Anda di halaman 1dari 2

Pembahsan ular hobo bag

1. Sortasi dan grading kulit


Sortasi dan grading kulit bertujuan untuk mengetahui kualitas kulit yang
akan digunakan, dan pada praktikum ini hal yang paling utama dan pertama kali
dilakukan adalah sortasi dan grading kulit wetblue ular, dengan sortasi dan
grading kita dapat menentukan kulit yang baik dan buruk. Menurut definisi
secara SNI kualitas kulit atau mutu kulit ular wetblue tergantung dimana letak
atau lokasi kerusakan atau cacat mutu kulit ular di bagi menjadi 4 kelas
diantaranya :

1. kualitas I : kulit mempunyai warna mengkilap, sisik kuat, tidak ada lubang atau
cacat dibagian tengah, tebal relatif homogen.
2. kualitas II : kulit mempunyai warna megkilap,sisik kuat, ada lubang atau cacat (1-
2) dibagian tepi ujungke[ala atau ekor, tebal relatif homogen baik bagian ekor,
tengah dan kepala
3. kualitas III: kulitmempunyai warna mengkilap, sedikit buram, sisik ada yang
lepas, ada lubang atau cacat agak ketengah dibagian ujung kepala atau ekor, tebal
relatif homogen.
4. kualitas IV : afkir, umumnya memiliki warna buram, sisik banyak lepas, cacat
lubang ada dibagian tengah.
Dari hasil sortasi dan grading kelomok kami, di dapatkan kulit 1 memiliki
kualitas II dan kulit 2 memiliki kualitas III,dengan berat 2 kulit 1256gr, kulit 1
memiliki panjang 307cm dan memiliki lebar bagian tengah 19cm, dan pada kulit
2 memiliki panjang 286cm dan lebar bagian tengah 24cm, setelah proses sorgrad
dan weighing selesai dilakukan proses selanjutnya yaitu wettingback.

2. wettingback
proses ini bertujuan unruk mengembalikan kadar air yang ada padakulit
setelah proses penyimpanan, danpada proses ini kita meggunakan 300% air yang
berfungsi sebagai mediamasuknya bahan kimia kedalam kulit, dan juga untuk
membasahi kulit kemali, dan ditambah 0,5% HCOOH yangbertujuan untuk
megondisikan kulit untuk proses selanjutnya dan juga ditambah dengan 0,75%
perbon cc yang berfungsi sebagai wetting agent yang bertujuan untuk membantu
proses pembasahan dan juga untuk menyabunkan sisa chrom yang tidak terikat
yang ada dipermukaan kulit, putar kurang lebih 45’ dan kulit menjadi lemas
sempurna sehingga bisa masuk proses selanjutnya.

3. Drain/Wash/Drain (Ery ardisnyah al farizi)


Kemudian dilakukan proses drain/wash/drain, drain yang bertujuan untuk
meniriskan air yang ada pada kulit lalu di lakukan washing yang bertujuan untuk
menghilangkan sisa bahan kimia pada proses sebelumnya dan dilakukan drain
lagi.
4. Retanning 1
Proses ini bertujuan untuk membuat karakteristik kulit untuk artikel yang
di inginkan dan juga untuk memaksimalkan proses tanning, pada proses ini kita
menggunakan 4% tanicor csc yang berfungsi sebagai chrom syntan yang
bertujuan agar kulit menjadi softy dan ditambah dengan 2% novaltan pf yang
berfugsi sebagai glutaraldehyd yang bertujuan agar kulit menjadi softy dan
spongy dan diputar selama 90’ dan kulit menjadi lemas dan spongy.

5. Drain
proses ini bertujuan untuk meniriskan air yang ada pada kulit.

6. Netralisasi
pada proses ini bertujuan untuk menghilagkan sisa asam yang ada pada
kulit, pada proses ini kita menggunakan 300% air yangberfungsi sebagai media
masuknya hahan kimia kedalam kulit dan ditambah 1,5% tanigan PAK yang
berfungsi sebagai Na naphthalene dan diputar kurang lebih 20’ kemudian
ditambah dengan 0,5% natrium formiat yang bertujuan untuk menghilangkan
sisa asam yang ada pada kulit dan juga untuk menaikkan pH kulit diputar selama
10’ dan ditambah 0,5% soda kue yang juga bertujuan untuk menghilangkan sisa
asam pada kulit dan kemudian dicek pH 6 tetapi bcg masih hijau, sedangkan
pada artikel hobo bag ini target kita bcg biru yang berarti sisa asam yang ada
pada kulit sudah tinggal sedikit dan akan membuat kulit lebih lemas, kemudian
ditambah lagi dengan 1% soda kue masuk 2x 20’ dan pH 6,35 dan bcg sudah
mulai biru tetapi masih ada sedikit hijau ditambah mekanik kurang lebih 30’ dan
ditambah 0,3% soda kue putar selama 15’ dan pH 6,79 dan bcg sudah biru, dan
sudah stabil kemudian dilakukan over night.

Anda mungkin juga menyukai