Anda di halaman 1dari 8

Pengawet.

• Rutini Susi Elawati 16334097


• Rana Almira 17334002
• Khaerunnisa 17334010
• Olivia Octavianti 17334011
•Nikolaus Yosep Maulana Turnip 19334726
•Yenny Yosalita Simanjuntak 19334717
PENGERTIAN PENGAWET.

Bahan pengawet adalah bahan pencegah dekomposisi preparat dengan


cara mmenghambat pertumbuhan mikroorganisme, sedangkan antiseptik
mencegah pertumbuhan mikroorganisme tersebut dengan jalan membunuhnya.

Pengawet yaitu senyawa yang ditambahkan ke dalam makanan atau


produk obat dan kosmetik untuk mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri
sehingga menjadi lebih tahan lama.
TUJUAN DAN EFEK PENGAWET.

Menghambat
pertumbuhan
mikroba
• Efek bahan pengawet untuk
produk sangatlah menguntungkan
Memperpanjang
Tujuan pengawet umur simpan Efek Bahan karena dapat mengawetkan
kosmetik dalam jangka waktu
Mempertahankan
Pengawet selama mungkin namun ketika
kualitas gizi dan digunakan secara berlebihan akan
sensori menimbulkan masalah,
Memudahkan
proses
pengolahan
Contoh bahan pengawet.
Contoh bahan pengawet

6. DEA
(Diethanolami
1. Minyak 2. Isopropyl 4. Bahan 5. ne), TEA
3. Propylene
Mineral. Alcohol. Pengawet Polyethylene (Triethanolami
Glycol.
Paraben. Glycol (PEG). ne) and MEA
(Monoethanol
amine).
KRITERIA BAHAN PENGAWET YANG BAIK.

Aktifitasnya berspektrum luas.


Larut dalam air dan tidak larut dalam
minyak.
Efektif dalam konsentrasi rendah.

Stabil.

Tidak berwarna dan tidak berbau.

Biaya rendah.

Mudah untuk ditangani

Tak terbawa oleh bahan penonaktif.

Mudah untuk dianalisis.

Aman.
Tetap aktif selama kehidupan kosmetik itu
(sehelf-life activity).
Harmonis.
JENIS JENIS PENGAWET.

Secara garis besar pengawet terbagi menjadi dua jenis


yaitu:

a. Berperan sebagai antikuman sehingga menangkal


terjadinya tengik oleh aktifitas mikroba sehingga kosmetik
menjadi stabil, misalnya asam benzoat, alkohol dan
formalaldehid.

b. Berperan sebagai penangkal terjadinya oksidasi


yang juga dapat menstabilkan kosmetik, misalnya
natrium sulfat dan alfa tokoferol.
KESIMPULAN.

Kosmetik yang terdiri atas berbagai macam lemak dan minyak


merupakan bahan yang mudah di tumbuhi mikroorganisme bakteri
amoeba dan jamur yang akan merusak bahan sehingga terjai
perubahan bau dan warna untukmenanggulangi hal ini diperlukan zat
pengawet dan antiseptik.

Pengawet digunakan untuk meniadakan pengaruh bakteri


terhadap kosmetik sehingga kosmetik tetap stabil dan tidak cepat
kadaluarsa.

Efek pengawet terhadap Kulit merupakan sasaran utama dalam


menerima berbagai pengaruh dari penggunaan kosmetika. Ada dua
efek atau pengaruh kosmetika terhadap kulit, yaitu efek positif dan efek
negatif.
TERIMA KASIH.

Anda mungkin juga menyukai