Anda di halaman 1dari 2

Cerita Anak Anak Pendek : Tidak Bisa Hidup Sendiri

Seorang saudagar kaya raya mengatakan bahwa ia bisa hidup sendiri. Ia tak butuh bantuan orang lain.

"Aku memiliki kekayaan yang tak akan habis tujuh turunan. Aku tak memerlukan bantuan siapa pun,"
ucap saudagar itu kepada semua penduduk.

Penduduk yang lain pun memercayai ucapan saudagar itu. Mereka berjanji, tidak akan menolong
saudagar yang sombong itu. Selain sombong, saudagar kaya itu juga pelit. Meski kekayaannya
berlimpah, ia tak mau menolong orang yang susah.

Pada suatu hari, seorang kakek tua datang ke rumah saudagar kaya itu. Wajahnya panik, seolah sedang
menghadapi sebuah masalah besar.

Advertisements

"Tolonglah aku, saudagar. Anakku sakit, tapi aku tak memiliki uang untuk membawanya ke tabib," pinta
kakek tua itu.

"Aku tak peduli. Jika kau mau uang, kau harus bekerja." jawab saudagar kaya dengan angkuh.

Mendengar jawaban saudagar itu, kakek tua tak memohon lagi. Ia pun pulang dengan tangan kosong.

Malam harinya, saudagar kaya itu menghitung semua uangnya. Uangnya sangat banyak. Bahkan hingga
larut malam, ia belum selesai menghitung uangnya.

Olala, tiba-tiba lilin yang menyala di rumah saudagar kaya roboh. Lilin itu pun mengenai barang yang
mudah terbakar. Perlahan, api yang kecil berubah menjadi besar. Saudagar kaya baru menyadari
rumahnya terbakar saat setengah rumahnya sudah hangus.

Saudagar itu pun panik dan Iangsung keluar. Lantas, ia berteriak meminta tolong,

Advertisements

"Tolong! Tolonglah aku!" teriak saudagar kaya.

Sayangnya, meski penduduk mendengar teriakan itu, mereka tak ingin menolong si saudagar. Saudagar
bahkan sampai mendatangi rumah penduduk, memohon untuk menolongnya.

"Tolonglah aku. Rumahku terbakar," pinta saudagar.

Seperti janji para penduduk dulu, mereka tak akan mau menolong saudagar kaya itu.Toh, dulu saudagar
itu juga mengatakan bahwa ia bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain.
Seketika, saudagar kaya itu sadar. betapa berharganya tetangga. Ia tak mungkin bisa hidup sendiri.
Seharusnya, ia mau menolong tetangganya yang kesusahan. Pasti saat ia kesusahan, tetangganya pun
akan menolongnya.

Advertisements

Pesan moral yang dapat dipetik dari cerita anak anak pendek ini adalah kita tak bisa hidup sendiri. Kita
membutuhkan orang lain. Tolonglah orang lain, agar Tuhan membantu kita saat kita sedang kesusahan.

Anda mungkin juga menyukai