Remaja didefenisikan sebagai wanita muda yang berusia 13 samai 19 tahun.

Dampak kehamilan di usia remaja

 Anemia
Penelitian menemukan bahwa menjadi ibu di usia muda memiliki resiko anemia yang
lebih tinggi daripada ibu yang berusia 20-30 tahun. Tingkat kejadian anemia pada
kehamilan usia remaja adalah sekitar 20% dari total kehamilan. Peningkatan resiko
komplikasi disebabkan oleh gizi yang buruk dan asupan kalori yang rendah

 Persalinan Prematur
Persalinan premature adalah komplikasi lainnya dari kehamilan remaja. Insiden
kelahiran premature pada kehamilan usia remaja terjadi sekitar 20% dari total
kehamilan. Kelahiran premature disebabkan oleh kurangnya asupan nutrisi, perawatan
atenatal yang tidak memadai dan tingkat pendidikan yan rendah, dan usia ibu yang
masih muda.

 Berat Lahir Rendah

Ibu remaja lebih banyak melahirkan bayi dengan berat lahir yang rendah. Ini terjadi
karena kondisi biologis, immaturity dan kondisi social ekonomi yang buruk

 Melahirkan secara sesar

Kehamilan pada usia remaja lebih sering melahirkan sesar karena kondisi vagina ibu
yang belum matang dan belum siap untuk melahirkan secara normal. Melahirkan
secara sesar biasanya disebabkan karena cephalo-pelvic disproporsi, kelainan
presentasi, pengiriman sungsang dan hipertensi