Anda di halaman 1dari 4

Verrendo Yonathan

NIM : 20170500055
Manajemen strategik tugas 1
Soal

1. Apa yang dimaksud manajemen strategik?


2. Bagaimana proses manajemen strategik itu?
3. Tujuan dari proses dari manajemen strategik
4. Sebut dan jelaskan tingkatan dalam manajemen strategik?
5. Jelaskan perbedaan karakterikstik manajemen strategik dibandingkan
manajemen pada umumnya?
6. Mengapa para pemimpin perusahaan dewasa ini perlu mengaplikasikan
manajemen strategik?

Jawab

1. Manajemen strategik adalah proses atau rangkaian aktivitas pengambilan


keputusan yang sifatnya mendasar dan menyeluruh, disertai dengan
penetapan cara pelaksanaannya, yang dibuat oleh pimpinan organisasi dan
diimplementasikan oleh seluruh jajaran di dalam organisasi tersebut untuk
mencapai tujuan.

2. Proses manajemen strategik :


 Merumuskan strategik merupakan organisasi akan melakukan
perkembangan visi dan misi untuk melakukan analisis swot,
menentukan dan menetapkan tujuan jangka panjang organisasi,dan
beberapa strategi alternatif lainnya,
 Menerapkan stretegi yang telah ditetapkan kemudian
diimplementasikan misalnya merancang struktur organisasi,
distribusi sumber daya, membuat kebijakan, pengembangan proses
pengambilan keputusan, dan pengelolahan sumber daya manusia
 Mengevaluasi strategik lingkungan terus berubah seiring
perjalannya waktu sehingga diperlukan evaluasi secara berkala.
Tujuannya untuk melihat faktor-faktor baik secara internal maupun
exsternal perusahaan, ada 3 kegiatan utama dalam evaluasi
strategis diantaranya :
o mengkaji ulang beberapa faktor internal dan eksternal yang
menjadi landasan perumusan strategi yang telah di tetapkan
sebelumnya
o mengukur kinerja saat ini
o melakukan upaya perbaikan terhadap kekurangan kinerja
sebelumnya demi keberhasilan masa depan
3. Tujuan dari proses manajemen strategik :
 Memberikan Arah dalam Mencapai Tujuan

Seperti yang sudah disinggung dalam pengertian manajemen


organisasi diatas bahwa manajer berperan untuk mengarahkan semua
pihak dalam hal ini sumber daya perusahaan untuk melakukan
kegiatan yang mengarah pada tujuan perusahaan. Arah kegiatan yang
jelas harus menjadi landasan untuk mengendalikan dan mengevaluasi
keberhasilan.

 Menjaga Kepentingan Berbagai Pihak

Manajer dalam menyusun strategi dengan mempertemukan kebutuhan


masing-masing pihak seperti suppliyer, karyawan, pemegang saham,
perbankan dan juga masyarakat secara luas. Komponen tersebut
berperan dalam berhasil atau tidaknya kebijakan yang dibuat.

 Mengantisipasi Setiap Perubahan Secara Merata

Dengan adanya manajemen strategis memungkinkan para eksekutif


untuk mengantisipasi perubahan serta menyiapkan pedoman untuk
pengendalian. Tujuannya untuk memperluas kerangka berpikir secara
perspektif.

 Berkaitan Dengan Efektivitas dan Efisiensi

Manajer strategi bertanggung jawab tidak hanya untuk


mengkonsentrasikan kemampuan diatas kepentingan efisiensi
melainkan juga memiliki perhatian yang serius terhadap sumber daya
untuk bekerja keras dengan melakukan pekerjaan secara efektif.
Adapun pada pelaksanaannya tujuan manajemen strategik ialah :

A. Untuk mengimplementasikan dan melakukan evaluasi


strategi yang telah dipilih secara efektif dan efisien.
B. Bertujuan untuk mengevaluasi kinerja, meninjau,
mengkaji ulang, melakukan koreksi dan penyesuaian jika
ditemukan penyimpangan dalam implementasi strategi
C. Untuk membuat strategi baru yang dirumuskan agar
sesuai dengan perkembangan lingkungan eksternal
D. Bertujuan untuk meninjau ulang kekuatan dan
kelemahan organisasi, melihat peluang dan ancaman dalam
bisnis
E. Agar organisasi dapat berinovasi atas produk atau
layanan sehingga bisa terus diterima oleh konsumen.

4. Tingkatan dalam manjemen strategik :

A. Strategi Tingkat Korporat


Strategi yang dibuat pada level korporat
Level korporat sering juga disebut sebagai Holding Company
Strategi yang di rumuskan adalah bisnis apa yang akan dilakukan serta
bagaimana sumber daya dialokasikan di antara bisnis tersebut.
Strategi korporasi secara umum melibatkan tujuan jangka panjang yang
berhubungan dengan organisasi secara keseluruhan dan investasi keuangan
secara langsung.
B. Strategi Tingkat Bisnis
(Strategy Business Unit=SBU)
Ditetapkan oleh masing-masing unit bisnis strategi
Strategi bisnis biasanya diformulasikan oleh manajer tingkat bisnis melalui
negosiasi dengan manajer korporasi dan memusatkan kepada bagaimana
cara bersaing dalam dunia bisnis yang ada.
Strategi bisnis harus melalui dan diperoleh serta didukung oleh strategi
korporasi.
C. Strategi Tingkat Fungsional
Mempunyai lingkup yang lebih sempit lagi dibandingkan strategi korporasi
dan strategi bisnis.
Berhubungan dengan fungsi bisnis seperti fungsi produksi, fungsi pemasaran,
fungsi SDM, fungsi keuangan, fungsi riset dan pengembangan (R&D).
Strategi fungsional harus mengarah kepada strategi bisnis dan konsep
mereka yang paling utama adalah tergantung kepada hasil jawaban
bagaimana cara menerapkannya.
5. Manajemen strategik menyikapi dinamika terjadinya perubahan lingkungan
yang dapat mempengaruhi terhadap pelaksanaan manajemen itu sendiri
dalam upaya merealisasikan tujuan yang telah ditetapkan, sejalan dengan hal
tersebut maka berikut ditunjukan sejumlah sifat-sifat atau karakteristik
manajemen strategik:
 Manajemen strategik bersifat dinamik
 Manajemen strategik bersifat jangka panjang
 Manajemen strategik merupakan sesuatu yang harus
dipedomani oleh manajemen operasional
 Manajemen strategik perlu keikutsertaan (dimotori) oleh unsure
pimpinan tingkat atas (top manajemen)
 Manajemen strategik berorientasi ke masa depan
 Manajemen strategik harus didukung dalam pelaksanaannya
oleh seluruh sumber-sumber daya ekonomi yang tersedia
 Manajemen strategik merupakan sesuatu yang sulit untuk
diamati

6. Para pemimpin perusahaan perlu mengaplikasikan manajemen strategik,


karena manajemen strategi dapat diaplikasikan dalam semua kegiatan
perusahaan diantaranya:
A. Sebagai Perencanaan (business plan), yang untuk itu bagaimana
suatu perusahaan untuk merealisasikan tujuannya harus dengan
perencanaan yang mantap
B. Strategi dapat diartikan sebagai Siasat, yang dalam hal ini pemimpin
perusahaan harus dapat mensiasati setiap perubahan keadaan
lingkungan yang harus dihadapi oleh manajemen sedemikian rupa
sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat direalisasikan
C. Strategi dapat diberikan pengertian sebagai Positioning , yaitu
bagaimana pemimpin perusahaan dapat memahami posisi
perusahaannya dan langkah-langkah apakah yang harus dilakukan
agar perusahaannya tetap hidup dan berkembang
D. Strategi dapat diartikan sebagai suatu Perspektif, yang dalam hal ini
pemimpin perusahaan harus melihat pada jangkauan kedepan serta
langkah-langkah yang seyogyanya diambil dalam upaya
merealisasikan tujuan yang telah ditetapkan
E. Strategi dapat diartikan sebagai Rencana Terpadu dari semua unit
kegiatan yang pelaksanaannya harus didukung oleh selurh jajaran
perusahaan serta seluruh sumber-sumber daya ekonomi yang tersedia
didalam perusahaan

Anda mungkin juga menyukai