Dosen Pengampu:
NADYA NISSAULYA, ST., M.Sc
1
SILABUS SEMESTER GENAP
pertemuan IV
Kekuatan (strength)
Kekerasan (hardness)
Duktilitas (ductility)
Material
Kekakuan (stiffness)
Sifat mekanik
• Kekuatan (strength): ukuran besar gaya yang
diperlukan utk mematahkan atau merusak
suatu bahan
• Kekuatan luluh (yield strength): kekuatan
bahan terhadap deformasi awal
• Kekuatan tarik (Tensile strength): kekuatan
maksimun yang dapat menerima beban.
• Keuletan (ductility): berhubungan dengan
besar regangan sebelum perpatahan
Sifat Mekanik
• Kekerasan (hardness): ketahanan bahan terhadap
penetrasi pada permukaannya
• Ketangguhan (toughness): jumlah energi yang
mampu diserap bahan sampai terjadi perpatahan
• Mulur (creep)
• Kelelahan (fatique): ketahanan bahan terhadap
pembebanan dinamik
• Patahan (failure)
Konsep tegangan (stress) dan
regangan (strain)
F
F
• Pembebanan statik:
– Tarik
– Kompressi
– Geser
– Puntir
F F
F
Beban kompressi
Beban tarik
F
Beban geser
Uji tarik
Standar sampel untuk uji tarik
• Pada pembebanan
rendah dalam uji tarik, Teg.
hubungan antara
Modulus
tegangan dan elastis
regangan linier
Pembebanan
• 4 cara pembebanan :
(a)tarik, (b)tekan, Reg.
(c)geser, (d)puntir
Mesin uji tarik (Tensile Test)
Deformasi elastis
• Deformasi yang mempunyai hubungan
tegangan dan regangan linier (proporsional)
disebut sebagai deformasi elastis
• Hubungan diatas dikenal sebagai Hukum
Hooke
Hukum Hooke adalah hukum atau
ketentuan mengenai gaya dalam bidang
ilmu fisika yang terjadi karena sifat
elastisitas dari sebuah pir atau pegas. ... x
adalah jarak pergerakan pegas dari posisi
normalnya (dalam unit meter).
Yield point phenomenon • Deformasi plastik : pemutusan
ikatan antar atom tetangga dan
pembentukan ikatan dengan atom
tetangga baru, pada > 0,005
• Padat kristalin : deformasi karena
slip (gerakan dislokasi)
• Padat amorf : deformasi dgn
mekanisme aliran viscous
• Titik P = proportional limit =
tegangan yang menyebabkan
Strain offset
deformasi plastik mulai terjadi
bahan mulai luluh (yielding)
Letak titik P susah ditentukan = titik potong antara grs // kurva elastik
berjarak = 0,002 dgn kurva - jarak grs // = strain offset
Kuat Luluh (Yield Strength) tabel 6.2
Kuat luluh :
y = tegangan pada titik P
Necking starts
Bahan yang daerah
elastiknya tidak linier fracture
tidak ada strain offset
kuat luluh = tegangan pada
= 0,005
0.002
• Uji tarik :
- hubungan beban - perpanjangan
- engineering stress = σ =F/A [N/m²]
- engineering strain = ε = (ℓi - ℓo)/ ℓo = Δℓ / ℓo
• Uji tekan :
- = uji tarik, tapi F < 0 < 0 ; ε < 0
• Uji geser dan puntir :
- tegangan geser = τ = F/A
- regangan geser = γ = tan θ
- gaya puntir gerak rotasi sekeliling sumbu panjang
pada satu ujung dan ujung lain tetap
Stress-Strain Behavior
Hukum Hooke : σ = E . ε
E = modulus elastisitas = modulus Young (tabel 6.1)
= kekekaran (stiffness)
A0 12,8 2 2
σd = N’ σc σd = design stress
N’ = design factor
σc = calculated stress level, based on
max load
a) Aluminium
a) Magnesium
Material Selection
Different materials exhibit different microstructures and resultant Properties
Composition
Thermomechanical
Processing
Microstructure
Future of materials science
Course Goals:
• Use the right material for the job.