Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu komponen dari

kesehatan secara umum dan juga merupakan faktor yang penting dalam

pertumbuhan normal dari anak. Masalah kesehatan mulut dapat

mempengaruhi perkembangan umum anak-anak, kesehatan tubuh secara

umum dan juga dapat berdampak negatif terhadap kualitas hidup. Salah

satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang terjadi pada anak yaitu karies

gigi. Karies dapat mengenai gigi sulung dan gigi tetap, tetapi gigi sulung

lebih rentan terhadap karies karena struktur dan morfologi sulung yang

berbeda dari gigi tetap. (Sherit dkk, 2015)

Karies gigi adalah penyakit infeksi pada mulut yang dikenal umum

oleh masyarakat yang merusak struktur gigi. Karies diakibatkan oleh

mikroorganisme yang memfermentasi karbohidrat menjadi asam sehingga

dapat menurunkan pH dibawah pH kritis rongga mulut yang

mengakibatkan terjadinya demineralisasi jaringan keras gigi. Terdapat

empat faktor penting dalam karies gigi, diantaranya adalah

mikroorganisme, substrt, host dan waktu yang bekerja secara simultan.

(Ayub, 2019)

Menurut Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2013 yaitu

yaitu angka kejadian gangguan kesehatan gigi dan mulut pada anak usia 1-

4 tahun 10,4 % dan pada usia 5-9 tahun 28,9%. Jumlah anak yang

mendapatkan perawatan dari tenaga medis gigi pada golongan usia 1-4
tahun 25,8 % dan 5-9 tahun 35,1%. Salah satu gangguan kesehatan gigi

dan mulut yang sering terjadi pada anak usia 1-5 tahun adalah ECC (Early

Childhood Caries).

Early Childhood Carie (ECC) adalah karies yang mengenai

permukaan halus gigi decidui pada anak berusia kurang dari 6 tahun yang

disebabkan asam laktat yang dihasilkan dari proses fermentasi zat gula

oleh bakteri Strepcoccus mutans dan Strepcoccus sobrinus. Early

childhood caries biasanya pertamakali melibatkan permukaan labial dan

palatal gigi insisif sulung rahang atas. Sebagaimana kerusakan gigi

berlanjut, maka karies tersebut dapat melibatkan gigi molar sulung rahang

atas bahkan seluruh gigi sulung. Gigi insisif rahang bawah jarang terkena

karies, kecuali dalam kasus yang paling parah. Anak – anak sering

mengalami kerusakan berat pada gigi insisif rahang atasnya. (Rahel, 2014)

Menurut American Academy PediatricDentistry (AAPD), 70% anak-

anak usia 2-5 tahun ditemukan karies. Selama bertahun-tahun telah

diketahui bahwa setelah gigi sulung mulai erupsi, konsumsi susu dengan

botol saat tidur pada malam maupun siang hari yang terlalu sering dapat

menyebabkan karies anak usia dini.

Prevalensi karies pada anak usia 12-48 bulan masih cukup tinggi

serta terdapat hubungan pengetahuan ibu dengan perilaku ibu pada anak

yang menjadi pertimbangan peneliti untuk melakukan penelitian adanya

hubungan pengetahuan ibu mengenai kesehatan gigi anak dengan early

childhood caries usia 12-48 tahun.


B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah:

Apakah ada hubungan antara pengetahuan ibu mengenai kesehatan

gigi anak dengan terjadinya ECC pada anak?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Meneliti hubungan antara pengetahuan ibu mengenai kesehatan

gigi anak dengan terjadinya ECC pada anak.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui hubungan antara sikap ibu dengan ECC pada

anak

b. Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan

ECC pada anak

c. Untuk mengetahui hubungan antara tindakan ibu dengan ECC

pada anak

d. Untuk mengetahui hubungan antara usia ibu dengan ECC pada

anak

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Dari penelitian ini diharapkan dapat memperoleh manfaat yaitu:

a. Bagi peneliti, dapat menambah pengetahuan setelah menyelesaikan

penelitian ini dan syarat untuk mendapatkan gelar sarjana.


b. Bagi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri, penelitian ini

dapat memberikan sumbangan pemikiran referensi bagi mahasiswa

selanjutnya

2. Manfaat Aplikatif

Dari penelitian ini diharapkan dapat memperoleh manfaat yaitu:

a. Bagi masyarakat

Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi dan

pengetahuan mengenai kesehatan gigi anak tentang early childhood

caries

Anda mungkin juga menyukai