Anda di halaman 1dari 2

1.

DEFINISI
Batu ginjal atau nefrolitiasis adalah pembentukan materi keras menyerupai batu yang berasal
dari mineral dan garam di dalam ginjal. Batu ginjal dapat terjadi di sepanjang saluran urine, dari
ginjal, ureter (saluran kemih membawa urine dari ginjal menuju kandung kemih), kandung
kemih, serta uretra (saluran kemih yang membawa urine ke luar tubuh). Batu ginjal terbentuk
dari limbah dalam darah yang membentuk kristal dan menumpuk di ginjal. Seiring waktu,
materi tersebut semakin keras dan menyerupai bentuk batu (Alelign, T & Petros, B. 2018)

2. EPIDEMIOLOGI

Di Amerika Serikat 5-10% penduduknya menderita penyakit ini, sedangkan di seluruh dunia
rata-rata terdapat 1-2% penduduk yang menderita batu saluran kemih. Penyakit ini
merupakan tiga penyakit terbanyak dibidang urologi disamping infeksi saluran kemih dan
pembesaran prostat (Purnomo, 2011). Setiap tahunnya berkisar 1 dari 1000 populasi yang
dirawat di rumah sakit karena menderita urolitiasis. Pria cenderung 4 kali lebih beresiko
terkena penyakit batu ginjal dibandingkan perempuan. Dapat disebabkan oleh saluran kemih
pada perempuan lebih pendek didandingkan dengan laki-laki. Dari segi umur, yang memiliki
risiko tinggi menderita urolitiasis adalah umur diantara 20 dan 40 tahun (Yolanda S. 2018).
Angka kejadian batu ginjal di Indonesia tahun 2002 berdasarkan data yang dikumpulkan dari
rumah sakit di seluruh Indonesia adalah sebesar 37.636 kasus baru, dengan jumlah kunjungan
sebesar 58.959 orang. Sedangkan jumlah pasien yang dirawat adalah sebesar 19.018orang,
dengan jumlah kematian adalah sebesar 378 orang (Anonim, 2005). Angka kekambuhan juga
cukup tinggi, secara umum sekitar 15-17% dalam satu tahun pertama, 50% dalam lima tahun,
75% dalam sepuluh tahun, 95- 100% dalam 20-25 tahun. ( Mohkam, 2007 ; Smith, 2000 ;
Syed, 2010 ).

3. ETIOLOGI ( ada di file nomor 4 dr belakang)


4. FAKTOR RISIKO
Pria cenderung 4 kali lebih beresiko terkena penyakit batu ginjal dibandingkan
perempuan. Dapat disebabkan oleh saluran kemih pada perempuan lebih pendek
didandingkan dengan laki-laki. Biasanya terjadi pada laki-laki yang berusia 45 tahun
sedangkan perempuan 41 tahun (Bushinsky D. et.al., 2008) . Dan komposisi batu terbanyak
adalah batu kalsium oksalat (Ratu G., et al., 2006)

5. KLASIFIKASI
6. MANIFESTASI KLINIS ( ada di file nomor 4 dr belakang)
7. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK ( ada di file nomor 4 dr belakang)
8. PENATALAKSANAAN( ada di file nomor 4 dr belakang)
9. KOMPLIKASI ( ada di file nomor 4 dr belakang)
10. PATOFISIOLOGI
DAFTAR PUSTAKA

Alelign, T, Petros, B. (2018). Kidney Stone Disease: An Update on Current Concepts.


Advances in Urology. 2018:3068365. Doi: 10.1155/2018/3068365.

Frasetto, L, Kohlstadt, I. (2011). Treatment and Prevention of Kidney Stones: an update.


Arm. Fam. Physician, 84(11). pp. 1234-42.

Mayo Clinic (2018). Disease & Conditions. Kidney Stones.

Bushinsky David A, Coe Frederic L, Moe Orson W. 2008. Nephrolithiasis In The Kidney.8th
Edition.Philadelphia: Saunders Elsevier.

Ratu G, Badji A, Harjono. 2006.Profil Analisis Batu Saluran Kemih Di Laboratorium


Patologi Klinik.Majalah Patologi Klinik Indonesia Dan Laboratorium Medik.12(3) : 114 –7.

Yolanda S. What is Urolithiasis. News Medical Life Sciences. https://www.news-


medical.net/health/What-is-Urolithiasis.aspx. Accessed Jan. 16, 2018.

Anda mungkin juga menyukai