PENDAHULUAN
harapannya. Namun, untuk menuju kepuasan pelanggan pada saat ini tidaklah
mudah, karena tiap pelanggan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda walaupun
kepuasan pelanggan tidak hanya membutuhkan produk atau jasa yang berkualitas
sehingga para pelanggan merasa senang dengan produk atau jasa dan nyaman
utama bisnis restoran mencari laba yang sebesar-besarnya, namun banyak bisnis
tinggi membutuhkan ada strategi khusus sehingga memerlukan biaya yang tinggi,
jika bisnis restoran beralih dan berfokus kepada peningkatan kepuasan pelanggan,
maka biaya dikeluarkan tidak terlalu tinggi artinya bisnis restoran masih memiliki
seluruh aset dan kemampuan yang dimiliki untuk memberikan nilai terhadap
kompetitif dan bersaing dalam setiap per unit produknya bisnis restoran juga
pertimbangan yang tepat pada kondisi demikian.Harga suatu produk atau jasa
menghasilkan jasa tersebut dan laba atau keuntungan yang diharapkan. Oleh
karena itu, penentuan harga produk dari suatu perusahaan merupakan masalah
yang cukup penting, karena dapat mempengaruhi hidup matinya serta laba dari
perusahaan.
didasarkan pada suatu kombinasi barang / jasa ditambah dengan beberapa jasa
mendefinisikan kewajaran harga sebagai suatu penilaian untuk suatu hasil dan
proses agar mencapai hasil yang masuk akal dan dapat diterima. Kewajaran harga
pembelian.
suatu produk atau jasa yangsama jenisnya dari perusahaan yang berbeda
Menurut Saladin (2003), harga adalah sejumlah uang sebagai alat tukar
untuk memperoleh produk atau jasa atau dapat juga dikatakan penentuan nilai
pelanggan yang sangat peka terhadap tinggi rendahnya harga suatu produk atau
jasa, berdasarkan nilai tersebut perusahaan bersedia melepaskan barang atau jasa
yang dimiliki kepada pelanggan, namun tidak dengan pelanggan yang kurang
berbagai strategi yang dimiliki bisnis restoran tersebut untuk menarik pelanggan.
Jika kinerja produk lebih tinggi dari harapan pelanggan maka pelanggan akan
mengalami kepuasan. Berbagai macam kondisi kepuasan yang bisa dirasakan oleh
jika harapan atau kebutuhan sama dengan layanan yang diberikan maka pelanggan
akan merasa puas. Jika pelayanan yang diberikan pada pelanggan kurang atau
tidak sesuai dengan kebutuhan atau harapan pelanggan maka pelanggan menjadi
tidak puas.
berpengaruh langsung pada produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang
pelanggan atas pelayanan yang nyata mereka terima dengan pelayanan yang
sesungguhnya terhadap atribut pelayanan suatu jasa bisnis restoran. Jika jasa yang
diterima dan dirasakan sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas pelayanan
dipersepsikan baik dan memuaskan, jika jasa yang diterima melampaui harapan
Sebaliknya bila jasa yang diterima lebih rendah daripada yang diharapkan, maka
kepuasan yang tinggi serta mengakibatkan pembelian ulang, hal ini dikarenakan
produk atau jasa yang ditawarkan menarik dan membuat mereka membeli,
kembali dalam jumlah yang lebih tinggi dan membawa lebih banyak pelanggan.
Ada beberapa ciri seorang pelanggan bisa dianggap loyal antara lain : 1)
membeli untuk produk atau jasa pada yang tempat yang sama, 3) pelanggan loyal
pelanggan yang loyal biasanya tidak dapat dipengaruhi oleh pesaing untuk pindah.
Berkaitan dengan loyalitas pelanggan, berikut ini data pelanggan Restoran Sop
Sumsum Langsa Cabang Jl. Kapten Yos Sudaro No. 72E Medan Glugur sebelum
dan sesudah kenaikan harga antara bulan Mei-Juni 2012 yang disajikan pada
Tabel 1.1 :
Tabel 1.1
Jumlah Pengunjung Restoran Sop Sumsum Langsa
Sebelum dan Sesudah Kenaikan Harga
Bulan Mei - Juni 2012
Restoran Sop Sumsum Langsa mengalami penurunan pada Juni 2012 sebesar
salah satu produk unggulan. Menurut Saladin (2003) pada umumnya ada dua cara
dalam menentukan harga yaitu : 1) Menentukan harga yang sangat tinggi dan 2)
dia membeli barang tersebut atau tidak. Tentunya keputusan konsumen ini tidak
hanya berdasarkan pada harga semata, tetapi banyak juga faktor lain yang menjadi
harga yang peling tepat, dalam arti yang dapat memberikan keuntungan
yang paling baik, baik untuk jangka pendek maupun unluk jangka panjang.
Berikut ini data perubahan harga produk Restoran Sop Sumsum Langsa
bulan Mei – Juni 2012, berikut ini penulis sajikan pada Tabel 1.2 :
Tabel 1.2
Perubahan Harga Produk
Pada Restoran Sop Sum-sum Langsa
Periode Bulan Mei – Juni 2012
Harga Produk
Keterangan Perubahan Harga
Mei 2012 Juni 2012
Sop Sumsum Rp. 30.000 Rp. 30.000 Tetap
Sop Buntut Rp. 27.000 Rp. 28.000 Terjadi kenaikan
Sop Daging Rp. 15.000 Rp. 16.000 Terjadi kenaikan
Sop Urat Rp. 15.000 Rp. 16.000 Terjadi kenaikan
Sop Babat Rp. 15.000 Rp. 16.000 Terjadi kenaikan
Sop Paru Rp. 15.000 Rp. 16.000 Terjadi kenaikan
Sumber : Data Pengunjung Restoran Sop Sum-sum Langsa, Data Diolah
(2013)
seperti Sop Buntut, Sop Daging, Sop Urat, Sop Babat dan Sop Paru pada bulan
Juni 2012. Sedangkan harga Sop Sum-sum tidak mengalami kenaikan sama sekali
dari bulan Mei – Juni 2012. Faktor yang menyebabkan naiknya harga produk
menurut data yang diperoleh dari internal Restoran Sop Sumsum Langsa adalah
lonjakan harga bahan dasar yaitu daging sapi mengalami kenaikan per kilonya
sebesar Rp 65.000,00 pada bulan awal April 2012 menjadi Rp 85.000,00 pada
variabel harga, tetapi juga ditentukan oleh kualitas pelayanan. Kualitas yang
yang makan di restoran tersebut tapi juga berdampak pada orang lain. Karena
pelanggan yang kecewa akan bercerita paling sedikit kepada orang lainnya.
dari waktu tunggu pelayanan yang lama, lambatnya kehandalan karyawan dalam
bebrapa karyawan minim pengetahuan dalam menyampaikan jasa secara tepat dan
Medan.
Medan.
Utara.
3) Bagi peneliti lain, diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi referensi dan