Anda di halaman 1dari 11

NAMA: SISKA AKHMAD FADILLAH

NPM; 1930702055

LOKAL: A1 KEPERAWATAN

GAMBAR MENU MAKANAN BERKALORI

BMR= 655,1+9.66(48)+1.85(155)-4.68(19)

= 655,1+463,68+286,75-88,92

= 1.316,61

Aktifitas ringan= 1,316,61x1,425

= 1.876,16925

=1.876 dibulatkan menjadi 625 kalori

Menu makanan:
1. Nasi: 175 kalori

2. Lauk: Ayam goreng (164 kalori) dan Tahu (35 kalori)

3. Sayur: Sop (78 kalori) dan kentang (62 kalori)

4. Telur Asin rebus: 97 kalori

4. Jus: Melon (35 kalori)

TOTAL: 646 kalori


RANGKUMAN GIZI DAN DIET

KONSEP DASAR ILMU GIZI

Beberapa Pengertian/ Istilah dalam Gizi

Ilmu Gizi (Nutrience Science) adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan
dalam hubungannya dengan kesehatan optimal/ tubuh.

Zat Gizi (Nutrients) adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya,
yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan serta mengatur proses-proses
kehidupan.

Gizi (Nutrition) adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara
normal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan
pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan, untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan
fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi.

Pengertian gizi

Kata “gizi” berasal dari bahasa Arab ghidza, yg berarti “makanan”. Ilmu gizi bisa berkaitan
dengan makanan dan tubuh manusia.

Dalam bahasa Inggris, food menyatakan makanan, pangan dan bahan makanan.

Pengertian gizi terbagi secara klasik dan masa sekarang yaitu :

 Secara Klasik : gizi hanya dihubungkan dengan kesehatan tubuh (menyediakan energi,
membangun, memelihara jaringan tubuh, mengatur proses-proses kehidupan dalam
tubuh).
 Sekarang : selain untuk kesehatan, juga dikaitkan dengan potensi ekonomi seseorang
karena gizi berkaitan dengan perkembangan otak, kemampuan belajar, produktivitas
kerja.

Pengelompokan Zat Gizi Menurut Kebutuhan:

Komponen terbesar dari susunan diet, berfungsi untuk menyuplai energi dan zat-zat esensial
(pertumbuhan sel/ jaringan), pemeliharaan aktivitas tubuh. Karbohodrat (hidrat arang), lemak,
protein, vitamin dan mineral.

 Makronutrien

Golongan makronutrien terdiri dari :

1. Karbohidrat – Glukosa; serat.


2. Lemak/ lipida – Asam linoleat (omega-6); asam linolenat (omega-3).
3. Protein – Asam-asam amino; leusin; isoleusin; lisin; metionin; fenilalanin; treonin; valin;
histidin; nitrogen nonesensial.
 Mikronutrien

Golongan mikronutrien terdiri dari :

1. Mineral: Kalsium; fosfor; natrium; kalium; sulfur; klor; magnesium; zat besi; selenium;
seng; mangan; tembaga; kobalt; iodium; krom fluor; timah; nikel; silikon, arsen, boron;
vanadium, molibden.
2. Vitamin: Vitamin A (retinol); vitamin D (kolekalsiferol); vitamin E (tokoferol); vitamin
K; tiamin; riboflavin; niacin; biotin; folasin/folat; vitamin B6; vitamin B12; asam
pantotenat; vitamin C.
3. Air
Fungsi Zat Gizi

1. Memberi energi (zat pembakar) – Karbohidrat, lemak dan protein, merupakan ikatan
organik yang mengandung karbon yang dapat dibakar dan dibutuhkan tubuh untuk
melakukan kegiatan/aktivitas.
2. Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh (zat pembangun) – Protein, mineral dan
air, diperlukan untuk membentuk sel-sel baru, memelihara, dan menganti sel yang rusak.

Akibat Gangguan Gizi pada Fungsi Tubuh:

A. Akibat Gizi Kurang pada Proses Tubuh Kekurangan gizi secara umum (makanan kurang
dalam kuantitas dan kualitas)menyebabkan gangguan pada proses-proses:
1. Pertumbuhan
2. Produksi tenaga
3. Pertahanan tubuh
4. Struktur dan Fungsi Otak
5. Perilaku

B. Akibat Gizi Lebih pada Proses Tubuh

Gizi lebih menyebabkan kegemukan atau obesitas. Kelebihan energi yang dikonsumsi
disimpan di dalam jaringan dalam bentuk lemak. Kegemukan adalah salah satu faktor terjadinya
berbagai penyakit degeneratif seperti: hipertensi, diabetes melitus, jantung koroner, hati dan
kandung empedu.

GIZI dan DIET

Gizi ( Nutrisi ) : Suatu proses Organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara
normal melalui proses Digerti, Absorbsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan
pengeluaran zat – zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan
fungsi dan fungsi normal dari organ – organ, serta menghasilkan energy

Proses gizi (nutrition) : proses dari organisme dalam menggunakan bahan makanan melalui
proses pencernaan, penyerapan, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan penggunaan zat
untuk pemeliharaan hidup, pertumbuhan, fungsi organ tubuh dan produksi energi.

Diet adalah : makanan yang diberikan kepada pasien yang didasarkan pada penyakitnya ( Sunita,
2005)

Tujuan Diet : Memberikan makanan sesuai kebutuhan gizi untuk mecegah dan mengurangi
kerusakan jaringan Tubuh.

Syarat Diet :

1. Energi sesuai kebutuhan normal orang dewasa sehat dalam keadaan istirahat

2. Protein 10 – 15 % dari kebutuhan energi Total

3. lemak 10 – 25 % dari kebutuhan energi Total

4. Karbohidrat 60 – 75% daru kebutuhan energi total

5. Cukup mineral, vitamin, dan kaya serat

6. makanan tidak merangsang saluran cerna

7. makanan sehari – hari beraneka ragam dan bervariasi.

Macam status gizi

 Status Gizi Normal: keadaan tubuh yang mencerminkan kesimbangan antara konsumsi
dan penggunaan gizi oleh tubuh (adequate)
 Malnutrition: keadaan patologis akibat kekurangan atau kelebihan secara relatif maupun
absolut satu atau lebih zat gizi.

PENILAIAN STATUS GIZI

1. PENGUKURAN LANGSUNG
a. ANTROPOMETRI
b. BIOKIMIA
c. KLINIS
d. BIOFISIK
2. PENGUKURAN TIDAK LANGSUNG
a. SURVEY KONSUMSI
b. STATISTIK VITAL
c. FAKTOR EKOLOGI

Pengertian antropometri

Secara definitif antropometri dapat dinyatakan sebagai suatu studi yang berkaitan dengan
pengukuran bentuk, ukuran (tinggi, lebar) berat dan lain-lain yang berbeda satu dengan lainnya
(Sutalaksana, 1996).

Cara mengitung antropometri

IMT ( indeks Massa Tubuh)

Rumus :

Pengukuran Index Massa Tubuh (IMT)

IMT = BB (kg)/TB (m)²

CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN KALORI BAGI TUBUH IDEAL DAN SEHAT

Tidak hanya untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan, tetapi semua orang ternyata juga
harus mengatur menu diet atau menu makanan sehari-harinya.
Terlalu banyak makan dapat menyebabkan kelebihan berat badan, dan sebaliknya, terlalu sedikit
makan dapat menyebabkan kekurangan gizi.
SOLUSINYA ADALAH MENGHITUNG KEBUTUHAN KALORI BAGI TUBUH UNTUK
MENCAPAI UKURAN IDEAL DAN SEHAT

CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN KALORI

Untuk menghitung kebutuhan kalori basal/KKB (kalori yang kita butuhkan untuk kegiatan
sehari-hari) dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut:

LAKI-LAKI = 66 + (13.7 x BB) + (5 x TB) – (6.8 x U)

WANITA = 65.5 + (9.6 x BB) + (1.7 x TB) – (4.7 x U)

Keterangan:
BB = Berat Badan ideal (kg)
TB = Tinggi Badan (cm)
U = Umur (tahun)

Dengan perhitungan KKB seperti cara di atas, maka baik kelebihan maupun kekurangan berat
badan dapat diatasi dengan mengkonsumsi makanan sesuai dengan kebutuhan kalorinya untuk
berat badan yang ideal.

Selain itu, di Indonesia juga sering digunakan perhitungan Kebutuhan Kalori Basal yang lebih
simpel, yaitu:
KKB = 40 x (TB – 100)
Dengan faktor koreksi:
Stress ringan (1) : 1.3 x KKB
Stress sedang (2) : 1.5 x KKB
Stress berat (3) : 2.0 x KKB
GIZI SEBAGAI TERAPI

1. Karbohidrat : lemas, hipoglikemia


2. Protein : memperbaiki,meengganti dan merehabilitasi sel sel/jaringan yang rusak dalam
tubuh pasien.
obat untuk mencegah dan mengobati penyakit penyakit tertentu,dibawah ini berbagai
vitamin yang bermanfaat untuk pengobatan ;

-Vitamin A : Berguna untuk mencegah kebutaan akibat kekurangan Vitamin


A,memperkuat daya tahan tubuh dari penyakit yang berbahaya seperti Campak.
manfaat lainnya bersama dgn beberapa vitamin dan mineral tertentu bisa mereduksi
radikal bebas dalam tubuh kita,dengan begitu mengurangi terjadinya resiko penyakit
Kanker.
- Vitamin B1,B6,B12: Berguna untuk mencegah gangguan neurologis/persyarafan
seperti Pegal,keram,kesemutan dan baal/kebas.jenismerk obatnya seperti
-Vitamin K : Vitamin K dibutuhkan untuk memproduksi faktor pembeku darah dan
berbagai protein untuk pembentukan tulang yang normal.
-Vitamin C : Sangat diperlukan untuk membantu pembentukan sel dan jaringan.
Kekurangan vit c ditandai dengan rapuhnya pembuluh darah dan mukosa sehingga
mudah terjadi pendarahan seperti pada gusi dan pembuluh darah yang tipis dan
sariawan/scurvy

Cairan infus yang didalamnya mineral Na,K,Cl sangat umum digunakan dalam terapi
pengobatan. terutama pasien yang menderita dehidrasi akibat muntah dan mencret. Disamping
obat obatan,zat gizi pun banyak digunakan sebagai pengobatan pada pasien. Sebagai terapi
pokok,tambahan maupun pencegahan. 
GIZI BAGI IBU HAMIL

Kehamilan adalah hal/peristiwa yang sangat dinantikan olh sebagian besar wanita. Hal ini
dikarenakan mereka akan mendapatkan peran baru sebagai seorang ibu.

Tingkat kebutuhan gizi seorang wanita akan meningkat bila dalam keadaan hamil.

PerubahaN GizI IbU HamiL

Seorang ibu hamil memiliki kebutuhan gizi khusus. Beberapa kebutuhan gizi ibu hamil dapat
ditutupi oleh makanan sehat yang seimbang. Selain pilihan makanan sehat, pada saat kehamilan
dibutuhkan vitamin. Idealnya adalah tiga bulan sebelum kehamilan. Hal ini dapat membantu
mendapatkan gizi yang dibutuhkan. Namun, terkadang diperlukan tambahan makanan, bahkan
suplemen sesuai kebutuhan

Berikut adalah beberapa syarat makanan sehat bagi ibu hamil:

 Menyediakan energi yang cukup (kalori) untuk kebutuhan kesehatan tubuh anda dan
pertumbuhan bayi
 Menyediakan semua kebutuhan ibu dan bayi (meliputi protein, lemak, vitamin, mineral)
 Dapat menghindarkan pengaruh negatif bagi bayi
 Mendukung metabolisme tubuh ibu dalam memelihara berat badan sehat, kadar gula
darah, dan tekanan darah.

1. KALORI
Seorang wanita selama kehamilan memiliki kebutuhan energi yang meningkat. Energi ini
digunakan untuk pertumbuhan janin, pembentukan plasenta, pembuluh darah, dan
jaringan yang baru. Selain itu, tambahan kalori dibutuhkan sebagai tenaga untuk proses
metabolisme jaringan baru
2. PROTEIN
Anda membutuhkan protein lebih banyak selama kehamilan dibandingkan waktu-waktu
lain di seluruh hidup anda. Hal ini dikarenakan protein diperlukan untuk pertumbuhan
jaringan pada janin. Ibu hamil membutuhkan sekitar 75 gram protein setiap harinya, lebih
banyak 25 gram dibandingkan yang lain.
3. FOLAT
Folat merupakan vitamin B berperan dalam perkembangan embrio. Folat juga membantu
mencegah neural tube defect (cacat pada otak dan tulang belakang). Kekurangan folat
juga dapat meningkatkan kehamilan prematur, BBLR, dan pertumbuhan janin yang
kurang.
4. ZAT BESI
Zat besi dibutuhkan u/ memproduksi hemoglobin, yang berperan membawa oksigen ke
jaringan tubuh. Kebutuhan zat besi ber+ sekitar 2 x lipat pd saat kehamilan. Jika
kebutuhan zat besi tdk tercukupi, bumil akan mudah lelah dan rentan infeksi
5. VITAMIN C
Vitamin C merupakan antioksidan yg melindungi jaringan dari kerusakan & dibutuhkan
untuk membentuk kolagen dan menghantarkan sinyal kimia di otak. Bumil setiap harinya
disarankan mengkonsumsi 85 mg vitamin C per hari.
6. VITAMIN A
Vitamin A memegang peranan penting dalam fungsi tubuh, termasuk fungsi penglihatan,
imunitas, serta pertumbuhan dan perkembangan embrio. Kekurangan vitamin A dapat
mengakibatkan kelahiran prematur dan BBLR.

CONTOH MENU IBU HAMIL

1. Makan Pagi (520 kalori)


-Nasi Goreng (nasi, ayam, telur, kacang polong,ketimun, slada)
-Juice Buah (Melon)

Snack (126 kalori)


- Koktail Buah (pepaya, apel, melon, gula pasir, sari jeruk manis)
2. Makan Siang (694 kalori)

-Nasi Putih

-Daging Bumbu Bali (daging sapi, minyak)

-Tahu Isi (tahu, telur)

-Tumis Bayam (Bayam, minyak)

-Sup Sayur (wortel, buncis, kol, ayam)

-Buah Potong (pepaya)

Snack (145 kalori)

-Kolak Pisang (pisang kepok, santan, gula pasir)

3. Makan Malam (558 kalori)

-Makaroni Schotel (makaroni, telur, daging cincang, keju, susu)

-Salad Sayur (slada, ketimun, wortel, minyak)

-Buah (jeruk manis)

Anda mungkin juga menyukai