PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kesehatan secara umum dan juga merupakan faktor yang penting dalam
umum dan juga dapat berdampak negatif terhadap kualitas hidup. Salah
satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang terjadi pada anak yaitu karies
gigi. Karies dapat mengenai gigi sulung dan gigi tetap, tetapi gigi sulung
lebih rentan terhadap karies karena struktur dan morfologi sulung yang
Karies gigi adalah penyakit infeksi pada mulut yang dikenal umum
(Ayub, 2019)
yaitu angka kejadian gangguan kesehatan gigi dan mulut pada anak usia 1-
4 tahun 10,4 % dan pada usia 5-9 tahun 28,9%. Jumlah anak yang
mendapatkan perawatan dari tenaga medis gigi pada golongan usia 1-4
tahun 25,8 % dan 5-9 tahun 35,1%. Salah satu gangguan kesehatan gigi
dan mulut yang sering terjadi pada anak usia 1-5 tahun adalah ECC (Early
Childhood Caries).
permukaan halus gigi decidui pada anak berusia kurang dari 6 tahun yang
disebabkan asam laktat yang dihasilkan dari proses fermentasi zat gula
berlanjut, maka karies tersebut dapat melibatkan gigi molar sulung rahang
atas bahkan seluruh gigi sulung. Gigi insisif rahang bawah jarang terkena
karies, kecuali dalam kasus yang paling parah. Anak – anak sering
mengalami kerusakan berat pada gigi insisif rahang atasnya. (Rahel, 2014)
diketahui bahwa setelah gigi sulung mulai erupsi, konsumsi susu dengan
botol saat tidur pada malam maupun siang hari yang terlalu sering dapat
Prevalensi karies pada anak usia 12-48 bulan masih cukup tinggi
serta terdapat hubungan pengetahuan ibu dengan perilaku ibu pada anak
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
anak
pada anak
anak
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
selanjutnya
2. Manfaat Aplikatif
a. Bagi masyarakat
caries