Anda di halaman 1dari 5

FMEA

I. Unit kerja: Pendaftaran

Prosedur/proses yang dianalisis: Prosedur Pendaftaran Pasien Baru

II. Tim FMEA

Ketua dr. Reni Asprillia


Anggota 1. Helen Widaya, S.Farm, Apt
(pastikan semua area 2. Riyanthi Fauzanna,S.ST
terkait terwakili) 3. Riyanti
4. Syofyarti, S.Gz
5. Yholanda Rauf, SKM
6. Rika Sari Marlina, A.Md Keb
7. Ns. Sicilia Feny Yulianti, S.Kep
8. Andrian Yusman, SKM
9. Septiana Erwin, A, Md.RM
10.Indah Musfiana, A,Md. KL

Petugas pencatat
(notulis) .........................................................................................................

III. Peran masing-masing ketua dan anggota

Tim FMEA Peran


Ketua - Memimpin kegiatan analisi resiko
- Monitoring pelayanan Unit
Pendaftaran
Anggota - Identifikasi resiko
- Analisis resiko
- Dokter/Perawat/Bidan Dll : sebagai
pelaksana pelayanan Unit sesuai
kebutuhan pasien
- Petugas RM : Bertanggung jawab
pada pelayanan dan monitoring Unit

IV. Jadual kegiatan tim:

No Kegiatan Waktu Keterangan


1 Pertemuan 1 1 April
Pengamatan Pelayanan di RM
2 Pertemuan 2 3 April
Identifikasi Risiko dalam
Pelayanan RM
3 Pertemuan 3 4 April
Analisa Hasil Identifikasi,
Membuat matrik FMEA
4 Pertemuan 4 6 April
Memperbaiki Pelayanan RM
V. Alur proses yang sekarang:

Pasien identifikasi Pemberian


Mendaftar pasien kartu berobat

Pasien menuju
unit layanan

VI. Identifikasi Failure modes:

Contoh: pelayanan Pendaftaran di Puskesmas

No Tahapan kegiatan pada alur proses Failure modes


1 Pasien Mendaftar Gagal Mendaftar
2 Identifikasi Pasien Kesalahan Identifikasi Pasien
3 Pemberian Kartu Berobat Kartu Tertukar
4 Pasien Menuju Ruang Pelayanan Ruang yang Dituju Salah

VII. Matriks FMEA:

Ket:
- Occ : Occurrence yaitu sering tidaknya terjadi (rentang 1-10)
1: tidak Pernah Terjadi
10: Sangat Sering
- SV : Severity yaitu Kegawatan (rentang 1-10)
1: tidak gawat
10: Sangat gawat
- DT : Detectability yaitu Kemudahan Untuk di deteksi (rentang 1-10)
1: Mudah Dideteksi
10: Sulit di deteksi
- RPN : Risk Oriority Number yaitu dengan mengkalikan Occ x SV x DT

No Failure Penyebab Akibat Occ SV DT RPN Solusi Indikator


modes (Ox untuk
SxD validasi
)
1 Gagal Berebut Tidak 10 8 4 320 Penggunaan Adanya
Mendaftar Mendaftar Mendapat Nomor Antrian, SOP
Layanan Penyampaian
informasi Adanya
Daftar Tilik
untuk
monitoring
2 Kesalahan Petugas Kesalahan 10 6 4 240 Petugas Adanya
Identifikasi tidak fokus diagnosis memanggil SOP
Pasien dan terapi pasien berdasar
antrian Adanya
Daftar Tilik
untuk
monitoring
3 Kartu Kesalahan Pasien 4 5 3 60 Kartu sesuai Adanya
tertukar Identifikasi tidak dapat identitas pasien SOP
layanan
Adanya
Daftar Tilik
untuk
monitoring
4 Ruangan Penyampaia Pelayanan 5 5 3 75 Penyampai Adanya
yang dituju n informasi lama,ruan Informasi SOP
salah tidak g tunggu ditempat
dilakukan bertumpuk pendaftaran Adanya
Daftar Tilik
untuk
monitoring

VIII. Menetapkan cut off point dengan diagram Pareto:

Catatan:
Setelah menentukan Matrik FMEA di atas, maka untuk menentukan Persentase
Komulatif, maka terlebih dahulu Urutkan Mode Kegagalan berdasarkan Urutan
RPN terkecil sampai terbesar

Metode Pareeto Untuk Menentukan Proiritas Masalah

N MODE KEGAGALAN/ FAILURE RPN KOMULATIF PERSENTASE


O MODES KUMULATIF
1 Gagal mendaftar 320 320 48%
2 Kesalahan Identifikasi Pasien 210 530 80%
3 Ruangan yang dituju salah 75 605 90%
4 Kartu tertukar 60 665 100%

Dari Tabel di atas yang perlu di lihat adalah persentase kumulatif sampai
dengan 80 %. Pada nilai kumulatif 80 % tersebut ita menetapkan sebagai “cut off Point”

Jadi dari Tabel tersebut maka yang akan ditindaklanjuti dengan solusi adalah mode
kegagalan nomor 1 dan 2 dengan persentase kumulatif yaitu 48% dan 80%

Keterangan:
Berikut Cara mencari nilai Kumulatif dan persentase kumulatif

N MODE KEGAGALAN/ RPN KOMULATIF PERSENTASE KUMULATIF


O FAILURE MODES
1 Mode 1 A A A / (A+B+C+D) x 100%
2 Mode 2 B A+B (A + B) / (A+B+C+D) x 100%
3 Mode 3 C A+ B +C (A + B+ C) / (A+B+C+D) x 100%
4 Mode 4 D A+B+C+D (A + B+ C+ D) / (A+B+C+D) x 100%
Diagram Pareto
350 120

300 100

250
80
200
60
150 RPN
40 Presentase Komulatif
100

50 20

0 0
Gagal Kesalahan Ruangan yang Kartu tertukar
mendaftar Identifikasi dituju salah
Pasien

IX. Rencana Kegiatan dan Pelaksanaan:

No Kegiatan Waktu Penanggun Hasil Keterangan


Pelaksanaan g jawab
1 Pembuatan Nomor 20 April Petugas Terjadi
Antrian Pendaftaran Penurunan
Nilai RPN
2 Disediakannya 21 April Petugas Terjadi
Microfon untuk Pendaftaran Penurunan
memanggil Pasien Nilai RPN
berdasar antrian

X. Alur proses yang baru:

Pasien Datang Pasien Petugas


mengambil dipanggil Mengidentifikasi
Nomor Antrian berdasarkan Pasien
nomor antrian

Pemberian
Informasi

Pemberian
Kartu Berobat

Pasien Menuju
Unit/Ruang
pelayanan yang
dituju
XI. Monitoring, validasi (bisa dihitung ulang RPN setelah implementasi), evaluasi,
dan pelaporan

No Proses/Langk Apa yang Penyebab Efek Occ S DT RPN Keterangan


ah mungkin Kegagalan Kegagalan V (OxSx
gagal Terhadap D)
Pasien
1 Pembuatan Ketidak Kelalaian Lama 4 3 2 24 Terjadi
Nomor Berurutan Petugas Waktu Penurunan
Antrian Nomor dalam tunggu nilai RPN
Antrian mengurutka
n nomor
antrian
2 Disediakanny Microfon Listrik 4 2 2 16 Terjadi
a Microfon tidak Padam Penurunan
untuk berfungsi & nilai RPN
memanggil Kurangnya
Pasien pemeliharaa
berdasar n sarana dan
antrian prasarana

Anda mungkin juga menyukai