com
1
Garis besar bab
contoh
mesin
4
Tes keregangan
Penting MProperti mekanis
dari T eUji coba
• Modulus Young:Ini adalah kemiringan bagian linier dari
kurva tegangan-regangan, biasanya spesifik untuk
setiap bahan; konstan, nilai yang diketahui.
• Kekuatan Hasil:Ini adalah nilai tegangan pada titik
luluh, dihitung dengan memplot modulus young
pada persen offset tertentu (biasanya offset = 0,2%).
6
Terminologi
-Memuat- Gaya yang diterapkan pada material selama
pengujian.
obligasi
menggeliat
kembali ke
awal
-
F F Linier-
elastis
Non-Linear-
berarti elastisreversibel. elastis
-
8
Deformasi Plastik (Logam)
1. Inisial 2. Beban kecil 3. Bongkar
obligasi
pesawat terbang
menggeliat
tetap
& pesawat
mencukur
dicukur
- plastik
-elastis + plastik
F
F
linier linier
Plastik berartipermanen. elastis elastis-
-plastik 9
Tegangan-regangan khas
perilaku untuk logam yang
menunjukkan elastis dan
deformasi plastik,
itubatas proporsional P dan
kekuatan luluhkamu,ditentukan
dengan menggunakan0,002
regangan offsetmetode(di mana
ada
tegangan tarik, -
Elastis + Plastik
tegangan tarik, -
-y
pada tegangan yang lebih besar
Elastis
mulanya
permanen (plastik)
setelah beban dihapus
regangan teknik, -
-p
regangan plastik
regangan teknik, -
-p = 0,002
15
Diagram Tegangan-regangan
terakhir
tarik
kekuatan 3 leher
-UTS
Regangan
menghasilkan
-E Wilayah patah
4
σ 1
E-
ε Regangan (-) (DL/Lo)
σkamu
E-
ε2-1
Diagram Tegangan-regangan(lanjut)
• Pengerasan regangan
Titik 4.
(c) 2003 Brooks/Cole, sebuah divisi dari Thomson Learning, Inc. Thomson Learning™adalah merek dagang yang digunakan di sini di bawah lisensi.
• Tegangan regangan
perilaku
ditemukan untuk
beberapa baja
denganmenghasilkan
titik
fenomena.
21
T
E
N
S
Saya
L
E
P
R
HAI
P
E
R
T
Saya
E
22
S
Kekuatan Hasil: Perbandingan
Grafit/
Logam/ Komposit/
Keramik/ Polimer
Paduan serat
Semicond
2000
Baja(4140)qt
1000
W (murni)
700
Sulit diukur,
Ta (murni)
Sulit diukur,
Cu(71500)jam
sebuah = anil
100 jam = canai panas
kering ag = umur
70 PC cd = ditarik dingin
60 nilon 6,6
50
Al(6061)sebuah
MEMBELAI cw = kerja dingin
40 PVClembab qt = dipadamkan & ditempa
PP
30 HDPE
20
LDPE
Timah (murni) 23
10
Kekuatan Tarik, TS
• Setelah luluh, tegangan yang diperlukan
untuk melanjutkan deformasi plastis pada
logam meningkat menjadi atitik maksimum
(M)dan kemudian menurun ke akhirnyatitik
patah (F).
• Semuadeformasisampai tegangan
maksimum adalahseragamseluruh
sampel tarik.
• Namun, padastres maksimal, penyempitan
kecil atau leher mulai terbentuk.
• Deformasi selanjutnya akan
terbatas pada area leher ini.
• Kekuatan patahsesuai dengan
tegangan saat patah.
Daerah antara M dan F:
• Logam: terjadi ketika terlihatleherdimulai.
• Keramik: terjadi ketikapropagasi retakdimulai.
• Polimer: terjadi ketikatulang punggung polimersejajar dan akan pecah.24
Dalam keadaan tidak berbentuk
polimer termoplastik
sampel tarik,
(a) rantai polimer
secara acak
berorientasi.
(b) Ketika stres
diterapkan, leher
berkembang sebagai rantai
menjadi selaras
lokal. Leher
terus berkembang
sampai rantai di seluruh
panjang pengukur
telah selaras.
(c) Kekuatan polimer
meningkat
25
Daya tarik: Perbandingan
Grafit/
Logam/ Komposit/
Keramik/ Polimer
Paduan serat
Semicond
5000 serat C
fib aramid
3000 E-kaca fib
2000 Baja(4140)qt
AFRE (|| serat)
1000 W (murni) berlian GFRE(|| serat)
Kekuatan tarik, TS (MPa)
26
1
Tekanan Rekayasa
• tarikstres, -: • Mencukurmenekankan,t:
Ft Ft F
Daerah, A Daerah, A
Fs
Fs
Ft Ft
-- t - Fs F Ft
ao ao
daerah asal
sebelum memuat
http://www.wiley.com/college/callister/0470125373/vmse/indeks.htm
http://www.wiley.com/college/callister/0470125373/vmse/strstr.htm
28
Contoh 1
Pengujian Tarik Paduan Aluminium
patah(energi
per satuan volume
bahan).
SEBUAH "keras”
bahan memiliki
kekuatandan
keuletan.
Perkiraan
menurut daerah
di bawah
tegangan regangan
melengkung.
Kekerasan
• Energi untuk memecahkan satuan volume material
• Perkiraan dengan luas di bawah kurva tegangan-
regangan.
21
F
Sifat Elastis Linier
F
• rasio Poisson: n - -x/-kamu sederhana
ketegangan
logam:n ~0.33 uji
keramik:n ~0,25
polimer:n ~0,40
-
E
1 - Modulus Elastisitas, E:
(modulus young)
Linier-
elastis
Unit:
E: [GPa] atau [psi]
n:tak berdimensi
Ketegangan Rekayasa
35
Perpanjangan aksial (z) (regangan positif) dan kontraksi lateral (x dan y)
(regangan negatif) sebagai respons terhadap tegangan tarik yang
dikenakan.
36
Stres Sejati dan Ketegangan Sejati
Konkret
109 Pa 20 GFRE*
CFRE*
Data komposit berdasarkan epoksi
Grafit GFRE( serat)* yang diperkuat dengan 60 vol%
10
8 serat karbon selaras (CFRE), aramid
CFRE( serat)*
6 GRATIS( serat)* (AFRE), atau kaca (GFRE).
Poliester
4 MEMBELAI
PS
2 PC Hanya epoksi
PP
1 HDPE
0.8
0.6 Serbuk kayu)
PTFE
0.4
LDPE
41
0.2
Contoh 3: Tegangan Sejati dan Regangan Sejati
Perhitungan
Bandingkan tegangan dan regangan teknik dengan tegangan dan regangan
sebenarnya untuk paduan aluminium pada Contoh 1 pada (a) beban
maksimum. Diameter pada beban maksimum adalah 0,497 in. dan pada saat
patah adalah 0,398 in.
Contoh 3 SOLUSI
Pengerasan regangan
Peningkatan -kamukarena
deformasi plastis.
-
pengerasan besar
- kamu
1
-y 0 pengerasan kecil
kar
g
bong
isi ulan
mem
-
eksponen pengerasan:
eksponen pengerasan:
-T -C- --T
n n=0,15 (beberapa baja) ke n
=0,5 (sedikit tembaga)
47
Uji Tikungan untuk Bahan Rapuh
51
MENGUKUR MODULUS ELASTIS
• Perilaku ruang T biasanya elastis, dengan kegagalan getas.
• Pengujian Tekuk 3 Titiksering digunakan.
- - Uji tarik sulit dilakukan untuk bahan getas.
persilangan
F
L/2 L/2
d R
b -= titik tengah
lurus. lingkaran
defleksi
• Tentukan modulus elastisitas menurut:
F F L3 F L3
x E- -
F - 4bd3 - 12-R4
kemiringan =
lurus.
- lingkaran
-
menyeberang menyeberang
-
-maks 24
Perilaku Stres-Strain: Elastomer
3 tanggapan berbeda:
A – kegagalan getas B
– kegagalan plastis
C - sangat elastis (elastomer)
-(MPa)
x
60kegagalan getas
kegagalan plastik
40 x
20 x
elastomer
akhir: rantai
0
0 2 4 6 - 8lurus,
tetap
terkait silang
56
Kekerasan
• Ketahanan terhadap indentasi permukaan secara permanen.
• Kekerasan besar berarti:
- - ketahanan terhadap deformasi plastis atau retak
pada kompresi.
- - sifat keausan yang lebih baik.
menerapkan kekuatan yang diketahui
mengukur ukuran
misalnya, (1 sampai 1000g) dari indent setelah
bola 10mm menghilangkan beban
meningkatkan kekerasan
57
Diadaptasi dari Gambar 6.18, Callister 6e. (Gbr. 6.18 diadaptasi dari GF Kinney, Engineering Properties and Applications of Plastics, hal. 202, John Wiley and Sons, 1957.)
Penguji Kekerasan
58
59
Konversi dari
Kekerasan
Timbangan
60
Korelasi
di antara
kekerasan dan
tarik
Kekuatan
63