Masalah kesehatan jiwa anak disebabkan oleh faktor biologi, lingkungan, atau
kombinasi dari keduanya. Faktor keluarga dapat mempengaruhi keadaan masalah
emosional dan perilaku pada keluarga, seperti kesejahteraan orang tua walaupun
tidak secara langsung mempengaruhi. Anak-anak dengan gangguan kesehatan
mental ini akan merasa buruk tentang dirinya dan dapat menyebabkan rendahnya
kepercayaan diri mereka sehingga kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan
lingkungan berkurang. Strength And Difficulties Questionaire (SDQ), merupakan
suatu alat skrining perilaku singkat untuk anak dan remaja usia 3 ̶ 17 tahun. Skrining
SDQ terdiri dari 25 buah pernyataan yang dapat dikelompokkan menjadi lima
domain, yaitu gejala emosional, masalah perilaku, hiperaktivitas, masalah
hubungan dengan teman sebaya, dan perilaku prososial dimana masing-masing
domain terdiri dari 5 pernyataan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran
karakteristik individu pada anak SMP di wilayah kerja Puskesmas DTP Jayagiri
dan mengetahui gambaran skor SDQ yang dikaitkan dengan karakteristik keluarga.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional
menggunakan data primer, yaitu kuesioner dengan jumlah sampel sebanyak 345
orang siswa SMP di wilayah kerja Puskesmas DTP Jayagiri. Hasil penelitian
menunjukkan responden yang memiliki abnormalitas dalam skor kesulitan terbesar
adalah anak yang diasuh oleh nenek atau kakeknya (71,4%). Hal ini dikarenakan
tidak adanya peran orang tua yang mengasuh, maka anak akan cenderung
mengalami gangguan perilaku.
iii
ABSTRACT
iv