MONEV KEPATUHAN DOKTER TERHADAP FORMULARIUM

RUMAH SAKIT HERMINA KEMAYORAN

TAHUN 2018
Tabel Monev TW I (Januari – Maret 2018)
Kepatuhan Januari Februari Maret
Jumlah obat diluar
6 4 6
Formularium
Jumlah Seluruh Obat 506 506 506
% 1.19% 0,79% 1.19%

600
506 506 506
500

400 jumlah obat diluar

formularium
300
jumlah seluruh obat
200 % obat diluar
formularium
100
6 1.19 4 0.79 6 1.19
0
Januari Februari Maret
Grafik presentase kepatuhan Januari - Maret 2018

Formularium merupakan daftar obat yang digunakan sebagai pegangan dan

panduan dalam pemilihan obat saat pelayanan kepada pasien. Target kepatuhan
penggunaan formularium oleh dokter yaitu 100%.
Pada TW I 2018 jumlah peresepan diluar formularium sebanyak 16 item obat
dari 506 item obat yang termasuk kedalam formularium dengan presentase 3.17%.
Pada bulan januari peresepan diluar formularium sebanyak 6 item obat dengan
presentase 1.19%, kemudian pada bulan februari sebanyak 4 item obat dengan
presentase 0,79%, dan pada bulan maret sebanyak 6 item obat dengan presentase
1,19%. Bila diakumulasi maka presentase kepatuhan dokter terhadap formularium
pada TW 1 adalah 96.83%. Angka pencapaian ini belum memenuhi target, dimana
target kepatuhan penggunaan formularium oleh dokter yaitu 100%.

Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan dokter dalam

peresepan obat terhadap formularium yaitu dengan mengevaluasi peresepan obat
sesuai formularium dengan pengurangan dan penambahan obat baru dalam daftar
formularium serta mensosialisasikan formularium rumah sakit kepada dokter.
 Jakarta, 02 April 2018
Mengetahui,

Miranda Rahmadevi S.Farm., Apt

(Ka. Instalasi Farmasi) (Apoteker Klinis)
Tabel Monev TW II (April-Juni 2018)
Kepatuhan April Mei Juni
Jumlah obat diluar
5 4 2
Formularium
Jumlah Seluruh Obat 506 506 506
% 0.99% 0.79% 0.40%

600
506 506 506 Gambar grafik
500 presentase kepatuhan
April-Juni 2018
400 jumlah obat diluar
formularium
300
jumlah seluruh obat Formularium
200 % obat diluar merupakan daftar
formularium
100 obat yang
5 0.99 4 0.79 2 0.4
0 digunakan
April Mei Juni
sebagai pegangan
dan panduan dalam pemilihan obat saat pelayanan kepada pasien. Target
kepatuhan penggunaan formularium oleh dokter yaitu 100%.
Pada TW II 2018 jumlah peresepan diluar formularium sebanyak 11 item obat
dari 506 item obat yang termasuk kedalam formularium dengan presentase 2.18%.
Pada bulan april peresepan diluar formularium sebanyak 5 item obat dengan
presentase 0.99%, sementara pada bulan mei sebanyak 4 item obat dengan
presentase 0.79%, dan pada bulan juni sebanyak 2 item obat dengan presentase
0.40%. Bila diakumulasi maka presentase kepatuhan dokter terhadap formularium
pada TW II adalah 97.82%. Angka pencapaian ini belum memenuhi target namun
terjadi peningkatan dibandingkan dengan TW I (96.83%).

Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan dokter dalam

peresepan obat terhadap formularium yaitu melakukan rapat Tim Farmasi dan
Terapi untuk mengevaluasi terkait Formularium RS (Adanya pengurangan dan
penambahan obat dalam daftar formularium)

Jakarta, 02 Juli 2018

Mengetahui,
Miranda Rahmadevi S.Farm., Apt
(Ka. Instalasi Farmasi) (Apoteker Klinis)

Tabel Monev TW III (Juli-September 2018)

Kepatuhan Juli Agustus September
 Jumlah obat diluar
1 2 1
Formularium
Jumlah Seluruh Obat 506 506 506
% 0.20% 0.40% 0.20%

600
506 506 506
500

400
jumlah obat diluar
300 formularium
jumlah seluruh obat
200 % obat diluar formularium
100
1 0.2 2 0.4 1 0.2
0
Juli Agustus September

Gambar grafik presentase kepatuhan Juli-September 2018

Formularium merepukan daftar obat yang digunakan sebagai pegangan dan

panduan dalam pemilihan obat saat pelayanan kepada pasien. Target kepatuhan
penggunaan formularium oleh dokter yaitu 100%.
Pada TW III 2018 Jumlah peresepan diluar formularium sebanyak 4 item obat
dari 506 item obat yang termasuk kedalam formularium dengan presentase 0.8%.
Pada bulan juli peresepan diluar formularium sebanyak 1 item obat dengan
presentase 0.20%, sementara pada bulan agustus sebanyak 2 item obat dengan
presentase 0.40%, dan pada bulan September sebanyak 1 item obat dengan
presentase 0.20%. Bila diakumulasi maka presentase kepatuhan dokter terhadap
formularium pada TW III adalah 99.2%. Angka pencapaian ini belum memenuhi
target namun terjadi peningkatan dibandingkan dengan TW II (97.82%).

Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan dokter dalam

peresepan obat terhadap formularium yaitu dengan mengevaluasi peresepan obat
sesuai formularium dengan pengurangan dan penambahan obat baru dalam daftar
formularium serta mensosialisasikan formularium rumah sakit kepada dokter.

Jakarta, 01 Oktober 2018

Mengetahui,
Miranda Rahmadevi S.Farm., Apt
(Ka. Instalasi Farmasi) (Apoteker Klinis)

Tabel Monev TW IV (Oktober-Desember 2018)

Kepatuhan Oktober November Desember
 Jumlah obat diluar
3 3 3
Formularium
Jumlah Seluruh Obat 506 506 506
% 0.59% 0.59% 0.59%

600
506 506 506
500

400
jumlah obat diluar
300 formularium
jumlah seluruh obat
200 % obat diluar formularium
100
3 0.59 3 0.59 3 0.59
0
Oktober November Desember
Gambar grafik presentase kepatuhan Oktober - Desember 2018

Formularium merupakan daftar obat yang digunakan sebagai pegangan dan

panduan dalam pemilihan obat saat pelayanan kepada pasien. Target kepatuhan
penggunaan formularium oleh dokter yaitu 100%.
Pada TW IV 2018 Jumlah peresepan diluar formularium sebanyak 9 item obat
dari 506 item obat yang termasuk kedalam formularium dengan presentase 1.77%.
Pada bulan oktober peresepan diluar formularium sebanyak 3 item obat dengan
presentase 0.59%, sementara pada bulan November sebanyak 3 item obat dengan
presentase 0.59%, dan pada bulan Desember sebanyak 3 item obat dengan
presentase 0.59%. Bila diakumulasi maka presentase kepatuhan dokter terhadap
formularium pada TW IV adalah 98.23%. Angka pencapaian ini belum memenuhi
target dan terjadi penurunan dibandingkan dengan TW III (99.2%). Hal ini terjadi
karena adanya perkembangan obat di dunia kesehatan dan adanya perkembangan
pelayanan Rumah Sakit Sehingga ada obat-obat baru yang digunakan atau
diresepkan untuk pelayanan tersebut.
Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan dokter dalam
peresepan obat terhadap formularium yaitu terus melakukan evaluasi obat-obat
yang tercantum diformularium dengan perkembangan kesehatan yang ada dan
melakukan rapat rutin Tim Farmasi Dan Terapi.

Jakarta, 02 Januari 2019

Mengetahui,

Miranda Rahmadevi S.Farm., Apt

(Ka. Instalasi Farmasi) (Apoteker Klinis)