Karbohidrat berasal dari kata karbo yang berarti unsur karbon (C)
dan hidrat yang berarti unsur air (H2O), jadi karbohidrat berarti
unsur C yang mengikat molekul H2O. Karbohidrat merupakan
senyawa yang terbentuk dari molekul karbon, hidrogen dan
oksigen. Rumus umumnya dikenal dengan Cx(H2O)n. Secara struktur,
karbohidrat memiliki 4 gugus, yaitu gugus hidrogen (-H), gugus
hidroksil (-OH), gugus keton (C=O) dan gugus aldehida (-
CHO).Karbohidrat juga didefinisikan sebagai polihidroksi-aldehid
atau polihidroksi-keton. Polihidroksi aldehida yaitu struktur
karbohidrat yang tersusun atas banyak gugus hidroksi dan gugus
karbonilnya barada di ujung rantai sedangkan polihidroksi keton
yaitu struktur karbohidrat yang tesusun atas banyak gugus hidroksi
dan gugus karbonilnya berada di selain ujung rantai.
1. MONOSAKARIDA
Gula ini sering ikut serta dalam tahap respirasi dan fotosintesis dan
menjadi bangun utama dari banyak macam karohidrat lain termasuk
pati dan selualosa. Kunci dari heksosa adalah glukosa dan fruktosa.
Salah satu jens heptosa adalah zat antara dalam fotosintesis dan
respirasi. Jika tidak dalam bentuk itu, gula ini jarang didapati.
Di alam lebih banyak ditemukan monosakarida yang
berisomer D, maka semua monosakarida yang ada di alam dianggap
berasal dari D-Gliseraldehida. Dengan sistematis ditemukan cara
menentukan rumus struktur kimia monosakarida yang banyak
ditemukan di alam ini. Dengan cara menyisipkan gugus H-C-OH dan
gugus HO-C-H berganti-ganti diantara atom C nomor 1 dan nomor 2
pada D-Gliseraldehida. Dengan demikian maka didapatlah 4
aldopentosa dan 8 aldoheksosa.
2. Proyeksi Haworth
Sir Walter Norman Haworth (1883-1950) seorang ahli kimia Inggris
yang pada tahun 1937 memperoleh hadiah nobel,berpendapat
bahwa pada molekul glukosa kelima atom karbon yang pertama
dengan atom oksigen dapat membentuk cincin segienam. Oleh
karena itu, ia mengusulkan penulisan rumus struktur karbohidrat
sebagai bentuk cincin furan dan piran.
Berdasarkan bentuk ini, maka rumus struktur glukosa yang terdapat
dalam keseimbangan antara α- D- glukosa adalah sebagai berikut :
2. Dihidroksiaseton
Polisakarida terdiri atas rantai panjang yang mempunyai ratusan atau ribuan
unit monosakarida yang membentuk rantai polimer dengan ikatan glikosidik.
Polisakarida dibedakan menjadi homopolisakarida dan heteropolosakarida.
Contoh dari homopolisakarida adalah pati, dan contoh dari heteropolisakarida
adalah asam hialuronat.
Struktur homopolisakarida
Struktur heteropolisakarida
1. Selulosa
Selulosa adalah polisakarida yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, tetapi
berguna dalam mekanisme alat pencernaan, antara lain : merangsang alat
pencernan untuk mengeluarkan getah cerna, membentuk volume makanan
sehingga menimbulkan rasa kenyang, serta memadatkan sisa-sisa zat gizi
yang tidak diserap lagi oleh dinding usus.
2. Chitin
3. Glikogen
Pati adalah nutrien polisakarida yang ditemukan dalam sel tumbuhan dan
beberapa mikroorganisme dalam beberapa hal mempunyai kesamaan dengan
glikogen (glikogen terkadang disebut dengan “pati hewani”). Beberapa sifat
pati adalah mempunyai rasa yang tidak manis, tidak larut dalam air dingin
tetapi di dalam air panas dapat membentuk sol atau jel yang bersifat kental.
Sifat kekentalannya ini dapat digunakan untuk mengatur tekstur makanan,
dan sifat jel nya dapat diubah oleh gula atau asam. Pati di dalam tanaman
dapat merupakan energi cadangan; di dalam biji-bijian pati terdapat dalam
bentuk granula. mempunyai diameter beberapa mikron, sedangkan dalam
mikroorganisme hanya berkisar 0,5-2 mikron.Pati dapat dihidrolisis dengan
enzim amylase. Pati terdiri dari amilosa dan amilopektin.
5. Asam Hialuronat
Molekul protein merupakan bentuk polimerisasi dari asam amino terutama dari unit
monomer asam amino-? yang saling diikat oleh ikatan peptida. Total ada sekitar dua
puluhan asam amino-? yang terlibat dalam pembentukan protein. Seluruh protein
dibentuk dari karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, dan sulfur. Beberapa jenis protein
mengandung bahan non-metal seperti phosphor atau iodine, sedangkan yang berbahan
metal contohnya besi, zinc, cobalt, dan sebagainya.
Semua protein terbuat dari asam amino-? yang memiliki dua kelompok fungsi
yaitu amino grup dan karboksil grup yang saling berhadapan, dimana keduanya
terikat pada atom karbon yang sama. Lihat gambar di bawah ini.
Sebagai bahan penting untuk kehidupan, asam amino dikelompokkan menjadi dua, yaitu
asam amino esensial dan asam amino non esensial. Berikut ini adalah daftar
lengkap asam amino esensial dan non esensial.
Sebenarnya dari beberapa jenis asam amino esensial seperti arginin dapat dibuat oleh
tubuh, tetapi prosesnya sangat lambat dan tidak mencukupi untuk seluruh kebutuhan.
Jadi juga harus disuplai dari makanan. Selain itu beberapa jenis asam amino juga
berfungsi saling melengkapi satu sama lain. Contohnya metionin diperlukan untuk
memproduksi cystein, atau fenilalanin diperlukan untuk membentuk tirosin.
Histidine
Isoleucine
Leucine
Lysine
Methionine
Phenylalanine
Threonine
Tryptophan
Valine
Asam amino non esensial
Ada sepuluh asam amino yang bisa dibentuk oleh tubuh manusia, dan disebut asam
amino non esensial atau asam amino dispensable. Karena bisa dibentuk sendiri oleh
tubuh maka tidak harus memperoleh asupan dari makanan.
Alanine
Arginine*
Asparagine
Aspartic acid
Cysteine*
Glutamic acid
Glutamine*
Glycine
Proline*
Selenocysteine*
Serine*
Taurine*
Tyrosine*
Ornithine*