ASUHAN KEPERAWATAN
KASUS :
Ny.M datang ke RS. B diantar keluarga. Keluarga mengatakan Ny.M sering kencing tanpa
disadari (ngompol). Klien sendiri mengatakan tidak bisa menahan jika sudah terasa ingin
BAK. Frekuensi berkemih tiap hari 15-18x/hari. Klien juga mengatakan saat dia bersin,
membungkuk, batuk tiba-tiba keluar sedikit air kencing. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan
data TB dan BB Ny.M adalah 150cm, 45 kg, TD 180/140 mmHg, Nadi 80x/menit, repirasi
18x/menit dan suhu 36,5oC, output 2100cc. Terdapat Terdapat distendi kandung kemih.
Kegiatan sehari-hari Ny.M adalah menjadi guru mnegaji, akan tteapi semenjak ia sering
mengompol kegiatan menjadi terganggu.
A. PENKAJIAN
1. Identitas Diri
Nama : Ny. M
Tempat/tanggal Lahir : Ngabang, 17 Juli 1954
Umur : 65 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan Terakhir : Sekolah Rakyat
Diagnosa Medik : Inkontinensia Urine
Alamat : Jln. Merdeka No.5
B. Status kesehatan
1. Status kesehatan saat ini
a. Keluhan utama selama 1 tahun terakhir
Ny.M mengatakan 1 tahun terakhir sering mengeluh nyeri saat berkemih, kalau
bersin atau batuk kencing keluar secara tiba-tiba, nokturia.
b. Gejala yang dirasakan
Kencing dalam sehari 1-18x/hari
c. Faktor pencetus
Dimensia, ISK
d. Timbulnya keluhan
( ) Mendadak (V) Bertahap
e. Waktu mulai timbulnya keluhan
Satu tahun
f. Upaya mengatasi
1) Pergi ke RS/klinik pengobatan/dokter praktik
3. Pengkajian/pemeriksaan Fisik
(Observasi, pengukuran, auskultasi, perkusi dan palpasi)
a. Keadaan umum (TTV) : TD 180/140 mmHg, Nadi 80x/menit
Pernapasan 18x/menit, Suhu 36oC
b. BB/TB : 45 Kg, 150 cm
c. Abdomen : datar, tidak ada bendungan vena pada
abdomen, tidaka da striae, kendung kemih
teraba keras, tidak ada mengalami usus buntu,
tidak ada pembesaran limfe
d. Kulit : tekstur kulit terhilat kendur, keriput, tugor
kulit jelek, terdapat ruam dan kemerahan
disekitar genetalia
e. Ekstremitas atas : tonus otot baik, kekuatan otot tangan
kiri kanan sama yaitu pada skala 5
f. Ekstremitas bawah : kekuatan otot kaki kiri dan kanan sama yaitu
pada skala 5, tidak ada nyeri persendian, tidak
terjadi osteoporosis, dan tidak ada kelainan
tulang
F. RENCANA KEPERAWATAN
N DIAGNOSA RENCANA KEPERAWATAN
O KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
1. Gangguan Setelah di lakukan 1. Kaji kebiasaan pola 1. Berkemih yang
tidakan keperawatan
Eliminasi Urine b.d berkemih dan gunakan sering dapat
selama 3x24 jam, klien
kehilangan mampu mengontol catatatn berkemih sehari mengurangi dorongan
eleminasi urine :
kemampuan untuk 2. Ajarkan dan pantau dan beri distensi
1. Kandung kemih
menghambat kosong secara penuh untuk membatasi masukan kandung kemih
2. Intake cairan dalam
kontraksi kandung cairan pada malam hari 2. Pembatasan cairan
rentang normal
kemih 3. Balance cairan 3. Ajarkan dan pantau pada malam hari
seimbang
teknik untuk mencetuskan dapat mencegah
4. Keluhan tidak bisa
menahan kencing refleks berkemih terjadniya enurasis
berkurang
(ransangan pacantus 3. Unutk membantu
5. Keluhan nyeri di
daerah perut hilang dengan penepukan supra dan melatih
pubik) pengosongan kandung
4. Berikan penjelasan kemih
tentang penitngnya hidrasi 4. Hidrasi optimal
optimal, sedikitnya diperlukan unutk
2000cc/hari bila tidak ada menegah ISK dan
kontra indikasi batu ginjal
5. Bila masih terjadi 5. Kapasitas kandung
inkontinensia kurangi kemih mungkin tidak
waktu antara berkemih cukup untuk
yang telah direncaakan menumpang volume
6. Kolaborasi dengan urine sehingga
dokter dalam mengkaji diperlukan untuk
efek medikasi dan tentukan lebih sering berkemih
kemungkinan perubahan
obat, dosis/jadwal 6. Menurunkan
pemberian obat frekuensi
inkontinensia
Gangguan fungsi Setelah dilakukan 1. Ingatkan kembali hal-hal
2. kognitif tindakan keperawatan yang lupa, seperti bak, bab,
berhubungan selama 3x24 jam, fungsi tempat
dengan Proses kognitif tidak mengalami 2. Ingatkan hari, tanggal,
degenerasi gangguan dengan kriteria bulan dan tahun, serta
hasil : ingatkan untuk mencoret
1. Fungsi kognitif kalender
bernilai 10 3. Buat catatan unutk
2. Klien bisa mengingat nomor telepon penting
tanggal lahir umurnya, 4. Meltih mengingat dan
tahun kemerdekaan dan memperlihatkan album
menghitung. pada orang-oran yang
dikenal
5. Memperkenalkan
keluarga kembali di ajak
berkomunikasi
Mencatat seriap pesan,
siapkan obat pada tempat
yang sudah ada lebelnya\
3. Resiko Jatuh Setalah dilakukan 1. Kaji tingkat kemampuan 1. Mengetahui tingkat
berhubungan tindakan keperawatan pasien dalam melakukan kemampuan pasien
dengan Modifikasi 3x24 jam, resiko jatuh aktivitas sehari-hari dalam beraktivitas
lingkungan teratasi dengan kriteria 2. Kaji kemampuan pasien 2. Penglihatan
hasil : dalam melihat merupakan salah satu
1. Jatuh tidak terjadi 3. Pasang pagar pengaman indikator dalam
2. Modifikasi lingkungan tempat tidur terjadinya jatuh
yang baik 4. Jaga lantai jangan 3. Mencegah
sampai basah terjadinya resiko jatuh
5. WC, dibuat ada 4. Mencegah
pegangan terjadinya jatuh dan
6. Temani pasien kalau fraktur
berjalan 5. Mencegah
7. Tempat tidur lebih terjadinya terpeleset
rendah, sehingga klien bisa 6. Meminimalisir
mencapai lantai terjadinya jatuh dan
8. Berikan penerangan menghindari lantai
yang cukup yang licin
7. Memudahkan klien
untuk mencapai
lantai.
8. Meminimalisir
terjadinya jatuh
A. Kesimpulan
Inkontinensia urine adalah pengeluaran urine dalam jumlah dan frekuensi yang
cukup banyak, sehingga mengakibatkan masalah gangguan kesehatan dan sosial
(Kane, dkk, 1989). Inkontinensia urine banyak terjadi pada lansia perempuan, karena
sistem anatomis dan oersonal higiene.
Pengkajian untuk lansia difokuskan pada poin-poin yang didalamnya berisi
data yang abnormal. Diagnosa yang diangkat mendekati KMB namun lebih
spesifiknya karena proses degeneratif, maka dari itu intervensi yang diberikan adalah
intervensi yang lebih mengarah ke lansia. Seperti senam kegel. Senam kegel berfungsi
untuk mempertahankan status berkemih.
B. Saran
Sumber buku diharapkan lebih banyak referensi lagi. Format pengkajian
referensinya harus sesuai. Kelompok menyadari bahwa makalah kami tidak sempurna
masih banyak kekurangan, maka kelompok membutuhkan kritik dan saran untuk
memperbaiki makalah kami kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
Fatimah, 2010. Meraat Lanjut Usia Suatu Pendekatan Proses Keperawatan Gerontik. Cetakan
Pertama. Jakarta : TIM