Anda di halaman 1dari 4

Review Buku

Judul Buku : Financial Shenanigans How To Detect Accounting Gimmicks &


Fraud

In Financial Reports (Cara Mendeteksi Tipuan Akuntansi dan Fraud

atau Kecurangan dalam Laporan Keuangan)

Nama Pengarang : Howard M.Schilit Jeremy Perler (edisi ke-3)

Materi : Bab 7 Pendapatan Manipulasi Shenanigan No. 5 – Menggunakan


Teknik Lain untuk Menyembunyikan Biaya atau Kerugian

BAB 7
Manipulasi Pendapatan
Menggunakan Teknik Lain untuk Menyembunyikan Biaya atau Kerugian
Pada bab 7 ini, menjelaskan bagaimana menggunakan teknik yang mengesankan
dengan menunjukkan keuntungan yang lebih tinggi. Manajemen menggunakan trik
menyembunyikan pengeluaran dan menunjukkan seakan-akan itu benar-benar aset yang
dimiliki suatu perusahaan sehingga menyulitkan para investor mendeteksi bahwa hal tersebut
adalah suatu biaya.
Terdapat empat teknik dalam menyembunyikan biaya atau kerugian
1. Gagal Mencatat Biaya dari Transaksi Saat Ini
2. Gagal Mencatat Biaya untuk Akrual yang Diperlukan atau Membalikkan Biaya Masa
Lalu
3. Gagal Mencatat atau Mengurangi Biaya dengan Menggunakan Asumsi Akuntansi
yang Agresif
4. Mengurangi Biaya dengan Melepaskan Cadangan Garang dari Biaya Sebelumnya

Gagal Mencatat Biaya dari Transaksi Saat Ini


Dalam hal gagal mencatat biaya dari transaksi saat ini dimaksudkan bahwa hanya
merekam sebagian dari transaksi. Menyembunyikan pengeluaran dengan berpura-pura tidak
pernah melihat faktur dari vendor sampai setelah kuartal berakhir. Sebagai contoh, kegagalan
untuk memperhitungkan tagihan listrik yang diterima pada akhir Maret untuk layanan bulan
itu akan melaporkan pengeluaran yang kurang, hal ini tentunya dapat meningkatkan
pendapatan. Hal lain juga terjadi dalam mencatat faktur dari vendor yang diterima di akhir
periode, perusahaan secara artifisial mengurangi pengeluaran di tahun fiskal, penyelidikan
transaksi tidak biasa dimana vendor mengirimkan uang tunai, kredit atau rabat vendor besar
yang tidak biasa dan Backdating untuk opsi saham. Agar terhindar dari manipulasi seperti ini
maka perlu unutk selalu menanyakan tanda terima uang tunai dari vendor. Uang tunai
biasanya mengalir ke vendor, bukan masuk, sehingga arus kas masuk yang tidak biasa dari
vendor dapat menandakan adanya gangguan akuntansi
Gagal Mencatat Biaya Akrual yang Diperlukan atau Membalikkan Biaya Masa Lalu
Biaya akrual merupakan estimasi suatu perusahaan akan kewajiban rutin yang terjadi
dalam operasi bisni normal, seperti garansi pabrik. Biaya ini seringkali diperkirakan dan
dicatat pada akhir kuartal. Manajemen terkadang gagal mencatat biaya akrual yang
diperlukan untuk biaya yang diharapkan. Gagal mencatat pengeluaran dengan tepat untuk
biaya ini, atau membalikkan pengeluaran masa lalu akan meningkatkan laba. Karena biaya-
biaya ini bergantung pada asumsi manajemen dan perkiraan diskresi, semua manajemen perlu
lakukan untuk menghasilkan lebih banyak pendapatan
 Perhatikan Penurunan Cadangan Jaminan atau Biaya Jaminan
Penurunan biaya garansi atau cadangan garansi relatif terhadap pendapatan
dapat menandakan bahwa pendapatan meningkat akibat kurangnya kewajiban
untuk garansi. 
 Perhatikan Penurunan dalam Bonus Akrual Karyawan
Jika manajemen gagal mencatat akrual ini pada kuartal tertentu, penghasilan
untuk periode tersebut akan meningkat
 Waspadai Perusahaan yang Gagal Mengumpulkan Biaya untuk Kontinjensi
Kerugian.
Kadang-kadang, manajemen mungkin diminta untuk membuat cadangan
darurat dan mencatat biaya (atau kerugian) untuk perselisihan yang belum
diselesaikan, namun belum diselesaikan. Mencatat transaksi ini meningkatkan
kewajiban dan mengurangi laba bersih. Sebaliknya, gagal mencatat transaksi
akan menambah keuntungan.
 Ingatlah untuk Meninjau Komitmen Pembelian di Luar Neraca
Perusahaan seringkali memberikan perincian bermanfaat tentang
komitmen pembelian mereka dalam catatan kaki untuk laporan keuangan
mereka. Investor harus selalu meninjau pengungkapan ini untuk mendapatkan
pemahaman yang lebih baik tentang kewajiban sebenarnya perusahaan

Gagal Mencatat atau Mengurangi Biaya dengan Menggunakan Asumsi Akuntansi yang
Agresif
Asumsi akuntansi yang agresif adalah proses akuntansi untuk mengakui dan mencatat
suatu transaksi atau peristiwa secara eksploratif. Teknik ini menunjukkan bagaimana
fleksibilitas manajemen dalam memilih kebijakan dan estimasi akuntansi dapat menjadi alat
untuk menyembunyikan biaya. Perusahaan yang menyediakan pensiun dan tunjangan masa
pensiun lainnya kepada karyawan dapat mengubah asumsi akuntansi mereka dengan cara
yang mengurangi biaya yang dicatat. Demikian pula, perusahaan yang menyewakan peralatan
membuat berbagai perkiraan yang akan mempengaruhi kewajiban dan pengeluaran yang
dilaporkan. Manajemen dapat memanipulasi laba (dan mengurangi kewajiban) dengan
mengubah asumsi akuntansi atau aktuaria. Hal ini dapat terjadi jika tidak memperhatikan hal
berikut:
 Meningkatkan Penghasilan dengan Mengubah Asumsi Pensiun
 Perhatikan Asumsi Agresif untuk Pengembalian yang Diharapkan pada Rencana
Aktiva. 
 Perhatikan Perubahan Estimasi dan Asumsi Lain. 
 Perhatikan Perubahan Tanggal Pengukuran
 Perhatikan Penghasilan Pensiunan Besar
 Meningkatkan Penghasilan dengan Mengubah Asumsi Sewa
 Cadangan Asuransi Diri
 Waspadai Perubahan Asumsi Asuransi Diri
 Hemat Dolar, Meraih Dua Cooki : Asuransi Sendiri dan Piutang Ragu 

Kurangi Biaya dengan Melepaskan Cadangan dari Biaya Sebelumnya


Salah satu manfaat dari mengambil biaya khusus adalah untuk meningkatkan
pendapatan operasi periode masa depan karena biaya masa depan telah dihapuskan melalui
biaya itu. Manfaat kedua dari mengambil biaya khusus adalah bahwa kewajiban
yang dibuat dengan biaya menjadi cadangan dapat dengan mudah dilepaskan ke dalam
pendapatan di periode selanjutnya.
Banyak dari kewajiban yang dilindungi sering dikelompokkan dalam akun kewajiban
yang disebut "kewajiban lancar lainnya" atau "biaya masih harus dibayar." Investor harus
memantau liabilitas. Pastikan untuk menemukan mereka dan melacak cadangan masing-
masing.

Kelebihan Buku:
 Buku ini bisa menjadi acuan bagi peserta didik bagaimana strategi atau teknik untuk
mendeteksi tipuan akuntansi dan fraud atau kecurangan dalam laporan keuangan.
 Pembahasan di dalam buku tersebut sangat terstruktur sehingga pola piker pembaca
menjadi terarah
 Penulisan judul pada cover buku ini mengunakan huruf capital yang jelas
 Di dalam buku tersebut juga menjelaskan mengenai pengaplikasian di dunia nyata
sehingga lebih mudah untuk dipahami
 Materi-materi yang disampaikan dijelaskan dalam jangkauan luas

Kelemahan Buku:
 Bahasa yang digunakan di dalam buku ini menggunakan bahasa inggris yang akan
membuat pembaca yang tidak mengetahui bahasa inggris menjadi merasa bingung.
 Bahasa yang digunakan oleh penulis dalam buku ini terlalu berat sehingga pembaca
perlu mencari artian dari kata yang digunakan penulis.

Anda mungkin juga menyukai