Anda di halaman 1dari 18

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan
karunia-Nyalah kami dapat menyelesaikan makalah kami dengan mata kuliah “
Kewarganegaraan” yang membahas tentang “Uraian Politik Strategi Nasional
Dalam Implementasi Pembangunan Nasional”. Sholawat serta salam kami
haturkan kepada junjungan nabi Muhamad SAW semoga selalu terlimpahkan. Tak
lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Indrayanti, SST., S.Pd., M.Keb.
selaku dosen yang telah membimbing kami dalam menyelesaikan makalah ini.

Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
makalah ini. Semoga makalah ini bisa memberikan manfaat terutama bagi kami
dan bagi pembaca pada umumnya.

Bojonegoro, 12 Maret 2020

Penulis

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.........................................................................................................1

Daftar Isi.................................................................................................................. 2

BAB 1 PENDAHULUAN

1. 1...................................................................................... Latar Belakang Masalah


.......................................................................................................................... 3
1. 2............................................................................................... Rumusan Masalah
........................................................................................................................... 4
1. 3................................................................................................................ Tujuan
........................................................................................................................... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Politik Dan Strategi Nasional........................................................................... 5

2.2 Pengertian Polstranas.........................................................................................7

2.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Polstranas.................................................8

2.4 Sejarah Politik Nasional...................................................................................11

2.5 Politik Nasional Dan Politik Strategi Dalam Pembangunan Nasional.............15

BAB 3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan..................................................................................................... 17

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................18

2
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang berkedaulatan dan merdeka di mana


bangsa yang merdeka harus bertanggung jawab dalam negerinya sendiri tanpa
campur tangan lagi dari negera luar dalam urusan pemerintahan. Sejak peristiwa
proklamasi di tahun 1945, terjadi perubahan yang sangat mendasar dari negara
Indonesia, sebagian besar yang dibahas dengan kedaulatan dan sistem
pemerintahan dan politik. Pada awal masa kemerdekaan, kondisi politik Indonesia
belum sepenuhnya baik. Kondisi indonesia masih belum tertata dengan baik dan
belum stabil. Namun, setelah beberapa tahun berjalan, kondisi internal Indonesia
sudah mulai teratur dan membaik. Selangkah demi selangkah Indonesia mulai
membenahi dan menerjemahkan sistem pemerintahannya sendiri.

Di zaman sekarang adalah zaman yang serba modern dengan mulai


lunturnya rasa nasionalisme banyak pemuda Indonesia yang tidak mengerti makna
politik bebas aktif yang digunakan oleh Indonesia, dan tidak sedikit di antara
mereka yang salah mengartikan makna politik bebas aktif tersebut. Oleh karena itu,
kita perlu membahas tentang politik dan strategi bangsa Indonesia.

1.2 Rumusan masalah


1. Apa Saja Pengertian Politik Dan Strategi Nasional ?
2. Apa Saja Pengertian Polstranas ?
3. Apa Saja Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Polstranas ?
4. Bagaimana Sejarah Polstranas ?
5. Apa Politik Nasional Dan Politik Strategi Dalam Pembangunan Nasional ?

1.3 Tujuan

3
1. Untuk Mengetahui Apa Pengertian Politik Dan Strategi Nasional
2. Untuk Mengetahui Apa Saja Pengertian Polstranas
3. Untuk Mengetahui Apa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Polstranas
4. Untuk Mengetahui Sejarah Polstranas
5. Untuk Mengetahui Politik Nasional Dan Politik Strategi Dalam
Pembangunan Nasional

4
BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Politik dan Strategi Nasional

1. Pengertian Politik

a) Secara Etimologi

Beroperasi  etimologis, politik Berasal Dari kata


yunani  polis  yang berarti kota atau  gatra  kota. Kemudian arti itu
berkembang menjadi politi yang berarti warganegara, politeia yang
berarti semua yang berkaitan dengan negara, politika yang berarti
pemerintahan  negara  dan politikos yang berarti kewarganegaraan .

Politik juga berasal dari bahasa Inggris; politik:  berpikir, beradab,


berakal, yang dipikirkan  ; sopan:  sopan, halus, beradab, santun sopan,
terpilih, yang halus budi bahasanya  ; kebijakan: diskusi, haluan negara  ,

Bahasa Jerman; politisch:  diplomatik, politik, menghitung,


merancang, bijak, pintar, pintar, bijaksana, cerdas  , bahasa
Rusia; Политика, politika:  masuk akal, bijaksana, bijaksana, bijaksana,
bijaksana, cerdas, cekatan, disengaja, dipertimbangkan, disarankan,
diukur, cerdas, menembus, cerdik, pintar, cerdas, menghitung, bijaksana,
taktis, forehanded, hemat .

Bahasa Jepang, Seiji:  sopan, santun, teliti, dekat, diplomatik,


politis ), adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan
dalam masyarakat  yang antara lain membentuk proses  pembuatan
keputusan , khusus dalam  negara . Pengertian Suami merupakan Upaya

5
penggabungan antara different  jelasnya  yang berbeda mengenai
hakikat  politik Yang dikenal hearts  ilmu politik .

Dalam bahasa Indonesia, Secara umum politik memiliki dua arti,


yaitu politik dalam arti kepentingan umum (politik) dan politik dalam
arti kebijakan (kebijakan). Politik dalam arti politik adalah rangkaian
asas / prinsip, keadaan, jalan, cara atau alat yag akan digunakan untuk
mencapai tujuan. Sementara politik dalam arti kebijakan adalah
penggunaan pertimbangan tertentu yang dapat menjamin terlaksananya
usaha untuk mewujudkan keinginan atau cita-cita yang
dikehendaki. Kebijakan merupakan cara pelaksanaan asas, jalan, dan
Arah yang sebaik-baiknya.Politik dan kebijakan memiliki hubungan
yang erat dan timbal balik.

b) Secara Terminologi

·          Menurut Ramlan Surbakti resolusi politik adalah interaksi antara


pemerintah dan masyarakat dalam proses pembuatan dan pelaksanaan
keputusan yang mengikat tentang kesejahteraan bersama masyarakat
yang tinggal di suatu wilayah tertentu. 

·          Menurut F. Isjwara politik adalah salah satu perjuangan untuk


memperoleh kekuasaan atausebagai tekhnik menjalankan kekuasaan-
kekuasaan. 

·          Menurut Kartini, Kartono tentang politik dapat diartikan sebagai


kegiatan atau proses yang menggunakan peraturan untuk menegakkan
peraturan-peraturan dan keputusan-keputusan yangsah berlaku di tengah
masyarakat 

Dari pendapat tersebut disimpulkan bahwa politik merupakan


sebuah sarana yang memperjuangankan pemerintahan dan juga
mempertahankan pemerintahan demi yang ingin mendukung dan
merupakan salah satu sarana komunikasi atau komunikasi antara
pemerintah dengan masyarakat yang memungkinkan program apa pun

6
yang akan dilaksanakan oleh pemerintah sesuai dengan keinginan-
keinginan masyarakat di mana tujuan yang dicita-citakan dapat dicapai
dengan baik. Pengertian komunikasi dapat disederhanakan secara umum
sebagai “hubungan” atau kegiatan-kegiatan interaksi manusia dengan
lembaga dan dapat dilakukan secara langsung atau tidak langsung
(media masa), dapat bersifat vertikal dan horizontal. Hal ini di dukung
oleh pendapat Kosasih Djahiri tentang komunikasi adalah: “Suatu
proses”

2. Pengertian Strategi Nasional

a) Secara Etimologi

Strategi yang berasal dari bahasa Yunani  strategia  yang diartikan


sebagai "seni umum" atau seni panglima yang biasa digunakan dalam
peperangan.

b) Secara Terminologi

Karl von Clausewitz berargumen tentang strategi adalah


pengetahuan tentang penggunaan pertarungan untuk memenangkan
peperangan. Dalam pengertian umum, strategi adalah cara untuk
mendapatkan kemenangan atau pencapaian tujuan.

3. Pengertian Politik dan Strategi Nasional

Politik Nasional diartikan sebagai kebijakan umum dan kebijakan


pengambilan untuk mencapai tujuan-tujuan dan tujuan nasional. Dengan
demikian, resolusi politik adalah asas, haluan, usaha, serta negara tentang
pembinaan (perencanaan, pengembangan, pemeliharaan, dan pengendalian)
serta penggunaan kekuatan nasional untuk mencapai tujuan
nasional. Strategi nasional disusun untuk pelaksanaan politik nasional. Jadi,
Strategi Nasional adalah cara melaksanakan politik nasional dalam
mencapai sasaran dan tujuan yang ditentukan oleh politik nasional.

7
2.2 Pengertian Poltranas

Polstranas adalah politik dan strategi nasional yang berkenaan dengan


pembangunan nasional dalam rangka nasional yang dimaksudkan oleh setiap
negara yang merdeka dan berdaulat semakin mudah dan terarah dalam mencapai
tujuan nasional yang telah didukung. 

Polstranas atau politik dan strategi nasional juga adalah asas, haluan, usaha
dan kebijaksanaan negara tentang pembinaan (perencanaan, pengembangan,
pemeliharan, dan pengendalian) serta penggunaan nasional untuk mencapai tujuan
nasional. Dengan demikian, Polstranas memiliki hubungan yang erat dengan
pembangunan nasional karena dapat menentukan prioritas dan pemeriksa
pembangunan yang damai, aman, adil, dan demokrasi.

2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Polstranas

Perjuangan Indonesia untuk kemerdekaan dimenangkan tidak atas dasar


kekuatan senjata helaka pemakaian seimbang dan serasi antara tidak yakin
inteligensi kekuatan jiwa bangsa Indonesia di satu pihak, yang di dalam
perjuangan fisik bisa mempersatukan rakyat lebih dari 13.667 buah pulau
menjadi satu masi melawan belanda, dengan tidak kekerasan, yaitu militer dan
rukyat yang militan di berbaring pihak, menghasilan kemenangan yang gilang
gilangdalam waktu hanya 5 tahun saja karena cetusan kalbu bangsa Indonesia
itu banyakbangsa terjajah berani diadakan perjuangan terhadap penjajahan
mereka masing-masing masing untuk Terima kemerdekaan, Perjuangan
bangsa Indonesia sejak awalnya sudahberazas Revolution of Human
Conscience. Dengan demikian maka perjuangan bangsa Indonesia adalah
prabawa dari azas geopolitik, satu panggilan untuk menyebarkan benih yang
sudah lama terpendam, yaitu benih human conscienceness, benih fitrah khas
umat manusia. Suatu perjuangan sebagai pacaran Amanat Penderitaan Rakyat,
bahkan amanat penderitaan umat manusia, akibat penjajahan, penindasan dan
pengisapan, mengakibatkan perjuangan Indonesia bercorak aneka muka dan
merupakan perjuangan umat manusia dan atau perjuangan dunia, yang bercita-

8
cita tinggi, yaitu pembentukan suatu Dunia baru bersih dari imperialisme dan
kolonialisme di dalam segala bentuk dan manifestasinya menuju perdamaian
dunia sempurna abadi.

Perjuangan berdasarkan pancasila sebagal azas bangsa Indonesia,


melandasi bukan saja pelaksanaan perjuanganya, melainkan juga penemuan
kembali integritas bangsa Indonesia dan merupakan kekuatan pendorong
penyebaran ideologi pancasila. Di tinjau dari sejarah dan dari letak geografi,
jiwa manusia yang hidup di atasnya dan lingkungan, timbullah beberapa faktor
yang merupakan potensi atau kekuatan yang di gunakan untuk merealisasikan
perjuangan tersebut juga keberadaan masalah-masalah atau masalah
yangharusdi hadapi sebagai hakekat tantangan. Potensi juga masalah-masalah
tersebut merupakanfaktor-faktor yang berpengaruh politik dan strategi
nasional, yang terdiri dari unsur-unsur ideologi, politik, ekonomi, sosial-
budaya, Hankam, dan hakikat tantangan.

A. Ideologi dan Politik

Potensi ideologi dan politik di himpun dalam pengertian kesatuan


dan persatuan nasional yang berpikir kepribadian bangsa, keyakinan atas
kemampuan sendiri dan yang berdaulat juga berkesanggupan untuk
menolong bangsa-bangsa yang masih di jajah guna mencapai
kemerdekaannya. Mengadakan kerja sama regional juga membentuk dan
mewujudkankesetabilan di wilayah Asia Tenggara dan mengusahakan
adanya kerja sama internasional dalam rangka perjuangan dalam
menghapuskan imperialisme dan kolonialismedalam segala bentuk dan
manifestasinya dan dari mana pun datangnya, keseluruhan itu tidak
terlepas terhadap pengabdian untuk kepentingan nasional.

B. Ekonomi

Kesuburan, kekayaan alam, maupun tenaga kerja yang terdapat di


Indonesia merupakan potensi ekonomi yang besar sekali bukan saja untuk
mencukupi kebutuhan rakyat Indonesia, bahkan kemungkinan mampu
untuk membantu mencukupi keperluan dunia. Jumlah penduduk Indonesia

9
secara cepat berkembang, dapat di dalam waktu yang tidak terlalu lama
membawa Indonesia menjadi kekuatan yang perlu di perhitungkan adalah
baik jiwa di kembangkan bakat dan kemampuan di bidang ekonomi yang
di wariskan kepada kita. Secara fisik Indonesia menduduki posisi silang
antara 2 (dua) benua dan 2 (dua) samudra. Posisi silang Indonesia itu tidak
hanya bersifat fisik saja. Tetapi saja mempunyai pengaruh terhadap
ideologi, politik, sosial, ekonomi, militer, dan demografi, di mana
penduduk terdapat di antara Negara yang berpendudukan minus di selatan
(Australia) dan penduduk yang besar di utara (RRC).

C. Sosial Budaya

Bangsa Indonesia yang terdiri dari banyak suku, bahasa, dan dialek
juga beraneka warna tradisi atau adat istiadat, mempersulit persatuan dan
kesatuan bangsa. Namun sebenarnya Bhinneka Tunggal Ika-an inilah
merupakan kekuatan kita, karena ruang hidup (lebensraum) yang sama dan
Standar juga di dalam penderitaan juga penanggungan. Bahaya pemecahan
mudah sekali timbul, sukuisme dan rasialisme merupakan tantangan dan
ancaman laten. Olch alasan itu semua daya dan dana harus di kerahkan dan
di manfaatkan untuk kepentingan kelestarian dari Nasional kesatkan
Bhinneka Tunggal Ika-an merupakan pengikat persatuan ampuh.

D. Hankam

Perjuangan Indonesia sekaligus telah melahirkan Negara Republik


Indonesia dan kekuatan kekuatan terus dari isi rakyat yang terus-terus di
bimbingkan dan dikembangkan.Kekuatan-kekuatan terus tersebut telah
melampaui proses-proses penyempurnaan, baik kualitatif juga kuantitatif
yang secara kronologis pertumbuhan itu selalu menyesuaikan dengan
kebutuhan-kebutuhan pertahanan dan keamanan nasional yang menjadi
satu-satunya hak milik nasional yang masih tetap untuk Meski telah
bertemu semua macam kekuatan sosial dalam perjuangan Indonesia juga
memiliki potensi yang di sebut sistem Pertahanan Keamanan Rakyat
Semesta(SISHANKAMRATA).

10
E. Ancaman

Yang di maksud dengan "Ancaman" yaitu semua bentuk bahaya


yang bersifat ancaman, hambatan, dan tantangan, yang memiliki oleh
negatif dalam lanjutan hidup.integritas dan identitas suatu negara dan
bangsa. Dalam kerangka mencapai tujuan nasional. Negara-negara besar
bisa mewujudkan ambisinya mengatasi rupa. Perwujudan ambisinya itu di
salurkan melalui bidang-bidang impoleksom, baik secara terbuka juga
secara tertutup, sehingga fisik maupun non fisik dengan menggunakan
berbagai dalih untuk mencapai sasarannya. Wujud ambisinya merupakan
suatu cetusan dari kepentingan kepentingannya. Contoh ambisi dari
beberapa negara besar di berbagai bidang di antaranya adalah:

a. Bidang Ideologi merupakan keperluan untuk meluaskan ideologinya


seperti yang dilakukan Uni Soviet dan RRC dalam usama
pengkomunisan.
b. Bidang Politik merupakan keperluan untuk memperluas pengaruhnya,
seperti yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet dalam
usahanya untuk merebut dominasi dunia.
c. Bidang Ekonomi merupakan keperluan untuk mendapatkan bahan
mentah serta pasaran bagi industrinya dan memelihara life-line-nya.
Seperti yang di lakukan Jepang dalam dunia. usaha ekonominya.
d. Bidang Sosial-Budaya merupakan keperluan untuk meluaskan
budayanya, seperti yang di lakukan Amerika Serikat dengan usaha
Amerikanisasi dunia.
e. Bidang Militer merupakan keperluan untuk mempartahankan
kepentingan kepentingannya di luar atau untuk membantu sekutu-
sekutunya berdasarkan fakta-fakta militer, seperti yang di lakukan
Amerika Serikat dan Uni Soviet dengan move-move militernya.

2.4 Sejarah Politik Nasional

11
Indonesia adalah negara demokrasi konstitusional. Setelah jatuhnya rezim
Orde Baru yang otoriter pada tahun 1998, berbagai perubahan konstitusional
telah dilakukan untuk melemahkan kekuasaan cabang-cabang eksekutif.
Dengan demikian, membuat sebuah sistem kediktatoran baru hampir mustahil.

Indonesia saat ini ditandai oleh kedaulatan rakyat termanifestasi dalam


pemilihan parlemen dan presiden setiap lima tahun. Sejak berakhirnya Orde
Baru yang dipimpin presiden Suharto dan mulainya periode Reformasi, setiap
pemilu di Indonesia dianggap bebas dan adil. Namun, Indonesia belum bebas
dari korupsi, kolusi dan nepotisme maupun 'politik uang' di mana orang bisa
membeli kekuasaan atau posisi politik. Misalnya, segmen miskin dari
masyarakat Indonesia 'didorong' untuk memilih calon presiden tertentu pada
hari pemilihan dengan menerima uang kecil di dekat kotak suara. Strategi
seperti ini masih tetap dilakukan, bahkan digunakan oleh semua pihak politik
yang terlibat (dan ini sebenarnya berarti race-nya lumayan adil maka berbeda
dengan pemilu era Orde Baru).

Kami menganggap soal tersebut bagian dari proses Indonesia untuk


berkembang menjadi demokrasi 'penuh' (saat ini - berdasarkan Indeks
Demokrasi yang dirilis Economist Intelligence Unit - Indonesia masih
dianggap sebagai demokrasi 'cacat'). Perlu ditekankan bahwa Indonesia
merupakan negara demokrasi yang muda dan karena itu wajar kalau kadang-
kadang mengalami 'sakit tumbuh'. Kondisi politik Indonesia itu pasti penting
sekali untuk mereka yang berencana berinvestasi di Indonesia atau mereka
yang mau menjadi terlibat dalam hubungan bisnis dengan Indonesia. Di
bagian ini kami menyajikan gambaran komposisi politik Indonesia saat ini
serta ikhtisar bab-bab penting dalam sejarah politik negara ini.
A. Ikhtisar Struktur Politik Indonesia

Bagian ini membahas struktur sistem politik di Indonesia saat ini.


Topik-topik termasuk peran agama (terutama agama Islam) dalam
pengambilan kebijakan politik dan keterangan pemisahan kekuasaan (trias
politica), yaitu kekuasaan eksekutif, legislatif dan yudikatif tersedia dalam

12
bagian ini. Kini, Kabinet Kerja (2014-sekarang) di bawah kepemimpinan
Joko Widodo sedang memerintah Indonesia (sampai dengan tahun 2019).

B. Masa Prakolonial Indonesia

Sumber-sumber menunjukkan bahwa Nusantara berisikan


berbagai entitas politik sejak awal sejarah. Entitas ini berevolusi dari
pusat politik di sekitar perorangan di mana kepemimpinannya
diwujudkan dalam diri seseorang yang mempunyai ketrampilan
tertentu dan kharisma dan juga menyatakan diri sebagai seseroang
yang mirip Tuhan dan mempunyai kekuatan supernatural serta
didukung oleh tentara dan rakyat yang membayar upeti kepada raja.

C. Masa Penjajahan Indonesia

Kedatangan bangsa Eropa yang tertarik dengan potensi


menjanjikan yaitu perdagangan rempah-rempah adalah salah satu titik
balik utama dalam sejarah kepulauan. Memiliki teknologi yang lebih
canggih dan persenjataan baru di tangan, orang Portugis dan khususnya
orang Belanda, berhasil menjadi pemegang kekuatan ekonomi dan
politik yang berpengaruh dan mampu mendominasi kepulauan ini serta
mulai menciptakan kerangka politik dan batas-batas baru.

D. Orde Lama Soekarno

Soekarno, presiden pertama Indonesia, adalah ikon perjuangan


nasionalis yang melawan para penjajah. Akan tetapi setelah
kemerdekaan dicapai, ia memiliki tugas berat untuk memimpin sebuah
negara baru yang masih memiliki trauma dari masa lalu dan konflik
kekuatan politik dan sosial yang muncul di masa kemerdekaan.
Ternyata politisi generasi muda yang tidak punya pengalaman

13
sebelumnya ini kesulitan membimbing negaranya. Keadaan itu
memuncak dalam kekacauan pada pertengahan tahun 1960.

E. Orde Baru Suharto

Suharto, presiden kedua Republik Indonesia, berhasil


mengambil kekuasaan pada tahun 1960an di tengah pergolakan yang
ada. Pemerintah Orde Baru memerintah Indonesia selama lebih dari tiga
puluh tahun dan pemerintahan itu ditandai oleh perkembangan ekonomi
(yang mengakibatkan pengurangan kemiskinan yang mengesankan)
tetapi juga oleh penindasan dan korupsi. Namun, ketika ekonomi
domestik - dasar legitimasi kekuatannya - runtuh pada tahun 1990an,
Suharto cepat kehilangan kendali kekuasaan.

F. Reformasi Indonesia

Setelah berada di bawah pemerintahan otoriter selama 30 tahun


lebih, politik Indonesia mengalami proses pembaruan untuk
memberikan kekuatan lebih banyak kekuasaan dan politik kepada
masyarakat Indonesia. Periode ini dikenal sebagai periode Reformasi.
Tak hanya ditandai oleh perubahan struktural (seperti desentralisasi
kekuasaan ke daerah dan pembatasan kekuasaan presiden), tetapi juga
ditandai oleh kesinambungan (misalnya korupsi, kemiskinan dan
pengelompokan modal di kalangan atas).

G. Kabinet Indonesia Sekarang

Bagian ini menampilkan daftar anggota kabinet Presiden Joko


Widodo yang dinamai Kabinet Kerja, yang diresmikan pada tanggal 27
Oktober 2014, dan akan memerintah sampai dengan tahun 2019, saat
pemilu baru akan diadakan. Presiden Widodo boleh berpartisipasi
dalam pemilihan presiden baru pada tahun 2019 karena konstitusi

14
memperbolehkan kepresidenan sampai dua kali masa jabatan (masing-
masing lima tahun).

2.5 Politik Nasional Dan Politik Strategi Dalam Pembangunan Nasional

Politik Nasional diartikan sebagai kebijakan umum dan kebijakan


pengambilan untuk mencapai tujuan-tujuan dan tujuan nasional. Dengan
demikian, resolusi politik adalah asas, haluan, usaha, serta negara tentang
pembinaan (perencanaan, pengembangan, pemeliharaan, dan pengendalian)
serta penggunaan kekuatan nasional untuk mencapai tujuan nasional. Strategi
nasional disusun untuk pelaksanaan politik nasional. Jadi, Strategi Nasional
adalah cara melaksanakan politik nasional dalam mencapai sasaran dan tujuan
yang ditentukan oleh politik nasional.

Pembangunan nasional merupakan usaha negara untuk meningkatkan


kualitas manusia Indonesia seutuhnya dan masyarakat Indonesia mendukung
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada. Jika, sesuai tujuan
nasional bangsa Indonesia, yang diajukan dalam pembukaan UUD 1945 alinea
ke-4 maka berbagai kebijakan dan peraturan dibuat agar dapat mencapai
tujuan tersebut dengan menggunakan teknologi se-efektif mungkin.

Dengan demikian, pada saat ini Arah pembangunan dan kebijakan-


kebijakan yang dilakukan pemerintah atas persetujuan dan kemudahan untuk
disalurkan kepada masyarakat melalui berbagai media informasi yang mudah
diakses.

Mayarakat di era ini juga bebas mengemukakan pendapat yang


membangun dan mengritik pemerintah jika diperlukan yang menyangkut
kepentingan masyarakat. Hal, ini membawa positif seperti Arah pembangunan
nasional yang dilakukan pemerintah akan berjalan lebi bijak dan terarah tanpa
memindahkan atau terlalu bannyak merusak masyrakatnya. Selain itu, negatif
juga ikut andil dalam masalah ini. Contohnya, dengan banyak pendapat dari
berbagai lapisan masyarakat yang membuat pemerintah memutuskan untuk

15
mengambil keputusan atau kebijakan yang tepat dalam arah pembangunan
nasional untuk mencapai tujuan nasional.

Pada era ini, arah pembangunan nasional meningkatkan kualitas seperti


yang kita lihat mulai dari pembangunan yang setara dengan semua tempat di
Indonesia dicapai. Namun dalam hal-hal kecil ini dapat membuat
pembangunan yang mengatur pemerataan, keadilan, pemeliharan, dan
pengendalian pembangunan nasioanl kea rah yang lebih baik.

16
BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Politik Nasional adalah kebijakan umum dan kebijakan pengambilan


keputusan untuk mencapai tujuan-tujuan dan tujuan nasional. Strategi nasional
disusun untuk pelaksanaan politik nasional. Hakikat politik nasional adalah
landasan nasional yang menjadi landasan sekaligus arah bagi penyusunan
konsep strategi nasional.

Polstranas memiliki hubungan yang erat dengan pembangunan nasional


karena dapat menentukan prioritas dan pemerataan pembangunan yang damai,
aman, adil, dan demokrasi. Keseluruhan semangat, arah, dan gerak
Pembangunan Nasional dilaksanakan sebagai pengamalan semua sila
pancasila sebagai serasi dan sebagai kesatuan yang utuh.

17
DAFTAR PUSTAKA

Rizkiyana, Asep, dkk. 2017. Politik Dan Strategi Nasional. Universitas Pamulang

Sinamo, N. Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta

Pusat: PT. Bumi Intitama Sejahtera. 2010

18

Anda mungkin juga menyukai