Anda di halaman 1dari 4

TUGAS I :

Membuat peper menyusun pelaporan pemantauan pelayanan kebidanan (PWS/KIA),

khohort ibu, bayi dan balita.

BAYI DAN BAYI dan BALITA

Kohort Bayi dan Balita adalah sumber data yang mempermudah bidan dalam pengumpulan

data sebagai indormasi untuk bayi dan balita.

 Tuliskan nama desa, kelurahan, puskesmas, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan

petugas kesehatan pada sampul kohort bayi.

 Isilah data bayi perempuan dengan tulisan tinta merah dan bayi laki-laki dengan tinta

hitam.

Kode-kode khusus dalam pengisian hohort bayi dan balita:

n: naik

T: turun/tetap

O: sekarang menimbang bulan kemarin tidak menimbang

B: baru

B: baik

R: bawah garis titik-titik

▲: bawah garis merah


Berdasarkan data di wilayah kota Semarang terdapat Posyandu yang ada sejumlah

1.561 dan Posyandu yang aktif sejumlah 965. Namun sesuai yang dilakukan, mengambil

wilayah Semarang di Kecamatan Tembalang yang terdapat dua puskesmas yaitu Puskesmas

Kedungmundu dan Puskesmas Rowosari. Keadaan penduduk yang menengah keatas dan

menengah kebawah sehingga memungkinkan posyandu ada/tidak. Posyandu pratama dan

madya masih cukup tinggi serta kesehatan balita yang masih berada dibawah garis merah

(BGM) cukup tinggi.

Pelayanan posyandu pada anak selain melakukan pendaftaran, penimbangan lalu

pencatatan hasil penimbangan, penyuluhan dan evaluasi dan analisis tumbuh kembang balita

dan dicatat pada kertas Kartu Menuju Sehat (KMS) dan setelah itu anak diberi Pemberian 51

Makanan Tambahan (PMT), permainan edukatif yang dilakukan pada saat BKB, pemberian

vitamin A, Fe Oralit dan diberi rujukan bila diperlukan serta penyuluhan dan permainan yang

disebut dengan hari H pelayanan.

Pada pelaksanaannya posyandu yang sudah terintegrasi sangat mempengaruhi

terhadap upaya pemenuhan hak atas kesehatan pada balita, Permendagri pengintegrasian

layanan sosial dasar di posyandu sangat menentukan terpenuhinya upaya pemenuhan hak atas

kesehatan pada balita secara optimal pada hari “H” pelayanan posyandu, untuk posyandu

yang belum terintegrasi atau posyandu dengan status pratama, madya dan purnama hak anak

dalam memperoleh pelayanan kesehatan sudah terpenuhi tetapi tidak secara optimal.

Pada kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang dilaksanakan lebih dari satu

bulan sekali berbeda frekuensinya dengan posyandu dan BKB yang hanya satu bulan sekali

maka, menu permainan PAUD pada hari “H” dapat dikurangi dan lebih banyak mengikuti

menu dari posyandu dan BKB. Ini tertera pada pelaksanaan posyandu yang sudah terintegrasi

bahwa posyandu bekerja sama dengan PAUD dan BKB. Apabila hanya program posyandu
saja tanpa diikuti dengan program PAUD dan BKB atau begitu juga sebaliknya PAUD dan

BKB tanpa diikuti program posyandu dapat dikatakan posyandu tersebut belum terintegrasi.

Distribusi Frekuensi Status Gizi Balita


Stasus Gizi Jumlah %
Gizi buruk 1 1
Gizi kurang 6 5,9
Gizi baik 94 93,1
Gizi lebih 0 0
Total 100 100
Berdasarkan Tabel 20 menunjukkan bahwa status gizi menurut BB/U pada anak

balita. Balita gizi baik dengan subyek terbanyak sebesar 93,1%.

Kurang atau buruknya status gizi balita di posyandu dapat disebabkan oleh banyak

faktor salah satunya adalah tingkat pengetahuan ibu tentang gizi. Gizi berpengaruh dalam

pertumbuhan dan perkembangan balita. Anak balita berada dalam masa transisi dari makanan

bayi ke makanan dewasa, anak balita belum dapat mengurus dirinya sendiri serta memilih

makanan sehingga perlu peran dari orang tua (Proverawati dan Wati, 2010).

Berikut adalah kamus data yang mengalir dari Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Bayi

dan Balita di Posyandu Delima :

Nama Arus Data : Data Anggota Bentuk

Data : Data
Aliran Data : Pendaftaran – P1.1, P1.1 –Tabel Anggota,Tabel_Anggota- P1.2,P1.2-P1.3,P1.2-

P1.4,P1.3-Tabel_Anggota, P1.4-Tabel_Anggota

Struktur Data : No_KMS, Nama_Anak, Nama_Ayah, Nama_Ibu, Tanggal_Lahir,

Jenis_Kelamin, Kelompok_Dasawisma, Berat_Badan_Lahir, Pekerjaan_Orang_Tua,

Keterangan

Nama Arus Data : Data Penimbangan

Bentuk Data : Data

Aliran Data : Kader – P2.1, P2.1-P2.2, P2.2–Tabel Penimbangan ,Tabel_Penimbangan-

P2.3,P2.3-Tabel_Penimbangan, Tabel_Penimbangan_P.6.1

Struktur Data : No_Kms,Tahun,Januari,Februari,Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus,

September, Oktober, November, Desember

Anda mungkin juga menyukai