Minyak merupakan salah satu kelompok yang termasuk pada golongan lipida.Lipida merupakan senyawa yang tidak dapat larut di dalam air namun larut dalam pelarut non polar.Senyawa lipida dapat diektraksi dari tumbuhan dan hewan dengan menggunakan pelarut organik yang sifatnya nonpolar seperti eter dan kloroform.Lipida adalah campuran fosfolifid ester yang mengandung asam lemak dan gugus seperti fosfolipida dan glikopida.Ciri khas yang umum dijumpai di semua lipida adalah senyawa yang merupakan derivat dari asam karboksilat dengan memiliki rantai karbon C yang panjang dan berjumlah genap.Jumlah dari ikatan rangkap yang terdapat dalam rantai hidrokarbon menunjukkan tingkat kejenuhan dari senyawa lipida(Hart, 1983). Percobaan kali ini yaitu isolasi, ekstraksi, dan karakterisasi lemak.Pemahaman tentang lemak yang merupakan bagian dari lipid sangat perlu ditingkatkan oleh mahasiswa karena banyak berperan dalam kehidupan sehari-hari.Lipid memiliki peranan yang penting dalam tubuh manusia, seperti dapat menghangatkan tubuh pada suhu rendah, memberikan cadangan energi tertinggi, serta melarutkan vitamin A,D,E, dan K. Aplikasi dari uji kuantitatif minyak salah satunya untuk menentukan kualitas minyak. Kualitas dari minyak dapat ditentukan dari ikatan rangkap pada minyak dengan melakukan uji angka asam. Angka asam pada sampel minyak semakin tinggi maka kualitas sampel minyak tersebut semakin buruk. Percobaan ini dilakukan untuk karakterisasi lipid dengan melakukan pengujian angka asam, angka penyabunan, dan angka iod. Angka asam merupakan ukuran banyaknya asam lemak bebas yang terdapat dalam sampel. Angka asam dapat ditentukan dengan proses pemanasan sampel dan dilanjutkan titrasi menggunakan KOH. Angka penyabunan merupakan ukuran banyaknya KOH (dalam mg) yang dibutuhkan untuk menyabunkan 1 gram minyak/lemak, dimana angka ini menunjukkan ukuran berat molekul rata-rata seluruh asam-asam lemak yang ada di dalam minyak lemak. Uji angka penyabunan juga dapat dilakukan dengan proses pemanasan sampel dan dilanjutkan titrasi dengan HCl. Angka iod merupakan ukuran ketidakjenuhan lemak atau minyak yang didefinisikan sebagai jumlah gram iodin yang diabsorbsi oleh 100 gram minyak atau lemak. Uji angka iod dilakukan dengan menambahkan sampel dengan suatu reagen dan disimpan di tempat gelap kemudian dilakukan titrasi menggunakan natrium tiosulfat.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas pada percobaan mengenai isolasi, ekstraksi, dan karakterisasi lemak ini yaitu: 1. Bagaimana karakterisasi ikatan rangkap lemak dengan menggunakan angka asam untuk mengetahui kualitas sampel minyak? 2. Bagaimana karakterisasi ukuran berat molekul rata-rata dengan menggunakan bilangan penyabunan? 3. Bagaimanakarakterisasi ukuran ketidakjenuhan lemakdengan menggunakan bilangan iod?
1.3 Tujuan Percobaan
Tujuan dilaksanakannya percobaan mengenai isolasi, ekstraksi, dan karakterisasi lemak ini yaitu: 1. Menentukan kualitas sampel minyak melalui proseskarakterisasi ikatan rangkap lemak dengan menggunakan angka asam. 2. Mempelajarikarakterisasi ukuran berat molekul rata-rata dengan menggunakan bilangan penyabunan. 3. Mempelajarikarakterisasi ukuran ketidakjenuhan lemakdengan menggunakan bilangan iod.