Sifat Mekanik
pengujian untuk mengetahui sifat mekanik dari
suatu material
Sifat mekanik:
• kekuatan, (yield, tensile, fracture)
• keuletan,
• kekakuan,
• kelentingan,
• ketangguhan,
• pediksi kekerasan,
2
3
Tegangan (Stress)
• Tegangan : Gaya yang dikenakan pada benda dibagi
dengan luas penampang benda
F
t
A
gaya
tegangan
luas penampang
Satuan :
newton
2
atau Pascal (Pa)
meter
4
Regangan (Strain)
• Ketika suatu beban atau gaya dikenakan pada suatu benda, material akan
berdeformasi
• Batang sepanjang L diberi beban sebesar W batang berdeformasi dan
mengalami perpanjangan sebesar ΔL
Satuan:
mm/mm atau m/m
atau %
5
Pengujian Tarik (Tensile Test)
• Termasuk pengujian merusak (DT)
• Distandarkan (ASTM Standard E8 dan E 8M “Standard Test
Methode for Tension Testing of Metallic Materials” )
• Diperlukan mesin untuk pengujian: mesin uji tarik
• Mesin uji tarik :
- Memberikan gaya tarik pada spesimen
- Mengukur perubahan panjang
- Merekam reaksi material ketika ditarik, ouput adalah kurva
gaya vs perubahan panjang
6
Bentuk spesimen uji
7
Mesin Uji Tarik
Pengukur regangan
8
Data Uji Tarik
• Data spesimen
- Diameter (d), Hitung luas penampang Ao
- Panjang awal (lo)
9
Grafik yang didapat dari mesin:
Gaya vs perubahan panjang (F vs ∆l)
13
Modulus Elastisitas
• Modulus elastisitas (Young’s Modulus) merupakan ukuran kekakuan
bahan
• Satuan (SI): N/m2 (Pa)
14
15
Modulus Elastisitas
• Pada beberapa material,
misalnya besi cor kelabu,
polimer, beton, kurva
tegangan- regangan tidak
linier
16
Modulus Elastisitas
• E logam lebih rendah dari E keramik, namun lebih
tinggi dari E polimer
• Pada logam semakin tinggi temperatur, semakin rendah
E
17
Deformasi Plastik
• Ketika material berdeformasi melewati
daerah elastis, hubungan tegangan dan
regangan sudah tidak proporsional lagi
(hukum Hooke tidak berlaku lagi). Material
akan mengalami deformasi plastik.
18
Kekuatan Luluh (Yield Strength)
• Pada logam material mulai mengalami luluh
setelah batas proporsional tercapai
19
Kekuatan Luluh
• Beberapa baja dan material
menunjukkan titik luluh
yang berbeda-beda pada
kurva tegangan-regangan
20
Kekuatan Tarik
• Kekuatan tarik (Tensile
Stregth/TS): tegangan
maksimum yang terjadi
pada kurva tegangan-
regangan
• Merupakan tegangan
maksimum yang dapat
ditahan oleh material ketika
ditarik
22
Keuletan
l f l0 A0 A f
% E.L .100 % AR .100
l0 A0
dimana : dimana :
l f panjang pada saat patah A0 luas penampang awal
l0 panjang semula ( gauge length) A f luas penampang pada saat patah
23
Keuletan
24
Keuletan
• Duktilitas:
- menunjukkan pada perancang seberapa besar deformasi plastik
yang terjadi sebelum patah pada struktur
- menunjukkan besarnya deformasi yang diijinkan selama proses
fabrikasi
25
26
Kelenturan
• Kelenturan(resilience): kapasitas material
untuk mengabsorbsi energi ketika
berdeformasi elastis (loading) dan
memberikan energi tersebut ketika
beban dilepaskan (unloading)
y
1 y y
2
1
U r .d y y y Joule/m3
0
2 2 E 2E
27
Ketangguhan
• Ketangguhan (Toughness): ukuran
kemampuan material untuk
mengabsorbsi energi sampai dengan
patah
• Merupakan luas sampai dengan patah
di bawah kurva tegangan-regangan
• Material tangguh: kuat dan duktil
• Meskipun material getas mempunyai
tegangan luluh dan tarik yang lebih
besar daripada material duktil,
material getas mempunyai
ketangguhan lebih rendah
F li
T T ln
Ai l0
Ai li A0l0
T (1 )
T ln(1 )
29
Latihan
Terdapat hasil pengujian tarik Force Deformation l Diameter
material baja 1020 sebagai P, kN mm d, mm
berikut: jika panjang mula-mula 0 0,000 9,11
adalah 50,8 mm, buatlah 6,67 0,025 9,11
13,34 0,052 9,11
1. kurva load-deformation, 19,13 0,074 9,11
2. kurva engineering tegangan 17,79 0,117 9,11
17,21 0,157 9,11
regangan,
17,53 0,254 9,11
3. kurva true tegangan regangan, 17,44 0,356 9,11
17,21 0,508 9,11
4. yield strength, 20,77 2,489 8,89
5. ultimate strength, 24,25 6,350 8,89
25,71 11,074 8,26
6. %elongation, 25,75 11,887 8,26
7. %RA 25,04 15,545 7,62
23,49 16,764 6,99
8. modulus elastisitas. 21,35 17,678 6,35
18,90 18,288 5,72
30
17,39 18,593 5,28