Anda di halaman 1dari 3

11.

Berdasarkan pemeriksaan HCG, seorang pasien HIV (25 tahun) dengan stadium klinis 3
diketahui sedang hamil 7 minggu. Hasil pemeriksaan CD4 pasien adalah 200/mm3.
Apakah rekomendasi Anda untuk penatalaksanaan pasien tersebut?
A. Memberikan terapi ARV tanpa Stavudine
B. Memberikan terapi ARV tanpa Efavirenz
C. Memberikan terapi ARV tanpa Nevirapine
D. Memberikan terapi ARV tanpa Zidovudin
E. Memberikan terapi ARV tanpa Lamivudin
Karena: Efavirenz bersifat teratogenik (dapat merusak embrio) terutama pada kehamilan
trimester pertama dan untuk yang merencanakan kehamilan.
Kombinasi obat Efavirenz+Tenofovir+Emtricitabine (NNRTI based) tidak dianjurkan untuk ibu
hamil karena bersifat teratogenik. Sebagai gantinya dapat berikan kombinasi
Zidovudin+Lamivudin+Nevirapine. Zidovudin memiliki efek samping anemia, neutropenia dan
myopathy. Lamivudin memiliki efek samping sakit kepala dan dapat menyebabkan hepatitis
pada anak. Nevirapine memiliki efek samping ruam yang serius dan gangguan hati. Dosis
dewasa zidovudin dapat diberikan 200mg tiga kali sehari atau 300mg dua kali sehari. Dosis
dewasa lamivudine dapat diberikan 150mg dua kali sehari atau 300mg sehari sekali. Dosis
nevirapine dapat diberikan 200mg dua kali sehari. (Dipiro, 2015).
Untuk pengobatan HIV lini pertama (zidovudin+lamivudin+nevirapine,
zidovudin+lamivudin+evapirenz, tenovofir + lamivudin + nevirapin,
tenovofir+lamivudin+efavirenz) ditinjau dari respon imunologi berupa kenaikan jumlah CD4.
Potensial interaksi obat terjadi pada penggunaan bersama obat ARV lini pertama dengan obat
rifampisin, ketokonazol, flukonazol, lansoprazol, asam valproat, amlodipin, asiklovir, dan
valasiklovir. (Susilowati D. R. 2018)

Dipiro, Joseph at all. 2015. Pharmacotherapy Principles and Practice 9 th ed. America Unitited states.

DWI RETNA SUSILOWATI. Efektivitas dan Keamanan Obat Antiretroviral (Arv) Lini pertama
pada Pasien HIV/AIDS di RSUD Ambarawa. 2018. Thesis. Magister farmasi klinik UGM.
http://etd.repository.ugm.ac.id/home/detail_pencarian/162854

12. Seorang pasien wanita, 20 tahun, datang ke klinik dengan kondisi demam. Keluhan pasien
adalah diare dengan feses cair yang berdarah. Dokter mendiagnosis pasien mengalami disentri.
Dokter menginginkan antibiotik empiris untuk kondisi pasien tersebut.
Antibiotik apakah yang Anda rekomendasikan?
A. Azitromisin
B. Ciprofloxacin
C. Eritromisin
D. Levofloxacin
E. Ofloxacin
Karena : Pemberian antibotik secara empiris jarang diindikasikan pada diare akut infeksi, karena
40% kasus diare infeksi sembuh kurang dari 3 hari tanpa pemberian antibiotik. Antibiotik
diindikasikan pada pasien dengan gejala dan tanda diare infeksi, seperti demam, feses berdarah,
leukosit pada feses, mengurangi ekskresi dan kontaminasi lingkungan, persisten atau
penyelamatan jiwa pada diare infeksi, diare pada pe lancong, dan pasien immunocompromised.
Pemberian antibiotik dapat secara empiris. (CDK-230/ vol. 42 no. 7, th. 2015)

https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/52162755/08_230CME-
Tatalaksana_Diare_Akut.pdf?response-content-disposition=inline%3B%20filename
%3DCONTINUING_MEDICAL_EDUCATION_Tatalaksana.pdf&X-Amz-Algorithm=AWS4-HMAC-SHA256&X-
Amz-Credential=ASIATUSBJ6BABW6F7CY5%2F20200327%2Fus-east-1%2Fs3%2Faws4_request&X-Amz-
Date=20200327T085258Z&X-Amz-Expires=3600&X-Amz-Security-Token=IQoJb3JpZ2luX2VjEKn%2F%2F
%2F%2F%2F%2F%2F%2F%2F%2FwEaCXVzLWVhc3QtMSJHMEUCIQCoO9T0EuhOC0wwNC
%2BcvCaaLXvzn4zsk7QxhAnq7XaBWQIgPu84vJE%2BVMRSPbY4tKxy5IL1HTea
%2BHDdwuMQJ6k88aMqvQMIof%2F%2F%2F%2F%2F%2F%2F%2F%2F
%2FARAAGgwyNTAzMTg4MTEyMDAiDI7n7x0SpohN8sodbyqRA3%2B4P5gtmRp0FG0u87dBn7RwRWGRi
BgMJ%2B7uG3S%2FvzgrnkooBe%2FoUE%2BK%2BagM1Ztw0WRBMettY8D93O6A
%2BUZZITWajVgxcDqtLGkIHBTdlUhfchhKmr0JUPwZG7nCCwTGl%2F4Gs%2F1cmEVcC
%2B6V2z7mpWfVN1t4dJ5lUf41Ie33VOsyJWbzCg0H5f4mX0G
%2B6Gk8zyrzlCX8hRW0EsPLfu5weI6A8beCf0Cb1rNMiFH
%2BzV0OjDKKs3GxmdrbIBOsy7XveN1ZXOd8PLgt00O4mXhfKxX4d8FPy%2BqoOEKlqraIet75GWuwH
%2F4LLMEVInlkVSnyEx89bL6HnlLBNMxIqRYfcscx9JH6qkwV88VAiUkVJRXp1agRd6VVzWRsqkG5ZQGCPkvl
2UnJJbhUEctx6T4S7DuMJndCDt0vAj2ww9Cw5GCynioV%2BkcLcCxyOKhK8nvTxiWW7S83K
%2BCkEflKmevagbPyjxZJV7U2KVgYXMi5WGxOl3EFrhAGoXVipTRsV9q4jXuextNGPSK64%2FE6k
%2FxWA9%2FBMKzp9vMFOusBQN6t2W6HlGbQnpEFXB%2FV%2FI8qit2MAx7Z7Pl6kvxjOK5yrCUkxCu
%2B1TXdLyYMOEE7HOhvnST3pM8IhCNgh8rff4PXz4hZQSQJZHSV9w6WrzxeJnCcFuypPi
%2BaUqk9rvACf3CPJBb0GC5ri46pOFpEeuzpOObEtwHuM06zikIMi2TtGFdT3iHOl6uZzvcErWDZi0yOTobiV
y4FE5EKXUSp0uYbKjh%2FXzwiDQh1iRzQ
%2BR8%2B7lrDnTTATOtFjTGQRiyltZJMqv67zCDY8YLdgKyg41EVwAd90zTUpksE4inkhTpSwcWr17FoLVKh
uQ%3D%3D&X-Amz-SignedHeaders=host&X-Amz-
Signature=87088e0bb61b71b4a629d59614c77581e2256012a396ba71cfebc23a035e3c03

Anda mungkin juga menyukai