Anda di halaman 1dari 2

Essai Mata Kuliah Bela Negara

Anggun Safira Kusmindasari [18081010003] // Paralel A // Teknik Informatika

PENTINGNYA PENDIDIKAN KARATER DAN SDM YANG UNGGUL


Pendidikan karakter merupakan hal yang bertujuan agar kita tau bagaimana harus
bersikap dalam kondisi yang berbeda-beda. Tidak hanya saat SD,SMP, dan SMA, saat masuk
bangku perkuliahanpun kita masih mendapat pendidikan karakter. Pelaksanaan pendidikan
karakter meliputi Pendidikan Pancasila, Kewarganegaraan, Bela Negara, Agama, dan Bahasa
Indonesia. Agar tujuan pendidikan karakter dapat tercapai, dibutuhkan adanya pembiasaan,
keteladanan dan aktivitas-aktivitas nyata. Karena itu, dibutuhkan metode atau cara
pembelajaran pendidikan karakter yang partisipatif, actual, realistic, dan continue.

Dalam pendidikan Bela Negara, di UPN “Veteran” Jawa Timur bukan hanya sekedar
teori tapi akan ada outbound dimana kita akan mengenal dan mengetahui seperti apa Bela
Negara yang sebenarnya. Terbagi menjadi beberapa kelompok dengan anggota yang
dicampur dari setiap fakultas. Dengan begitu kita yang awalnya tidak saling kenal berujung
akan mengenal satu sama lain. Dengan adanya penerapan hal seperti itu pada Pendidikan
Bela Negara sangat bermanfaat untuk kedepannya saat turun langsung pada masyarakat.

Lalu apa hubungannya pendidikan karakter dengan SDM yang unggul? Hubungannya
adalah jika kita memang benar-benar paham dan mulai terbiasa dengan hal yang diajarkan
saat pendidikan karakter, hal itu juga akan mempengaruhi diri untuk kedepannya agar lebih
baik. Disini maksud dari SDM yang unggul,

1) Inetelektualitas adalah kemampuan dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Tidak hanya
pintar dalam ilmu pengetahuannya saja, namun untuk menjadi SDM yang unggul seseorang
juga harus mengerti tentang perkembangan teknologi masa kini agar tidak tertinggal jauh
oleh era saat ini yang telah memasuki revolusi industry 4.0.

2) Mentalitas adalah di dalam diri sebuah SDM yang unggul, harus mempunyai jiwa yang
ulet, tangguh, dan daya tahan yang kokoh dan kuat.

3) Moralitas adalah yakni suatu sikap mental SDM yang positif.

4) Fisik, meskipun ada seseorang yang intelektulnya tinggi, mentalnya bagus serta moralnya
juga baik. Namun jika fisiknya tidak memadai atau bisa disebut kurang sehat ya belum bisa
disebut sebagai SDM yang unggul. Mengapa seperti itu? Karena SDM yang unggul juga
membutuhkan seseorang yang sehat raga dan juga pikirannya.
Dilihat dari karakteristik diatas, bisa diketahui bahwa SDM unggul sangatlah
kompeten baik dari segi intelektual, mental, moral , maupun fisiknya. Sebagai seorang
pemimpin, jika ingin menjadi Sumber Daya Manusia yang unggul selain harus memiliki
karakteristik diatas, seorang manager juga harus mempunyai Global Leadership Skill yang
didalamnya terdapat Global Communication, Global Network, dan Global Maintance. Semua
prasarat untuk menjadi SDM unggul tidak ada yang paling diutamakan, semua harus berjalan
secara beriringan dan dilakukan secara bersamaan.

Disini saya merasa dari SD sampai sekarang saya kuliah merasa betapa pentingnya
pendidikan karakter tersebut agar menjadi SDM yang unggul.

Anda mungkin juga menyukai