0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen strategik, meliputi pengertian, proses, tujuan, tingkatan, karakteristik, dan pentingnya penerapan manajemen strategik bagi pemimpin perusahaan. Secara ringkas, manajemen strategik adalah proses pengambilan keputusan mendasar oleh pimpinan perusahaan untuk mencapai tujuan jangka panjang dengan mempertimbangkan lingkungan internal dan eksternal.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen strategik, meliputi pengertian, proses, tujuan, tingkatan, karakteristik, dan pentingnya penerapan manajemen strategik bagi pemimpin perusahaan. Secara ringkas, manajemen strategik adalah proses pengambilan keputusan mendasar oleh pimpinan perusahaan untuk mencapai tujuan jangka panjang dengan mempertimbangkan lingkungan internal dan eksternal.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen strategik, meliputi pengertian, proses, tujuan, tingkatan, karakteristik, dan pentingnya penerapan manajemen strategik bagi pemimpin perusahaan. Secara ringkas, manajemen strategik adalah proses pengambilan keputusan mendasar oleh pimpinan perusahaan untuk mencapai tujuan jangka panjang dengan mempertimbangkan lingkungan internal dan eksternal.
NIM : 20170500055 Manajemen strategik tugas 1 Soal
1. Apa yang dimaksud manajemen strategik?
2. Bagaimana proses manajemen strategik itu? 3. Tujuan dari proses dari manajemen strategik 4. Sebut dan jelaskan tingkatan dalam manajemen strategik? 5. Jelaskan perbedaan karakterikstik manajemen strategik dibandingkan manajemen pada umumnya? 6. Mengapa para pemimpin perusahaan dewasa ini perlu mengaplikasikan manajemen strategik?
Jawab
1. Manajemen strategik adalah proses atau rangkaian aktivitas pengambilan
keputusan yang sifatnya mendasar dan menyeluruh, disertai dengan penetapan cara pelaksanaannya, yang dibuat oleh pimpinan organisasi dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran di dalam organisasi tersebut untuk mencapai tujuan.
2. Proses manajemen strategik :
Merumuskan strategik merupakan organisasi akan melakukan perkembangan visi dan misi untuk melakukan analisis swot, menentukan dan menetapkan tujuan jangka panjang organisasi,dan beberapa strategi alternatif lainnya, Menerapkan stretegi yang telah ditetapkan kemudian diimplementasikan misalnya merancang struktur organisasi, distribusi sumber daya, membuat kebijakan, pengembangan proses pengambilan keputusan, dan pengelolahan sumber daya manusia Mengevaluasi strategik lingkungan terus berubah seiring perjalannya waktu sehingga diperlukan evaluasi secara berkala. Tujuannya untuk melihat faktor-faktor baik secara internal maupun exsternal perusahaan, ada 3 kegiatan utama dalam evaluasi strategis diantaranya : o mengkaji ulang beberapa faktor internal dan eksternal yang menjadi landasan perumusan strategi yang telah di tetapkan sebelumnya o mengukur kinerja saat ini o melakukan upaya perbaikan terhadap kekurangan kinerja sebelumnya demi keberhasilan masa depan 3. Tujuan dari proses manajemen strategik : Memberikan Arah dalam Mencapai Tujuan
Seperti yang sudah disinggung dalam pengertian manajemen
organisasi diatas bahwa manajer berperan untuk mengarahkan semua pihak dalam hal ini sumber daya perusahaan untuk melakukan kegiatan yang mengarah pada tujuan perusahaan. Arah kegiatan yang jelas harus menjadi landasan untuk mengendalikan dan mengevaluasi keberhasilan.
Menjaga Kepentingan Berbagai Pihak
Manajer dalam menyusun strategi dengan mempertemukan kebutuhan
masing-masing pihak seperti suppliyer, karyawan, pemegang saham, perbankan dan juga masyarakat secara luas. Komponen tersebut berperan dalam berhasil atau tidaknya kebijakan yang dibuat.
Mengantisipasi Setiap Perubahan Secara Merata
Dengan adanya manajemen strategis memungkinkan para eksekutif
untuk mengantisipasi perubahan serta menyiapkan pedoman untuk pengendalian. Tujuannya untuk memperluas kerangka berpikir secara perspektif.
Berkaitan Dengan Efektivitas dan Efisiensi
Manajer strategi bertanggung jawab tidak hanya untuk
mengkonsentrasikan kemampuan diatas kepentingan efisiensi melainkan juga memiliki perhatian yang serius terhadap sumber daya untuk bekerja keras dengan melakukan pekerjaan secara efektif. Adapun pada pelaksanaannya tujuan manajemen strategik ialah :
A. Untuk mengimplementasikan dan melakukan evaluasi
strategi yang telah dipilih secara efektif dan efisien. B. Bertujuan untuk mengevaluasi kinerja, meninjau, mengkaji ulang, melakukan koreksi dan penyesuaian jika ditemukan penyimpangan dalam implementasi strategi C. Untuk membuat strategi baru yang dirumuskan agar sesuai dengan perkembangan lingkungan eksternal D. Bertujuan untuk meninjau ulang kekuatan dan kelemahan organisasi, melihat peluang dan ancaman dalam bisnis E. Agar organisasi dapat berinovasi atas produk atau layanan sehingga bisa terus diterima oleh konsumen.
4. Tingkatan dalam manjemen strategik :
A. Strategi Tingkat Korporat
Strategi yang dibuat pada level korporat Level korporat sering juga disebut sebagai Holding Company Strategi yang di rumuskan adalah bisnis apa yang akan dilakukan serta bagaimana sumber daya dialokasikan di antara bisnis tersebut. Strategi korporasi secara umum melibatkan tujuan jangka panjang yang berhubungan dengan organisasi secara keseluruhan dan investasi keuangan secara langsung. B. Strategi Tingkat Bisnis (Strategy Business Unit=SBU) Ditetapkan oleh masing-masing unit bisnis strategi Strategi bisnis biasanya diformulasikan oleh manajer tingkat bisnis melalui negosiasi dengan manajer korporasi dan memusatkan kepada bagaimana cara bersaing dalam dunia bisnis yang ada. Strategi bisnis harus melalui dan diperoleh serta didukung oleh strategi korporasi. C. Strategi Tingkat Fungsional Mempunyai lingkup yang lebih sempit lagi dibandingkan strategi korporasi dan strategi bisnis. Berhubungan dengan fungsi bisnis seperti fungsi produksi, fungsi pemasaran, fungsi SDM, fungsi keuangan, fungsi riset dan pengembangan (R&D). Strategi fungsional harus mengarah kepada strategi bisnis dan konsep mereka yang paling utama adalah tergantung kepada hasil jawaban bagaimana cara menerapkannya. 5. Manajemen strategik menyikapi dinamika terjadinya perubahan lingkungan yang dapat mempengaruhi terhadap pelaksanaan manajemen itu sendiri dalam upaya merealisasikan tujuan yang telah ditetapkan, sejalan dengan hal tersebut maka berikut ditunjukan sejumlah sifat-sifat atau karakteristik manajemen strategik: Manajemen strategik bersifat dinamik Manajemen strategik bersifat jangka panjang Manajemen strategik merupakan sesuatu yang harus dipedomani oleh manajemen operasional Manajemen strategik perlu keikutsertaan (dimotori) oleh unsure pimpinan tingkat atas (top manajemen) Manajemen strategik berorientasi ke masa depan Manajemen strategik harus didukung dalam pelaksanaannya oleh seluruh sumber-sumber daya ekonomi yang tersedia Manajemen strategik merupakan sesuatu yang sulit untuk diamati
6. Para pemimpin perusahaan perlu mengaplikasikan manajemen strategik,
karena manajemen strategi dapat diaplikasikan dalam semua kegiatan perusahaan diantaranya: A. Sebagai Perencanaan (business plan), yang untuk itu bagaimana suatu perusahaan untuk merealisasikan tujuannya harus dengan perencanaan yang mantap B. Strategi dapat diartikan sebagai Siasat, yang dalam hal ini pemimpin perusahaan harus dapat mensiasati setiap perubahan keadaan lingkungan yang harus dihadapi oleh manajemen sedemikian rupa sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat direalisasikan C. Strategi dapat diberikan pengertian sebagai Positioning , yaitu bagaimana pemimpin perusahaan dapat memahami posisi perusahaannya dan langkah-langkah apakah yang harus dilakukan agar perusahaannya tetap hidup dan berkembang D. Strategi dapat diartikan sebagai suatu Perspektif, yang dalam hal ini pemimpin perusahaan harus melihat pada jangkauan kedepan serta langkah-langkah yang seyogyanya diambil dalam upaya merealisasikan tujuan yang telah ditetapkan E. Strategi dapat diartikan sebagai Rencana Terpadu dari semua unit kegiatan yang pelaksanaannya harus didukung oleh selurh jajaran perusahaan serta seluruh sumber-sumber daya ekonomi yang tersedia didalam perusahaan