Semi Konduktor
Semikonduktor memiliki sifat-sifat listrik ditengah-tengah antara konduktor dan
insulator listrik. Material ini sangat peka terhadap kehadiran konsentrasi atom, yang dapat
dikontrol pada daerah yang sangat kecil. Semikonduktor memungkinkan adanya IC
(integrated circuit) yang merupakan revolusi bagi industri elektronik dan komputer.
Sebuah semikonduktor bersifat sebagai insulator pada temperatur yang sangat rendah,
namun pada temperatur ruangan besifat sebagai konduktor. Semikonduktor sangat berguna
dalam bidang elektronik, karena konduktansinya yang dapat diubah-ubah dengan
menyuntikan materi lain (biasa disebut materi doping). Salah satu alasan utama kegunaan
semikonduktor dalam elektronik adalah sifat elektroniknya dapat diubah banyak dalam
sebuah cara yang terkontrol.
Contoh material semi konduktor :
- Silicon
- Germanium
- Gallium arsenide
- Boron nitride
- Cadmium sulfida
Bio Materials
Biomaterial merupakan material yang ditujukan penggunaannya dalam bidang medis
yaiut pembuatan bagian implant tubuh yang terkena penyakit atau rusak dikarenakan tekanan
atau benturan. Material yang digunakan adalah material yang tidak menghasilkan senyawa
racun ketika ditanam di dalam tubuh. Biomaterial dapat terdiri dari material logam, keramik,
polimer, dan semi konduktor.
Contoh dari penggunaan bio material:
- Pembuatan kaki buatan berbahan titanium
- Pembuatan kawat dan sekrup untuk pelat yang bebas dari patah sampai pada total
joint prostheses (tulang sendi buatan) untuk pangkal paha, lutut, bahu, pergelangan
kaki
- ( terbuat dari logam)
- Pembuatan prosthetic limbs (tungkai buatan), dimana terdapat kombinasi dari
densitas/berat yang rendah dan kekuatan yang tinggi sehingga membuat material ini
cocok untuk aplikasinya.
TUGAS 3
1. Shape Memory Alloy
Shape Memory Alloy (SMA) merupakan material fungsional yang mempunyai
kemampuan untuk kembali ke bentuk awal pada saat dipanaskan. Fenomena ini
merupakan hasil dari perubahan fasa kristalin yang dikenal dengan transformasi
martenisitik thermoelastik. Pada suhu rendah atau di bawah suhu transformasi, SMA
memiliki fasa martensitik yang lunak dan dapat dideformasi plastis dengan mudah
sehingga bentuknya berubah. Akan tetapi pada saat dipanaskan di atas suhu transformasi,
SMA mengalami perubahan struktur kristal menjadi fasa austenitik yang menyebabkan ia
kembali ke bentuk semula sebelum dideformasi.
2. Piezoelectric Ceramics
Piezoelectric Ceramics adalah Smart material yang mengubah efek mekanis seperti
tekanan,Gerakan atau getaran menjadi sinyal listrik dan sebaliknya.
3. Magnetostrictive Materials
Magnetostrictive Materials adalah Smart Material yang dapat mengubah energi antara
kondisi magnetik dan elastis. Untuk alasan ini Perlengkapan dan perangkat dari
Magnetostrictive Materials sering disebut sebagai Transduser.
4. Electrorheological Materials
Electrorheological Materials adalah suspensi partikel yang sangat tidak aktif tetapi
aktif secara listrik(hingga diameter 50 mikrometer) dalam cairan isolasi elektrik.
Viskositas yang jelas dari fluida ini berubah secara terbalik dengan urutan hingga 100.000
sebagai sebagai respons terhadap medan listrik. Sebagai contoh, cairan ER yang khas
dapat berubah dari konsistennsi cairan menjadi cairan gel dan kembali dengan waktu
respon pada urutan milidetik.