2 (Juli-Desember 2016)
Print ISSN 2460-1187, Online ISSN 2503-281X
Ema Sukmawati
Jurusan Bimbingan dan Konseling
IKIP PGRI Pontianak
e-mail : emasukmawati1175@gmail.com
Dipublikasikan oleh: Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Muria Kudus 120
Jurnal Konseling GUSJIGANG Vol. 2 No. 2 (Juli-Desember 2016)
Print ISSN 2460-1187, Online ISSN 2503-281X
Dipublikasikan oleh: Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Muria Kudus 122
Jurnal Konseling GUSJIGANG Vol. 2 No. 2 (Juli-Desember 2016)
Print ISSN 2460-1187, Online ISSN 2503-281X
oleh nara sumber tertentu (diutamakan guru signifikan secara keseluruhan pada diri
bimbingan dan konseling) kepada siswa dengan kategori baik.
individu/siswa melalui suasana kelompok Saran
yang memungkinkan setiap anggota untuk Telah terbuktinya layanan
belajar berpartisipasi aktif dan berbagi bimbingan kelompok dapat meningkatkan
pengalaman dalam upaya pengembangan nilai kesopanan pada siswa, maka
wawasan, sikap dan atau keterampilan yang disarankan hal-hal sebagai berikut :
diperlukan dalam upaya mencegah 1. Dalam pelaksanaan layanan bimbingan
timbulnya masalah atau dalam upaya kelompok, guru pembimbing diharapkan
pengembangan pribadi sesuai dengan dapat meningkatkan proses pelaksanaan
norma-norma yang berlaku. tahapan kegiatan bimbingan kelompok
Kesopanan adalah tingkah laku yang terutama pada tahap pembentukan dan
dilakukan manusia dengan cara bersopan tahap kegiatan agar pelaksanaan
santun dari tutur kata yang baik serta tata konseling kelompok menjadi semakin
karma ketika mulai bersosialisasi dengan efektif dan lebih baik.
maksud dan tujuan dapat menghargai orang 2. Dalam pelaksanaan tindakan sebaiknya
lain dan dirinya sendiri tanpa membedakan guru pembimbing dapat meningkatkan
status, usia dan golongan tertentu. kemampuan dalam teknik eksplorasi
masalah peserta didik dengan tetap
SIMPULAN DAN SARAN bersikap pasif reflekstif agar tercapai
Kesimpulan tujuan kemandirian yang ada dalam
Guru Pembimbing untuk bimbingan kelompok.
meningkatkan nilai kesopanan pada siswa 3. Kegiatan ini sangat bermanfaat
Sekolah Menengah Atas dapat dilihat dari khususnya bagi peserta didik, maka
hasil peneltian sebagai berikut : diharapkan kegiatan ini dapat dilakukan
1. Gambaran nilai kesopanan yang secara berkesinambungan sebagai salah
ditunjukkan oleh siswa Sekolah satu strategi pengentasan masalah peserta
Menengah Atas sebelum pelaksanaan didik.
layanan bimbingan kelompok dapat
dikatakan rendah berdasarkan hasil DAFTAR PUSTAKA
observasi dan wawancara yang
Asrori, M. 2008. Perkembangan Peserta Didik.
dilakukan.
Pontianak: Untan Press.
2. Pelaksanaan layanan sesuai dengan
tahap-tahap pelaksanaan layanan Corey, Gerald. 2007. Teori dan Praktek
Konseling & Psikoterapi. Bandung:PT
bimbingan kelompok yang meliputi
Refika Aditama.
tahap pembentukan, peralihan,
kegiatan, dan pengakhiran dan tindakan Hidayat, D.R. dan A. Badrujaman. 2012.
Penelitian Tindakan dalam Bimbingan
yang dilakukan dinilai cukup berhasil
Konseling. Jakarta : PT Indeks.
khususnya dengan kategori baik.
3. Gambaran nilai kesopanan yang Nurihsan, J. 2008. Teori Kepribadian. Bandung
: Remaja Rosdakarya
ditunjukkan oleh siswa Sekolah
Menengah Atas setelah pelaksanaan Yusuf, S. L.N & N. M. Sugandhi. 2011.
layanan bimbingan kelompok Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT.
mengalami perubahan kearah yang RajaGrafindo Persada.
lebih baik dan terdapat perubahan yang
Dipublikasikan oleh: Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Muria Kudus 124