BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Adsorpsi merupakan suatu peristiwa penyerapan bahan-bahan tertentu yang

terlarut. Bahan yang digunakan untuk menyerap disebut adsorben. Proses adsorpsi

dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan absorben sebagai media dalam filter.

Adsorben sering digunakan dalam proses ini adalah karbon aktif. Karbon aktif

memiliki pori-pori dengan ukuran tertentu. Pori-pori digunakan untuk menyerap

partikel-partikel halus dan menjebaknya dalam pori-pori tersebut. 1 gram karbon

aktif memiliki luas total permukaan pori-pori antara 500-1500 cm2. Hal ini

menjadikan karbon aktif banyak digunakan sebagai media penyerap. Selain absorbsi,

dikenal pula istilah adsorpsi. Adsorpsi merupakan proses penangkapan ion-ion yang

terdapat dalam larutan. Zat penangkap ion tersebut dikenal dengan istilah adsorben

(Alamsyah, 2006).

Terdapat fungsi adsorpsi isotermal yang diusulkan diantaranya adsorpsi

langmuir dan adsorpsi freundlich. Langmuir mengasumsikan bahwa semua spesi

teradsorpsi hanya berinteraksi dengan satu situs sehingga hanya terbatas pada lapis

tunggal. Lapisan tunggal yang terjadi dapat dipandang sebagai larutan ideal dua

dimensi dengan ukuran molekul pelarut dan zat terlarut sama (Triyono, 2013).

Percobaan tentang penentuan adsorpsi zat warna metilen biru dari larutan oleh

karbon aktif perlu dilakukan, sehingga kita akan lebih memahami sifat adsorpsi

karbon, serta dapat menentukan adsorpsi zat warna metilen biru oleh karbon.

Sehingga percobaan ini dilakukan.