PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK ULM STAFFING ⚫ Struktur organisasi yg sdh tersusun, mengisi dgn orang yg akan diserahkan tugas menyelenggarakan kegiatan. ⚫ Manusia/staf berperan paling penting capai tujuan organisasi, diharapkan mau bekerja, berinisiatif dan berdedikasi. ⚫ Proses pencarian, penempatan, pelatihan, dan pengembangan sumber daya manusia yg dimiliki oleh organisasi, sedemikian rupa sehingga dapat diserahkan tanggung jawab menyelenggarakan berbagai kegiatan yg telah direncanakan dalam rangka mencapai tujuan organisasi. MANFAAT ⚫ Dapat dicapainya tujuan dengan memuaskan ⚫ Dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja ⚫ Dapat menambah gairah kerja ⚫ Dapat diciptakan suasana kerja yg menguntungkan PERANGKAT STAFFING, dapat disusun : ⚫ Oleh Pimpinan/Manajer ⚫ Bagian Personalia ⚫ Pihak luar/ahli. Keputusan tetap oleh pimpinan organisasi. HASIL ⚫ Susunan staf, diagram organisasi ⚫ Top, Middle, Lower Management, dan Implementator PROSES PENYUSUNAN STAF ⚫ Perencanaan sumber daya manusia; kepentingan masa depan, keseimbangan masa depan, rekrutmmen dan seleksi karyawan baru atau pemberhentian, pengembangan. Peramalan dan pengkajian. Perfomance apppraisal. ⚫ Pencarian calon karyawan ; umum dan khusus/ kualifikasi khusus. Job description/uraian tugas disusun dulu, utk pimpinan “Position Description”. Sumber dapat berasal dari dalam dan luar organisasi. ⚫ Penyaringan ; sesuai tolok ukur dan kriteria. Application review, initial screening review, testing, background investigation, in-depth interview, physical examination, job offer. PROSES PENYUSUNAN STAF ⚫ Perkenalan dan orientasi: introduction and orientation berkaitan organisasi dan jenis pekerjaan yg dilakukan. Reality shock syndrome, akibat tugas kurang tantangan, kesempatan penampilan diri terbatas, aspirasi yg berlebihan, ketidak mampuan memunculkan tantangan, lemahnya mekanisme penilaian, perlakuan tdk sesuai dari pimpinan. ⚫ Pelatihan dan pengembangan; agar percaya diri jalankan tugas, 4 pedoman yaitu penampilan, persyaratan pekerjaan, analisa organisasi, hasil survei karyawan ⚫ Bentuk; On the job training (choacing, job rotation, training position, planned work activities), dilatih sambil bekerja. Internship, latihan sambil bekerja gabung pelatihan dalam kelas. Off the job training, latihan diluar perusahaan (vestibule training, behaviorally experienced training, role playing, case study, bussiness games, laboratory training, pengembangan eksekutif) Presentasi informasi : kuliah, video, konperensi, programed instruction, self study. PROSES PENYUSUNAN STAF ⚫ Penilaian penampilan; formal dan informal, oleh seorang pimpinan, sekelompok pimpinan, teman sekerja. Baiknya atas dasar tolok ukur yg jelas. ⚫ Promosi, pindah, turun pangkat atau pemberhentian; promosi utk yg berhasil, memindahkan yg bermasalah, turun pangkat jika kesalahan, memberhentikan jika kesalahan tdk dapat dimaafkan. ⚫ Mengatasi kekurangan staf : mendidik sendiri atau melatih dgn pre dan in service training. FUNGSI STAF & MANAJER ⚫ Planning, controlling atau operating tergantung levelnya. Managerial skill vs Technical skill ⚫ Pelatihan dan pengembangan dalam rangka diferensiasi yg menekankan kualitas atau layanan. ⚫ Eksekutif puncak/ manajer umum/general manager/CEO (latar belakang pendidikan, kepribadian, pengalaman dan keahlian, tantangan dan persaingan) ⚫ Jenis; Prospector (pencari, penyelidik), Defender (bertahan), Low cost strategy, Harvest strategy, Differentiated strategy MASALAH PENATAAN STAF ⚫ Seleksi dan Pengembangan Manajemen, rekrut yg ahli dan berpengalaman, membantu berkembang dlm pekerjaan, promosi akan datang. ⚫ Suksesi Eksekutif, tiap 8 tahun, promosi dari dalam atau luar ⚫ Mengidentifikasi Kemampuan dan Promosi, sistem penilaian kinerja, identifikasi bakat dan perilaku manajer yg sesuai. ⚫ Berbagai masalah dalam Pengurangan Karyawan, downsizing/perampingan, retrenchment/ pengurangan. PEDOMAN PERAMPINGAN ⚫ Eliminasi pekerjaan yg tdk perlu, bukan melakukan pemotongan/pengurangan pekerja di berbagai bidang. ⚫ Kontrakkan keluar pekerjaan yg pihak lain mampu mengerjakannya dgn murah. ⚫ Rencanakan efisiensi jangka panjang ⚫ Komunikasikan alasan-alasan mengambil tindakan perampingan, tdk hanya mengapa tapi apa yg sedang diusahakan/misi yg mau dicapai. ⚫ Melakukan investasi pada karyawan yg selamat dari program perampingan. Spesifikasi kerja, standar kinerja, kompensasi, pelatihan. ⚫ Kembangkan pekerjaan yg memiliki nilai tambah utk mengimbangi berkurangnya pekerjaan. PENGARAHAN ⚫ Kegiatan menggerakkan dan mengarahkan orang lain supaya dapat bekerja dengan baik dalam upaya mencapai tujuan yg ditetapkan. ⚫ Memberikan bimbingan serta mengendalikan para pekerja dlm melakukan tugas guna mencapai tujuan. ⚫ Menggunakan kemampuan dan keahlian karyawan pada tingkat paling efektif dan efisien. ⚫ Cegah bekerja menurut cara pandang pribadi, sesuai pengalaman masa lalu, menekankan pada pekerjaan yg disukai, bukan prioritas utama organisasi/ perusahaan. MANFAAT DAN SYARAT ⚫ Para pekerja dapat informasi segala sesuatu yg dikerjakan. ⚫ Terhindar dari kemungkinan berbuat salah ⚫ Selalu berhadapan proses belajar mengajar, sehingga pengetahuan, ketrampilan, keaktivan meningkat ⚫ Tercipta hubungan atasan bawahan yg baik. SYARAT ⚫ Kesatuan perintah (unity of command) ⚫ Informasi yg lengkap (comprehensive information) ⚫ Hubungan langsung dgn karyawan (direct relationship) ⚫ Suasana informal (informal situation) TEKNIK PENGARAHAN ⚫ KONSULTASI, pertemuan atau rapat, peran serta staf, jangan terlalu sering bisa timbul kesan pimpinan tidak mengetahui apa-apa. ⚫ DEMOKRATIS, kesempatan seluasnya mengajukan pendapat dan saran. Timbul inisiatif atau malah jadi faktor penyulit bila tdk dapat terlaksana. ⚫ OTOKRATIS, satu arah dari pimpinan kepada bawahan. Pimpinan menetapkan segalanya sedangkan karyawan melaksanakan. ⚫ BEBAS TERATUR, pengarahan tdk terlalu ketat, utk karyawan yg berpengelaman, pengetahuan dan TEKNIK PENGARAHAN ⚫ Perencanaan tindakan dan program ⚫ Management By Objective (MBO) dan Total Quality Management (TQM) ⚫ Budaya perusahaan yg kuat; konsistensi dlm perilaku, memegang nilai dan norma budaya yg sama, terkendali secara hirarki dan berorientasi pada kekuasaan. Mendukung misi dan strategi ⚫ Variabel kritis tiap tahapan, bukan setelah selesai. Belajar vs bekerja. Kegunaan informasi vs menyalahkan/mengalihkan tanggung jawab. Fragmentasi/segmentasi vs menyeluruh/terintegrasi TEKNIK PENGARAHAN ⚫ Bentuk bisa kepemimpinan yg mengkomunikasikan norma perilaku dan budaya organisasi, membangun kesepakatan diantara pekerja. Delegasi wewenang dan tanggung jawab dgn tepat kepada para manajer operasional. Solusi kreatif tanpa terjebak konflik. ⚫ Cara yg ditempuh; orientasi tugas yg dikerjakan, dgn memberikan informasi yg perlu, petunjuk umum dan khusus, perintah yg merupakan permintaan kepada orang yg berada dibawahnya utk melakukan kegiatan tertentu, delegasi wewenang, serta mempengaruhi anggota dan memotivasi. ⚫ MASLOW , kebutuhan manusia itu tersusun secara hirarkis yaitu fisiologis-keamanan-sosial-pengakuan-aktualisasi ⚫ HERZBERG, Satisfiers mendorong motivasi dan Dissatisfier atau faktor yg tidak dapat mendorong motivasi seseorang. PROSES PENGARAHAN ⚫ Menyusun perintah dan ataupun petunjuk. Jelas, lengkap dan dalam batas kemampuan pekerja. ⚫ Melaksanakan pelatihan, terus menerus kepada karyawan sesuai situasi dan kondisi. ⚫ Melakukan motivasi, pekerja mau dan bersedia melaksanakan segala perintah atau petunjuk dgn baik ⚫ Memelihara ketertiban dan kepatuhan, agar tdk terjadi penyimpangan. Hadiah bagi yg baik dan hukuman bagi yg bersalah. TOGETHER WE WILL BE STRONGER !! TERIMA KASIH