Anda di halaman 1dari 5

Nama: Siska Akhmad Fadillah

Npm; 1930702055

Lokal A1 Keperawatan

KEBUTUHAN DASAR

SEKS EDUCATION

&

10 SOAL CHOIS
SEKS EDUCATION

Pendidikan Seks (Sex Education)

Pendidikan seks (sex education) adalah suatu informasi mengenai persoalan seksualitas
manusia yang jelas dan benar. Informasi itu meliputi proses terjadinya pembuahan,
kehamilan sampai kelahiran, tingkah laku seksual, hubungan seksual, dan aspek-aspek
kesehatan, kejiwaan dan kemasyarakatan

Pendapat lain mengatakan bahwa Pendidikan Seks (sex education) adalah suatu pengetahuan
yang kita ajarkan mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan jenis kelamin. Ini
mencakup mulai dari pertumbuhan jenis kelamin (Laki-laki atau wanita). Bagaimana fungsi
kelamin sebagai alat reproduksi. Bagaimana perkembangan alat kelamin itu pada wanita dan
pada laki-laki. Tentang menstruasi, mimpi basah dan sebagainya, sampai kepada timbulnya
birahi karena adanya perubahan pada hormon-hormon. Termasuk nantinya masalah
perkawinan, kehamilan dan sebagainya.

Menurut Dr.Abdullah Nashih Ulwan, pendidikan seks adalah upaya pengajaran, penyadaran,
dan penerangan tentang masalah-masalah seksual yang diberikan kepada anak sejak ia
mengerti masalah-masalah yang berkenaan dengan seks, naluri,dan perkawinan.

Dapat disimpulkan pendidikan seks bebas adalah pengajaran mengenai seks dengan harapan
tidak terjadinya hubungan seks di luar nikah.

Pentingnya Pendidikan Seks (Sex Education) Bagi Remaja

Ada beberapa hal mengenai Pentingnya Pendidikan Seks bagi Remaja, diantaranya yaitu:

1. Untuk mengetahui informasi seksual bagi remaja

2. Memiliki kesadaran akan pentingnya memahami masalah seksualitas

3. Memiliki kesadaran akan fungsi-fungsi seksualnya

4. Memahami masalah-masalah seksualitas remaja

5. Memahami faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya masalah-masalah seksualitas

Selain itu ada dua faktor mengapa pendidikan seks (sex education) sangat penting bagi
remaja. Faktor pertama adalah di mana anak-anak tumbuh menjadi remaja, mereka belum
paham dengan sex education, sebab orang tua masih menganggap bahwa membicarakan
mengenai seks adahal hal yang tabu. Sehingga dari ketidak fahaman tersebut para remaja
merasa tidak bertanggung jawab dengan seks atau kesehatan anatomi reproduksinya.

Faktor kedua, dari ketidak pahaman remaja tentang seks dan kesehatan anatomi reproduksi
mereka, di lingkungan sosial masyarakat, hal ini ditawarkan hanya sebatas komoditi, seperti
media-media yang menyajikan hal-hal yang bersifat pornografi, antara lain, VCD, majalah,
internet, bahkan tayangan televisi pun saat ini sudah mengarah kepada hal yang seperti itu.
Dampak dari ketidakfahaman remaja tentang sex education ini, banyak hal-hal negatif terjadi,
seperti tingginya hubungan seks di luar nikah, kehamilan yang tidak diinginkan, penularan
virus HIV dan sebagainya.

Mungkin kita baru menyadari betapa pentingnya pendidikan seks karena banyak kasus
pergaulan bebas muncul di kalangan remaja dewasa ini. Kalau kita berbicara tentang
pergaulan bebas, hal ini sebenarnya sudah muncul dari dulu, hanya saja sekarang ini terlihat
semakin parah. Pergaulan bebas remaja ini bisa juga karena dipicu dengan semakin
canggihnya kemajuan teknologi, juga sekaligus dari faktor perekonomian global. Namun
hanya menyalahkan itu semua juga bukanlah hal yang tepat

Tujuan Pendidikan seks

1. Tujuan pendidikan seks :

Pendidikan seks dapat diartikan sebagai penerangan tentang anatomi, fisiologi seks manusia,
dan bahaya penyakit kelamin.

Pendidikan seks adalah membimbing serta mengasuh seseorang agar mengerti tentang arti,
fungsi, dan tujuan seks sehingga ia dapat menyalurkan secara baik, benar, dan legal.

Pendidikan seks dapat di bedakan antara seks instruction dan education in sexuality. Yaitu:

1) Sex Intruction ialah penerangan mengenai anatomi seperti pertumbuhan rambut pada
ketiak, dan mengenai biologi dari repoduksi, yaitu proses berkembang biak melalui hubungan
untuk mempertahankan jenisnya termasuk didalamnya pembinaan keluarga dan metode
kontrasepsi dalam mencegah terjadinya kehamilan.

2) Education in sexuality meliputi bidang – bidang etika, moral, fisiologi, ekonomi, dan
pengetahuan lainnya yang di butuhkan agar seseorang dapat memahami dirinya sendiri
sebagai individual sexual serta mengadakan interpersonal yang baik.

Tujuan pendidikan seks dapat dirinci sebagai berikut : Membentuk pengertian tentang
perbedaan seks antara pria dan wanita dalam keluarga, pekerjaan, dan seluruh kehidupan
yang selalu berubah dan berbeda dalam tiap masyarakat dan kebudayaan, membentuk
pengertian tentang peranan seks dalam kehidupan manusia dan keluarga, mengembangkan
pengertian diri sendiri sehubungan dengan fungsi dan kebutuhan seks, dan membantu
seseorang dalam mengembangkan kepribadian sehingga mampu mengambil keputusan yang
bertanggung jawab
Soal Chois

1. Ada seseorang anak yang tidak tahu tentang seks education, lalu ibunya menjelaskan
tentang arti dari seks education tersebut. Pada akhirmya anak tersebut sudah
memahaminya dan mengerti apa yang di maksud oleh ibunya.lalu pertanyaannya dari
umur berapakah anak bisa di berikan penjelasaan tentang apa itu seks education ….
a. Sejak dini
b. Dewasa
c. Remaja
d. Bayi/balita
e. Lansia
2. Seorang perempuan yang hobinya pergi ke tempat hiburan malam ini membuatb
keluarganya tidak enak terhadap tetangganya yang sering melihatnya keluyuran terus ,
lalu apa yang bisa di lakukan oleh orang-orang terdekatnya atau keluarganya agar
perempuan ini tidak melakukannya ……
a. Memberi hadiah kepada perempuan tersebut
b. Memberikan banyak uang kepadanya
c. Mengajak untuk liburan
d. Memberi nasehat tentang seks education
e. Membiarkannya saja
3. Ada seketika seseorang remaja yang bersikap keras kepala sekali pada saat orang
tuanya menasehatinya tetang seks education (pendidikan seksual). Dia terus menerus
melawan orang tuanya. Bagaimanakah cara meangkapi remaja seperti ini …..
a. Membiarkannya saja
b. Tetap mensehati dengan lapang dada
c. Memukuli nya saja
d. Memberi imbalan agar remaj tersebut menuruti
e. Mengusir dia dari rumahnya
4. Pendidikan seks adalah membimbing serta mengasuh seseorang agar mengerti tentang
arti, fungsi, dan tujuan seks sehingga ia dapat menyalurkan secara baik, benar, dan
legal. Tetapi ada pun pendidikan seks dibagi menjadi dua antara lain adalah ….
a. Sex instruction dan Education in sexuality
b. Education dan sex
c. Hiv dan hids
d. Menghindari dan menjauhi
e. Instruction dan education
5. Mengapa sex education sangat penting di ajari pada dari usia dini , karena …
a. Untuk mudah di lakukannya dan di manfaatkannya
b. Agar dari anak usia dini sampai remaja mampu menjaga diri dan bergaul
sewajarnya
c. Dapat mentoleransi kasus tersebut
d. Agar mencapai keinginannya
e. Untk beragaul sesuka hatinya
6. Kadang sesorang itu tidak mengerti apa tujuan dari pendidikan sex (sex education),
banyak orang yang hanya membiarkan perlakuan tidak seawajarnya terutama pada
remaja, pertanyaan termasuk yang manakah tujuan dari adanya pendidikan sex
adalah….
a. Memiliki kesadaran akan pentingnya memahami masalah seksualitaS
b. Agar remaja bebas untuk bergaul
c. Terjadinya konflik antara satu dengan yang lainnya
d. Agar dari anak usia dini sampai remaja mampu menjaga diri dan bergaul
sewajarnya
e. Education in sexuality meliputi bidang – bidang etika, moral, fisiologi, ekonomi,
dan pengetahuan lainnya
7. Telah terjadi kasus pencabulan anak sekitar umur 5 tahun dinjalan kusuma bangsa,
yang pada saat itu anak tersebut sedang berjalan kaki sendiri menuju rumah karena
tidak ada orang tua yang menjemputnya, kemudian anak tersebut di culik lalu di
cabuli. Pertanyaanya apa yang seharusnya orang tua lakukan ketika sudah mendapat
musibah tersebut….
a. Tetap membiarkan anak nya berjalan kaki sendiri
b. Mempercayai orang lain untuk menjaga anaknya
c. Memberikan kesempatan waktu untuk menjemput anak
d. Membeiarkan anaknya naik taxi online
e. Meninggalkannya begitu saja
8. Banyak sekali anak sekolahan yang pergaulan bebasnya sangat tinggi. Yang pada saat
itu bergaul tidak sewajarnya. Lalu bagaimana caranya agar siswa/siswi yang lain
dapat memberikan contoh yang baik untuk masa depan maka ketika itu ada seseorang
psikologi yang tau akan hal tentang pergaulan mendatangi ke tempat sekolah
siswa/siswi tersebut yang dialkukan mereka adalah …..
a. Mengajak kerja sama sekolah tersebut
b. Hanya menegur saja
c. Memberi apresiasi terhadap sekolah
d. Mengadakan sosialisasi sex education
e. Berfoto bersama rekan guru
9. Manfaat dari kita memahami adanya sex education adalah …
a. Dijauhkan dari pergaulan bebas
b. Menjadikan diri yang paling tau
c. Percaya diri
d. Mudah terhasut orang lain
e. Bergaul bebas
10. Apa yang dapat di simpulaka dari adanya pendidikan sex bebas yaitu….
a. Dapat disimpulkan pendidikan seks bebas adalah pengajaran mengenai seks
dengan harapan tidak terjadinya hubungan seks di luar nikah.
b. Education in sexuality meliputi bidang – bidang etika, moral, fisiologi, ekonomi,
dan pengetahuan lainnya
c. Untuk mudah di lakukannya dan di manfaatkannya
d. Memiliki kesadaran akan pentingnya memahami masalah seksualitas
e. Memahami masalah-masalah seksualitas remaja

Anda mungkin juga menyukai