1.Abses
Merupakan peradangan appendiks yang berisi pus.
2. Perforasi
pecahnya appendiks yang berisi pus sehingga
bakteri menyebar ke rongga perut.
3.Peritonitis
Peritonitis adalah peradangan peritoneum,
merupakan komplikasi berbahaya yang dapat
terjadi dalam bentuk akut maupun kronis.
Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium
2. Radiologi
3. Analisa urine
4. Pengukuran enzim hati dan tingkatan amilase
5. Serum beta human chorionic gonadotrophin
(B-HCG)
6. Pemeriksaan barium enema
7. Pemeriksaan foto polos
Askep
Keluhan utama : Pasien mengatakan mengalami nyeri hebat di bagian perut
kanan bawah, skala nyeri yang di rasakan yaitu 7, Pasien mengatakan nyeri berawal
saat setelah makan sehari sebelum kerumah sakit, pasien mengatakan mengalami
demam sejak 3 hari sebelum masuk RS.
Riwayat penyakit saat ini : Pasien mengeluh nyeri di bagian perut kanan bawah,
nyeri terasa panas, skala yg dirasakan yaitu 7, nyeri yang dirasakan terkadang
hilang dan cepat timbul kembali, nyeri yang dirasa sangat mengganggu
aktivitasnya, pasien mengatakan sulit untuk bergerak, pasien juga mengatakan
bahwa sejak 2 bulan yang lalu, perutnya kadang nyeri, tetapi tidak dirasakannya,
pasien tampak meringis, gelisah, dan pengkajian pasien terlihat melindungi area
nyeri, pasien mengatakan tidur kurang nyaman karena nyeri yang dirasakan. Pasien
mengatakan mengalami demam sejak 3hari sebelum masuk RS, Akral teraba
hangat. Saat pengkajian di dapatkan, hasil TTV : TD, 110/70mmhg, N : 84x/m,
RR : 20x/m, S : 38,40 C, Spo2 : 98%. Pasien mengatakan tgl dengan istri dan
ibunya, bapaknya sudah meninggal 2 bulan yang lalu, susah BAB, kaki kanan
susah untuk ditekuk dan berjalan
Dokter menyarankan untuk di rawat dan segera dilakukan operasi.
Penyakit yang pernah diderita : Pasien mengatakan tidak pernah menderita atau
dirawat di RS
Analisa Data
No Data Fokus / Batasan Karakteristik Etiologi / Faktor Proble
. yang Berhubungan m / DX
1. DS : Agen pencedera fisiologis Nyeri akut
- Pasien mengatakan mengalami nyeri hebat di bagian perut
kanan bawah
- Pasien mengatakan nyeri berawal saat setelah makan sehari
sebelum ke rumah sakit
P = nyeri karena apendisitis
Q = nyeri terasa panas
R = Nyeri perut kanan bawah
S = skala nyeri 7
T = nyeri yang di rasakan hilang timbul, nyeri bertambah bila
ditekan
DO :
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak gelisah
- Pasien terlihat melindungi area nyeri
- Pasien tampak sulit tidur
- Hasil TTV : TD : 110/70 mmHg, N : 84 x/m, RR : 20 x/m, S :
38,40C
2. DS : Proses penyakit Hipertermia
- Pasien mengatakan mengalami demam
sejak3 hari sebelum masuk RS.
DO :
- Akral teraba hangat
- Hasil TTV : TD : 110/70 mmHg, N : 84 x/m,
RR : 20 x/m, S : 38,40C
3 21 S:
Gangguan mobilitas Dina
Septemb Pasien mengatakan sulit untuk bergerak dan kaki kanan susah untuk
er 2020 fisik b.d nyeri d.d ditekuk dan berjalan
O : pasien tampak meringis dan lemah
mengeluh sulit
A : masalah gangguan mobilitas fisik belum teratasi
menggerakkan P : lanjutkan intervensi
Libatkan keluarga untuk membantu pasien dalam meningkatkan
ekstremitas, kekuatan
pergerakan
otot menurun dan Anjurkan melakukan mobilisasi dini
rentang gerak (ROM)
menurun
• Terimakasihhh......