Anda di halaman 1dari 11

Thevetia peruviana

IDENTIFIKASI TANAMAN

 Tanaman : Thevetia peruviana.


 Sinonim : Thevetia neriifolia juss.
 Nama Daerah : Jawa: ginje, ki hujan (Sunda),
oleander (Jawa).
 Nama Asing : Huang hua jia zhu tao ©, yellow
oleander (Inggris), pokok jepun (Malaysia),
 Nama Simplisisa : Folium Thevetiae (daun ginje),
Semen Thevetiae (biji ginje).
KLASIFIKASI ILMIAH

 Kingdom : Plantae
 Ordo : Gentianales
 Famili : Apocynaceae
 Genus : Thevetia
 Spesies : T. peruviana
KANDUNGAN KIMIA

 Alkaloid,
 Flavonoid,
 Fenolik,
 Steroid,
 Tannin,
 Koumarin, dan
 Turunan Gula
KHASIAT

 Penguat Jantung (Cardiotonic),


 Peluruh Kemih,
 Obat Cacing (Anthelmintic),
 Antibakteri,
 Antifungi, dan
 Penghilang Bengkak
PENGOLAHAN TRADISIONAL
Untuk radang di pinggir kuku (paronicya)

 Cuci 10-15 helai daun ginje segar lalu tumbuk sampai halus

 Tambahkan sedikit air, 1 sendok makan madu, lalu aduk sampai rata

 Simpan tumbukan yang telah bercampur air dan madu ke dalam wadah kering
untuk digunakan beberapa kali

 Ambil ramuan secukupnya dari wadah lalu oleskan menyeluruh pada bagian
yang sakit

 Lakukan 2-3 kali sehari

Catatan : Tumbuhan ginje sebaiknya tidak digunakan sebagai obat minum ataupun

dimakan dalam keadaan segar karena mengandung racun.


Untuk Infeksi Kulit

 Tumbuk daun ginje sebanyak 17 lembar dan cabe jamu 17 biji


dengan air

 Lalu diremas dan disaring

 Air saringan tersebut dioleskan pada bagian kulit yang infeksi


sebanyak 2-3 kali sehari.
PRODUK TUMBUHAN GINJE
ABSTRAK JURNAL
Aktivitas antimikroba dari Ekstrak Etanol yang diperoleh dari
Thevetia peruviana yang telah diujikan terhadap spesies bakteri
seperti Escherichia coli ATCC 69314, Streptococcus lactis
NCIM50038, Enterobacter aerogenes NCIM 2340, Alcaligenes
faecalis ATCC 15246, Pseudomonas aeruginosa NCIM 2200,
Proteus vulgaris ATCC 6380 dan spesies-spesies fungi dari Fusarium
oxysporum NCIM 1008, Alternaria helianthii ATCC 201540,
Curvularia lunata ATCC 34477, Aspergillus niger NCIM 1207 dan
Penicillium spp NCIM 741.
Aktivitas antimikroba yang lebih baik telah di teliti sebelumnya
menggunakan ekstrak etanol menunjukkan aktivitas antimikroba
maksimum terhadap Escherichia coli, Enterobacter aerogenes,
Alcaligenes faecalis. Diantara berbagai macam fungi yang diuji
Aspergillus niger, Penicillium spp, adalah yang paling sensitif dengan
ekstrak mentah dibandingkan dengan fungi yang lain.
 Ekstrak Etanol dari Thevetia peruviana dapat melawan
bakteri Escherichia coli, Enterobacter aerogenes, Alcaligenes
faecalis
 Ekstrak Etanol murni dari Thevetia peruviana juga dapat
melawan fungi jenis Aspergillus niger, Penicillium spp
dengan maksimum

Anda mungkin juga menyukai