LAPORAN FIELD TRIP PEDISCARE MALANG

Untuk memenuhi tugas laporan mata kuliah

Kewirausahaan
Yang dibimbing Ibu Tavip Dwi Wahyuni, S.Kep, Ns., M.Kes

Oleh
Kelompok 1
Elga Senja Puspita Axda Pradana Mahesa A Dini Hairun Ilmi W
Novita Fatatiq N A Nurmaya Apriliani S Amanda Aura M
Mufid Dody K Jaziratul Islamiah Lailatus Syafa’ah
Nia Cantika P Denok Dwi Ajeng W.R Ariana Devi S
Anggun Millania N Eriyanti Nur W Maudy Mila F
Anesha Alienda K Ibtidau Rohmatin Dinda Nurmilati K
Febrina Faiauzzahro Dwi Febrianto Tasya Nur Aulia
Siska Setyarini Tika Dwi A Nova Purnamasari
Feria Ratnasari Veronika Kurniawati Siti Latifatul K
Risdawanti Dwi Kusuma W Adela Tri K Rahmita Mulia P
Sendy Nadela D Acik Febila A

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN MALANG
2020
 KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
taufik, dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan penulisan
laporan dengan judul “Laporan Field Trip Pediscare Malang”sebagai salah satu syarat
tugas mata kuliah kewirausahaan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini tidak lepas dari bimbingan
dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini perkenankan
penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada:
1. Ibu Tavip Dwi Wahyuni, S.Kep, Ns., M.Kes selaku dosen pembimbing kampus
matakuliah kewirausahaan
2. Ibu Fitriana K, S.Kep, Ns., M.Kes selaku dosen pembimbing kampus matakuliah
kewirausahaan
3. Bapak Ns. A. Hasyim W, S.Kep,M.Kep, MN, CWCC selaku pembimbing lahan mata
kuliah kewirausahaan
Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan,
oleh karena itu peneliti mengharapkan saran dan kritik yang membangun dalam membantu
memperbaiki penyusunan laporan ini untuk penelitian selanjutnya guna lancarnya proses
penelitian.

Malang, 07 Maret 2020

Penulis
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jumlah penduduk di Indonesia semakin hari semakin meningkat, hal ini berdampak pada
pelayanan kesehatan yang tidak maksimal, dikarenakan kurangnya tenaga kesehatan dan
pelayanan kesehatan yang memadai. Hal ini tentunya membuka peluang besar untuk
melakukan usaha di bidang kesehatan atau keperawatan. Selain bertujuan untuk membuka
peluang usaha bagi pribadi hal ini juga dapat membantu memaksimalkan pelayanan
kesehatan di Indonesia. Salah satu contoh usaha di bidang keperawatan yaitu home care.
Salah satu contoh khusus home care yaitu perawatan luka. Mengapa perawatan luka sangat
diperlukan karena apabila luka tidak ditangani dengan benar akan beresiko untuk menjadi
kronis dan mengakibatkan nekrosis dan beresiko amputasi.
Pediscare merupakan salah satu klinik perawatan luka modern yang terbentuk dari hasil
pemikiran beberapa tenaga kesehatan khususnya perawat yang melihat adanya peluang-
peluang dibentuknya suatu usaha.
Pedis Care adalah praktik mandiri perawat (private nursing practice) yang menyediakan
jasa pelayanan perawatan luka, pendidikan, home care, dan penyedia produk kesehatan.Pedis
Care terbentuk karena tingginya tingkat kebutuhan masyarakat akan perawatan berkelanjutan
setelah keluar dari Rumah sakit. Usaha yang di jalankan saat ini yaitu perawatan luka
khususnya dalam bidang luka Diabetes Mellitus. Selain perawatan luka, ada beberapa
pelayanan lain yang disediakan, antara lain :home care, perawatan luka dengan metode
modern dressing, konseling kesehatan, penyedia produk kesehatan contohnya sepatu atau
sandal untuk penderita diabetes mellitus.
Mahasiswa DIII Keperawatan Malang sedang mempelajari hal-hal yang berkaitan
dengan kewirausahaan khususnya praktek mandiri yang dilakukan oleh perawat. Tidak cukup
belajar hanya dari teori melainkan membutuhkan contoh yang konkrit dari usaha tersebut.
Dalam kunjungan ini dimaksudkan untuk mengenalkan mahasiswa tentang dunia wirausaha
bagi perawat.
"Pedis Care" merupakan pusat perawatan luka modern pertama berdiri di malang,
pediscare ini sudah bekerja sama dengan TIM dokter ahli, karyawan pediscare di bagian
pelayanan sudah tersertifikasi pelatihan perawatan luka modern.
1.2 Tujuan Kunjungan
Beberapa tujuan dari kunjungan ke tempat praktek mandiri perawat “Pediscare”
Malang, yaitu:
1. Untuk memperluas pengetahuan mahasiswa tentang penerapan wirausaha berbasis
praktek mandiri perawat dan pengetahuan tentang kasus-kasus yang membutuhkan
perawatan home care.
2. Untuk memberikan informasi cara membangun usaha dalam bidang keperawatan.

1.3 Manfaat
Diharapkan mahasiswa dapat mengambil manfaat dalam kesempatan kunjungan ke
“Pedis Care” Malang yaitu mahasiswa dapat mengetahui penerapan usaha dalam bidang
keperawatan dan proses yang harus diterapkan dalam membangun sebuah usaha.
Selain itu mahasiswa juga memahami peluang-peluang usaha yang ada di luar
masyarakat yang dapat diterapkan secara mandiri.
 BAB II
KEGIATAN KUNJUNGAN LAPANGAN

2.1 Pelaksanaan Kegiatan Kunjungan Lapangan

2.1.1 Pelaksanaan
Hari/Tanggal : Senin, 02 Maret 2020
Waktu : Pukul 13.00 – 16.00WIB
Lokasi : Jl Mayjen Panjaitan 68 A Malang
2.1.2 Peserta
Kelompok 1 diikuti oleh 32 mahasiswa, yaitu:
1. Elga Senja Puspita NIM. P17210181003
2. Axda Pradana Mahesa A NIM. P17210181004
3. Dini Hairun Ilmi W NIM. P17210181005
4. Novita Fatatiq N A NIM. P17210181009
5. Nurmaya Apriliani S NIM. P17210181011
6. Amanda Aura M NIM. P17210181013
7. Mufid Dody K NIM. P17210181016
8. Jaziratul Islamiah NIM. P17210181017
9. Lailatus Syafa’ah NIM. P17210181019
10. Nia Cantika P NIM. P17210181020
11. Denok Dwi Ajeng W.R NIM. P17210181021
12. Ariana Devi S NIM. P17210181024
13. Anggun Millania N NIM. P17210181027
14. Eriyanti Nur W NIM. P17210181028
15. Maudy Mila F NIM. P17210181029
16. Anesha Alienda K NIM. P17210181032
17. Ibtidau Rohmatin NIM. P17210182034
18. Dinda Nurmilati K NIM. P17210182036
19. Febrina Faiauzzahro NIM. P17210182037
20. Dwi Febrianto NIM. P17210182040
21. Tasya Nur Aulia NIM. P17210182041
22. Siska Setyarini NIM. P17210182042
23. Tika Dwi A NIM. P17210182044
24. Nova Purnamasari NIM. P17210183050
 25. Feria Ratnasari NIM. P17210183055
26. Veronika Kurniawati NIM. P17210183057
27. Siti Latifatul K NIM. P17210183059
28. Risdawanti Dwi Kusuma W NIM. P17210183061
29. Adela Tri K NIM. P17210183063
30. Rahmita Mulia P NIM. P17210183064
31. Sendy Nadela D NIM. P17210183066
32. Acik Febila A NIM. P17210183067
Absensi kunjungan kelompok 1 terlampir

2.2 Proses Kegiatan di Tempat Kunjungan

2.2.1 Penjelasan sejarah terbentuknya Pediscare
2.2.2 Penjelasan struktur organisasi
2.2.3 Penjelasan tenaga kerja / SDM
2.2.4 Penjelasan syarat dan ketentuan untuk membuka klinik mandiri perawat
2.2.5 Penjelasan sarana dan prasarana
2.2.6 Penjelasan jenis pelayanan
2.2.7 Penjelasan proses pelayanan
2.2.8 Penjelasan sistem perencanaan pendanaan
2.2.9 Penjelasan sistem promosi dan pemasaran
2.2.10 Dokumentasi
Lampiran 1

DAFTAR HADIR PESERTA

FIELD TRIP PEDISCARE MALANG

N
NAMA NIM TTD
O
1 Elga Senja Puspita P17210181003
1. 2.
2 Axda Pradana Mahesa A P17210181004

3 Dini Hairun Ilmi W P17210181005

3. 4.
4 Novita Fatatiq N A P17210181009
5 Nurmaya Apriliani S P17210181011
5. 6.
6 Amanda Aura M P17210181013

7 Mufid Dody K P17210181016

7. 8.
8 Jaziratul Islamiah P17210181017
9 Lailatus Syafa’ah P17210181019
9. 10.
10 Nia Cantika P P17210181020

11 Denok Dwi Ajeng W R P17210181021

11. 12.
Ariana Devi S P17210181024
12
13 Anggun Millania N P17210181027
13. 14.
14 Eriyanti Nur W P17210181028

15 Maudy Mila F P17210181029

15. 16.
16 Anesha Alienda K P17210181032

17 Ibtidau Rohmatin P17210182034

17. 18.
18 Dinda Nurmilati K P17210182036

19 Febrina Faiauzzahro P17210182037

19. 20.
20 Dwi Febrianto P17210182040

21 Tasya Nur Aulia P17210182041 21. 22.

22 Siska Setyarini P17210182042

23 Tika Dwi A P17210182044

23. 24.
24 Nova Purnamasari P17210183050

25 Feria Ratnasari P17210183055

25. 26.
26 Veronika Kurniawati P17210183057

27 Siti Latifatul K P17210183059

27. 28.
28 Risdawanti Dwi Kusuma W P17210183061

29 Adela Tri K P17210183063

29. 30.
30 Rahmita Mulia P P17210183064

31 Sendy Nadela D P17210183066

31. 32.
32 Acik Febila A P17210183067
Lampiran 2
 BAB III
HASIL KUNJUNGAN

3.1 Sejarah Terbentuknya Pediscare

Pediscare merupakan sebuah klinik perawatan luka modern yang didirikan oleh Ns.
Ahmad Hasyim,Skp., M.Kep., MN., CWCC dan Ns. Ayu Nanda., S.Kp., M.Kep pada tahun
2014. Pediscare mulai beroperasi tahun 2015 awal, Pediscare terbentuk karena banyaknya
pasien yang masih dalam masa pemulihan setelah keluar dari rumah sakit, khususnya pasien
yang memiliki luka post op, luka diabetes, gangren, luka bakar, perawatan stoma, dan lain-
lain. Selain itu klinik ini bisa menjadi alternatif bagi pasien jika perawatan dirumah sakit
kurang optimal. Pada awal beroperasi pasien yang berkunjung ke Pediscare hanya 2-3 orang
untuk melakukan perawatan luka. Setelah itu untuk mepromosikan klinik tersebut, Pediscare
memasang iklan di koran bulanan. Selain melalui koran bulanan, Pediscare bekerja sama
dengan Yayasan Sosial untuk mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di desa-desa.
Kegiatan berisi pemeriksaan kesehatan tertentu secara gratis, misalnya perawatan luka ringan.
Untuk luka yang berat warga disarankan untuk melakukan perawatan lebih lanjut di klinik
pediscare. Media sosial seperti Facebook dan Instagram juga menjadi sarana pediscare untuk
melakukan kegiatan promosi. Pada saat ini Pediscare melakukan kegiatan berupa Seminar
Amal yang bertujuan untuk mengumpulkan dana bagi warga yang kurang mampu untuk
melakukan perawatan di Pediscare.

Pada awal berdiri Pediscare tahun 2014 hanya dikelola oleh pendirinya sendiri,
kemudian pada tahun 2015 Pediscare mulai merekrut pegawai yang berjumlah 4 orang.
Tahun 2016 pediscare banyak merekrut pegawai freelance, tahun 2017 dan 2018 pediscare
menambah pegawai untuk ditempatkan dibagian marketing on off karena penjualan
meningkat. Sampai saat ini jumlah pegawai tetap di pediscare ada 12 orang dan pegawai
freelance ada 40 orang.

3.2 Struktur Organisasi

CEO : Ns. Ahmad Hasyim,Skp., M.Kep., MN., CWCC

Manager : Ns. Ayu Nanda., S.Kp., M.Kep

Co. Pelayanan : Ns. Tubagus Human A., S.Kep

 Co. Rumah Tangga : Nurul Fajariyah,. Amd. Kep

Co. Marketing : Pandu

Anggota : Ns. Fiitri Ayuning., S.Kep

Anggota : Ns. M. Taji., S.Kep

Anggota : Ns. Ni Putu Jeny., S.Kep

3.3 Tenaga Kerja / SDM

1. Harus memiliki STR

2. Diutamakan yang sudah pelatihan perawatan luka
3. Pengaturan SDM lebih di utamakan Freelance untuk mengurangi beban gaji

3.4 Syarat dan ketentuan membuka klinik madiri perawat

1. Harus memiliki SIP (Surat Ijin Praktek)
2. Harus memiliki SIPP (Surat Ijin Praktek Perawat)
3. Adanya visitasi (kelayakan terhadap ruangan, alat dan bahan yang digunakan,
pelayanan jasa yang ditawarkan)
4. Harus memiliki keterampilan khusus (memiliki sertifikat telah mengikuti pelatihan
perawatan luka)
5. Pembuangan limbah medis

3.5 Sarana dan Prasarana

1. Lokasi bangunan sewa Ruko 11. Set rawat luka
2. Meja resepsionis 12. Lemari gracing
3. 2 buah ruang tindakan 13. Blower dan AC
4. Ruang tunggu 14. dll
5. Kamar mandi dan WC
6. Spool hock
7. Alat sterilisasi
8. 2 buah ruang peralatan
9. Ruang dapur
10. Ruang pertemuan/rapat
 Keadaan lingkungan Pediscare di lantai 1 bersih dan sistem udara terkontol melalui
Blower dan AC, akan tetapi di lantai 2 kondisi lingkungan kurang tertata rapi dan belum
adanya sistem udara yang baik.

3.6 Jenis Pelayanan

Pedis Care adalah ahlinya perawatan luka, dengan metode dan teknologi untuk
membantu mengatasi masalah luka kronis dan memperoleh kesehatan yang lebih baik.
Bentuk usaha Pedis Care adalah praktik mandiri perawat (private nursing practice).
Bentuk pelayanan:
1. Perawatan luka (luka diabetes, bakar, kanker, decubitus, infeksi, dll)
2. Perawatan kaki dan Foot SPA
3. Konseling diabetes & gaya hidup sehat
4. Perawatan stoma
5. Perawatan di rumah (home care)
6. Cek gula, kolesterol, asam urat, tensi
7. Produk sandal untuk Diabetus Mellitus

3.7 Proses Pelayanan

Pasien datang melakukan registrasi awal untuk mendapatkan pengkajian dan
pemeriksaan oleh petugas dan pasien memiliki hak untuk mendapatkan informasi yang
jelas untuk pelayanan. Selain itu di tempat awal pasien harus mengisi beberapa lembar
administrasi sepeti lembar pendaftaran, informed consent dan sebagainya. Setelah
mendapatkan informasi pasien diarahkan dalam ruang pemeriksaan atau ruang tindakan.
Pasien juga akan mendapatkan fasilitas konseling.

3.8 Sistem Perencanaan Pendanaan

Pelayanan ini harganya cukup terjangkau, yaitu:

 Jasa perawatan atau pelayanan berkisar Rp.75.000 – Rp.150.000
 Bahan habis pakai (kasa,Handscoon,underpad) Rp.15.000- Rp30.000
 Dressing atau obat yang dipakai Rp.100.000- Rp. 200.000
 Terapi tambahan :
- Ozone= Rp.15.000
- Infrared = Rp. 15.000
 Selain itu ada program amal bagi yang kurang mampu. Dananya dari lembaga
donasi Laznas Nurul Hayat Malang dan seminar amal.

3.9 Sistem promosi dan pemasaran

Dalam sistem pemasaran usaha ini, Pedis Care malakukan pemasaran melalui
beberapa media, diantaranya.
1. Pemasaran langsung
Pediscare melakukan sebar brosur secara langsung di kegiatan masyarakat , maupun
menitipkan brosur melalui apotek.
2. Media cetak
Pediscare bekerjasama dengan media cetak seperti Koran majalah, dalam hal ini
bekerja sama dengan majalah Media umaat
3. Media elektronik
Pediscare bekerja sama dengan media elektronik misalnya radio.
4. Media sosial
Pediscare memanfaatkan media sosial melalui instagram dan facebook.
5. Kerjasama lintas sektor
Pediscare bekerja sama dengan Dokter Praktek Mandiri yang memiliki banyak
pasien. Sehingga ada timbal balik antara keduanya.
 BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Pediscare merupakan sebuah klinik perawatan luka modern yang terbentuk dari
hasil pemikiran perawat yang melihat adanya peluang-peluang yang ada.Pedis Care
terbentuk karena kurangnya klinik serupa dan tingginya tingkat kebutuhan masyarakat
akan perawatan berkelanjutan setelah keluar dari Rumah sakit. Saat iniPedis Care
menyediakan jasa pelayanan perawatan luka, pendidikan, dan pengabdian masyarakat.
Mahasiswa DIV Keperawatan Alih Jenjang berkesempatan berkunjung ke
Pediscare dan mendapatkan ilmu di antaranya sejarah terbentuknya Pediscare, struktur
organisasi, tenaga kerja / SDM yang ada di Pediscare,syarat dan ketentuan untuk
membuka klinik madiri perawat, sarana dan prasarana, jenis pelayanan, proses
pelayanan, sistem perencanaan pendanaan dan sistem promosi dan pemasaran. Dari
penjelasan tersebut, mahasiswa mendapatkan gambaran usaha mandiri yang
dijalankan oleh perawat.

4.2 Saran
Diharapkan pediscare membuka lebih banyak cabang lagi mengingat banyaknya
kebutuhan masyarakat akan perawatan luka yang nyaman tanpa harus kerumah sakit
terlebih dahulu. Selain itu, kondisi ruangan di lantai dua sebaiknya di tata rapi dan di
beri sistem udara yang baik.