NIM : 17334002 Mata Kuliah : Analisis Hayati Dosen : Dr. Tiah Rachmatiah, M.Si., Apt
a. Jelaskan tentang analisis hayati dan sistem hayati?
Jawab : Analisis hayati merupakan tindakan penyelidikan, penetapan, pengukuran, suatu obat dalam suatu sistem hayati. Sistem hayati adalah media hidup berupa hewan utuh atau organ terisolasi, mikroorganisme, enzim atau antibodi serta kultur sel yang digunakan untuk melaksanakan analisis hayati. b. Mengapa kepekaan mikroorganisme pathogen terhadap antibiotik harus diuji? Jawab : Menurut saya, kepekaan mikroorganisme pathogen terhadap antibiotic harus diuji karena hal ini penting dalam pemilihan antibiotik yang sesuai untuk mengobati penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda- beda, sehingga dapat menemukan obat yang tepat sesuai. Uji ini juga bermanfaat untuk menentukan tingkat kerentanan bakteri terhadap zat antibakteri dan untuk mengetahui senyawa murni yang memiliki aktivitas anti bakteri. c. Faktor apa saja yang perlu diperhatikan untuk seleksi antimikroba yang tepat? Jawab : - Efek samping dari zat antimikroba, tergantung dari toksisitas langsung terhadap sel mamalia dan mikro biodata normal yang terdapat pada jaringan tubuh manusia. - Sensitivitas dari mikroorganisme infektif terhadap zat antimikroba tertentu. - Bahan kimia pada zat antimikroba yang menetapkan distribusinya dalam tubuh, tergantung pada konsentrasi bahan kimia aktif antimikroba yang bermakna yang dapat mencapai tempat infeksi untuk menghambat atau membunuh mikroorganisme patogen penyebab infeksi - Biotransformasi zat antimikroba secara invivo, tergantung apakah zat anti mikroba akan tetap pada bentuk aktifnya pada jangka waktu yang cukup untuk mempunyai efek toksik pada patogen infektif.