apabila kita berbicara dengan kata yang santun ciri kalimat efektif akan terpenuhi
dengan sendirinya.Apabila tulisan dapat dipahami dengan mudah maka
keefektifan kalimat akan terpenuhi dengan sendirinya.
Ni Putu Regita
Kalimat efektif sangat menentukan kejelasan sebuah kalimat, sehingga apa yang
disampaikan dapat diterima dengan akal sehat.

2. Bambang Purnomo
Seorang penyair dalam membuat kalimat tidak mengikuti kriteria kalimat efektif,
seperti penggunaan majas “jam dindingpun tertawa”, bagaimana pendapat Anda
mengenai hal tersebut?
Jawab:
Jadi kalimat efektif itu perlu, pengecualian seorang penyair dalam menyusun
karyanya. Seorang penyair membuat karya agar seseorang dapat menikmati dan
meresapi apa yang difikirkan dan agar karya tersebut lebih berwarna. Apabila
dalam surat dicantumkan majas, bagaimana menurut pendapat Anda? Penyair
adalah seorang yang dapat menghasilkan karya, jadi majas yang dibuat dalam
surat itu wajar karena merupakan gambaran dari perasaannya.

Sony Apriliawan
Dalam penyair, majas tujuannya adalah untuk memperindah karya. Seni itu
universal jadi apabila diubah kedalam kalimat efektif itu tidak masalah, seni itu
abstrak dan dapat dinikmati oleh pembacanya.

Rizky H.P
Ada pengecualian untuk sastra, ada aturan yang membebaskan kalimat tersebut
tidak terikat oleh aturan bahasa baku. Apabila didalam surat di sertakan majas jadi
itu bukan merupakan masalah.
Made Arny
Penggunaan kalimat efektif itu memperhatikan situasi. Kalimat yang efektif dalam
pergaulan belum tentu dianggap efektif dalam karya seni.
Merita
Harus melihat konteks surat, apabila surat resmi tidak diperkenankan untuk
menggunakan majas, beda halnya dengan surat pribadi.

3. Intan Larasati dan M.Yusuf

Apa yang dimaksud dengan superordinat?
Jawab:
Superordinat adalah melebih-lebihkan suatu kata. Menambahkan kata yang tidak
perlu dalam kalimat tersebut.
 Contoh: warna merah, warna tidak perlu dituliskan lagi.
Hikmatul Uyun
Jika ada kalimat “ saya melihat mawar di taman”.
Ini termasuk pengecualian. Harus disesuaikan dengan kondisi.

4. Ilvan
Apakah kalimat efektif dapat diterapkan dalam segala situasi?
Jawab:
Dapat, sebuah kalimat efektif menunjukkan kita sebagai pembicara membuat
pendengar untuk memahami apa yang kita ucapkan.
Ilvan
Tidak dapat, misalnya dalam penulisan karya sastra.

5. Hanna Ayuntyas
Apa yang dimaksud dengan pola aspek + agen + verba?
Jawab:
Pola aspek + agen + verba disusun agar kalimat sistematis.
Contoh: Makalah itu sudah saya revisi
Subjek : makalah itu
Predikat : sudah saya revisi