MATERIAL
AFIRA AINUR ROSIDAH, S. T., M. S.
Impact Test
Stress/Tegangan Strain/Regangan
KURVA HASIL UJI TARIK
menjadi
Tegangan s
Tegangan s
regangan teknik:
diukur berdasarkan
ukuran semula
spesimen st = s(1+ε)
Tegangan-Regangan Nominal
et = ln (1 + ε)
• Tegangan-
regangan
sebenarnya:
berdasarkan
ukuran spesimen
saat menerima
beban Regangan e
Tegangan – Regangan Teknik
Regangan e
Tegangan – Regangan Sebenarnya
SIFAT-SIFAT YANG DIDAPAT DARI HASIL UJI TARIK
Modulus Elastisitas (Young’s Modulus) – Stiffness (Kekakuan)
o Ketahanan suatu bahan untuk mengalami
deformasi elastis ketika bahan dikenai beban
o Semakin besar nilai Modulus Elastisitas, berarti
benda semakin kaku → semakin kecil regangan
elastisitasnya
Contoh
Sebuah tembaga memiliki panjang awal 305 mm, ditarik dengan tegangan
Tarik 276 MPa. Jika modulus elastisitas tembaga adalah 110 GPa dan
seluruhnya terdeformasi elastis, berapa besar elongasinya?
SIFAT-SIFAT YANG DIDAPAT DARI HASIL UJI TARIK
Yielding & Yield Strength (Luluh dan Kekuatan Luluh)
o Yielding: titik dimana terjadi perubahan
deformasi elastis ke deformasi plastis
o Yield strength: nilai tegangan
maksimum deformasi elastis suatu
bahan (yielding)
SIFAT-SIFAT YANG DIDAPAT DARI HASIL UJI TARIK
Tensile Strength (Kekuatan)
o Kekuatan: kemampuan suatu bahan
M untuk menerima beban
B
Tegangan σ
Keterangan:
C = konstanta (100 untuk indenter kerucut intan/Brale, 130 untuk indenter
bola baja)
e = kedalaman indentasi oleh beban mayor (mm)
HARDNESS TEST
o Metode Rockwell
HARDNESS TEST
o Metode Rockwell https://www.youtube.com/watch?v=-H5bK-T0BuY
HARDNESS TEST
o Metode Vickers
• Indenter: intan berbentuk piramida dengan dasar bujur sangkar (besar
sudut antar permukaan piramida yang berhadapan adalah 136o)
• Indentasi: berbentuk bujur sangkar, dan diukur panjang kedua diagonal
lalu dirata-rata
𝟏, 𝟖𝟓𝟒𝟒 × 𝑷
𝑯𝑽𝑵 =
𝒅𝟐
Keterangan:
P = gaya tekan (kgf)
d = diagonal hasil indentasi rata-rata (mm)
HARDNESS TEST
https://www.youtube.com/watch?v=EtadRKtDcwg
o Metode Vickers
KONVERSI KEKERASAN (BRINELL) KE
KEKUATAN TARIK
IMPACT TEST
o Pengujian untuk mengukur ketahanan bahan terhadap beban kejut
(menguji ketangguhan)
o Prinsip kerja: beban yang berayun dari ketinggian tertentu hingga
menumbuk benda uji. Setelah benda uji patah, dapat diukur berapa
banyak energi yang digunakan untuk mematahkan benda uji tsb.
Charpy Izod
IMPACT TEST
o Metode Charpy
• Benda uji diposisikan secara mendatar, ditahan pada dua sisinya
• Benda uji dipukul pada bagian belakang notch/takikan yang letaknya
tepat di tengah
• Notch/takikan membelakangi arah pukulan
https://www.youtube.com/watch?v=tpGhqQvftAo&t=102s
IMPACT TEST
o Metode Izod
• Benda uji diposisikan secara vertikal, dijepit pada satu ujung
• Benda uji dipukul pada sisi depan
• Notch/takikan menghadap ke arah beban datang
https://www.youtube.com/watch?v=l20kF6fhScA
JENIS-JENIS PATAHAN IMPACT TEST
❑ Patahan Getas
▪ Permukaan rata dan mengkilap
▪ Nilai pukulan takik rendah
▪ Misal: besi tuang
❑ Patahan Ulet
▪ Permukaan tidak rata, buram, dan
berserat
▪ Nilai pukulan takik tinggi
▪ Misal: baja lunak, tembaga
❑ Patahan campuran
▪ Gabungan patahan getas dan ulet
▪ Permukaan agak buram dan sedikit
berserat
▪ Misal: baja temper