GANGGUAN

SALURAN KEMIH

Kelompok 12
Eka santiawati (182532054)
Musdalifa (192521593)
Inka sulistina almi (182532058)
 DEFINISI FITOTERAPI

Fitoterapi berasal dari kata fito dan terapi. Fito artinya tumbuhan, terapi
artinya pengobatan. Jadi fitoterapi adalah pengobatan dengan menggunakan
bahan-bahan yang berasal dari tumbuhan.

Fitoterapi juga sebagai pengobatan dan pencegahan penyakit menggunakan

tanaman, bagian tanaman, dan sediaan yang terbuat dari tanaman,
(pengobatan menggunakan obat-obatan yang berasal dari bahan alami.
Pengobatan dan pencegahan penyakit menggunakan tanaman, bagian
tanaman, dan sediaan yang terbuat dari tanaman.
 DEFINISI INFEKSI SALURAN KEMIH

Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan infeksi terbesar kedua setelah

infeksi saluran pernafasan dan dapat menyebabkan sepsis. Berdasarkan
data Departemen Kesehatan Republik Indonesia, penderita Infeksi
Saluran Kemih di Indonesia berjumlah 90 –100 kasus per 100.000
penduduk pertahun atau sekitar 180.000 kasus baru pertahun. Infeksi
Saluran Kemih dapat menyerang segala usia dari bayi hingga lansia baik
perempuan maupun laki –laki. Penyebab infeksi saluran kemih adalah
adanya invasi dan 2 perkembangbiakan mikroorganisme ke dalam
saluran kemih dalam jumlah yang bermakna (≥ 105per mL urin)
 TANAMAN OBAT YANG DIGUNAKAN UNTUK
PENGOBATAN INFEKSI SALURAN KEMIH

 Klasifikasi Daun sirih merah  Kandungan senyawa aktif pada daun

Kingdom : Plantae sirih
Divisio : Magnoliophyta Flavonoid, alcohol, tannin, euganol dan minyak
Subdivisi : Angiospermae astsirih
Classis : Magnioliopsida
 Farmakologi tanaman daun sirih merah
Ordo : Piperalis
Kandungan flavonoid, alkaloid, dan tannin
Family : Piperaceae Genus Piper
pada ekstrak air daun sirih merah yang
Spicies : Piper crocatum
memiliki aktivitas antibakteri E. Coli
 Mekanisme kerja sebagai antiinfeksi  Keamanan dan dosis tanaman Daun sirih
daun sirih merah
 Flavonoid mengganggu integritas Bila ingin mencoba menggunakan daun sirih
membrane sel bakteri, sehingga sel merah sebagai obat gangguan saluran kemih.
bakteri terdenaturasi. siapkan delapan lembar daun sirih merah tua cuci
 Alkaloid mengganggu komponen dengan air mengalir, kemudian di potong kecil-
penyusun peptidoglikan pada sel bakteri kecil, masak dengan 800 ml air sampai mendidih
sehingga lapisan dinding bakteri dinginkan air rebusan daun sirih merah lalu
terbentuk tidak utuh dan menyebabkan gunakan untuk membersihkan saluran kemih dua
sel tersebut mati. kali sehari.
 Tanin dapat meinaktivasi materi genetic Perlu di ketahui, ibu menyusui dan ibu
hamil,sebaiknya menghindari untuk menggunakan
daun sirih merah. Sedangkan untuk anak-anak
sebaiknya tidak menggunakan daun sirih merah
secara berlebihan.
 Klasifikasi tanaman Daun sirsak  kandungan senyawa aktif pada daun sirsak
Kingdom : Plantae Acetogenins, ß-caryophyllene, cadinene, epi-
Divisio : Spermatophyta ɑ-cadino, ɑ-cadinol, bicyclogermacrene,
Subdivisi : Angiospermae annmuricine muricapentocin, hexadecanoic
Classis : Dicotyledonae acid, dan genticid acid, alkaloid, flafonoid,
Ordo : Polycarpiceae glikosida, saponin dan tannin
Family : Annonaceae
Genus : Anona
Spicies : Annona Muricata L.
 Farmakologi tanaman daun sirsak
Kadar hambat ekstrak methanol daun sirsak
minimal(KHM) terhadap bakteri
staphylococcus aereus sebesar 156µg/mL. dan
pseudomonas aeroginosa sebesar 625 µg/mL.
 Mekanisme kerja daun sirsak
 Menghambat produksi ATP dengan
mengganggu komplek I mitokondria
 Sel kanker mumbutuhkan banyak
energi sehingga membutuhkan banyak
 Keamanan dan dosis tanaman daun sirs
Daun sirsak Cuci terlebih dahulu 10 lemb
sirsak dengan air mengalir, potongpotong kec
sirsak daun sirsak dan rebus dengan 3 g
tunggu sampai mendidih ketika 2/3 air meng
hanya 1/3 yang tersisa jika sudah di d
sebentar hingga dingin dan minum sepert
Infeksi saluran kemih dapat diobati dengan
teh daun sirsak.
  Klasifikasi tanaman alang-alang
Kingdom : Plantae
Divisio : Viridiplantae
Subdivisi : Embryophyta
Classis : Magnoliopsida
Ordo : Poales
Family : Poaceae
Genus : Imperata cirillo
Spicies : Imperata cylindrical(L)

 Kandungan senyawa aktif tanaman alang-alang

mengandung manitol, glukosa, asam malic, asam sitrat, coixol, arundoin, silindrin,
fernerol, simiaerenol, anemonin, esin, alkali, saponin, taninin, dan polifenol. Metabolit
yang telah ditemukan pada akar alang-alang terdiri dari arundoin, fernenol, isoarborinol,
silindrin, simiarenol, kampesterol, stigmasterol, ß-sitosterol, skopoletin, skopolin, p-
hidroksibenzaladehida, katekol, asam klorogenat, asam asetat, asam isoklrogenat, asam
pkumarat, asam neoklorogenat, asam asetat, asam oksalat, asam d-malat, asam sitrat,
potassium (0,75% dari berat kering).
  Farmakologi tanaman alang-alang
Akar alang-alang memiliki efek farmakologis antara lain diuretik (pelurus
kencing), mengobati kencing berdarah, kencing nanah, muntah darah,
mimisan, hepatitis, akut dan radang ginjal akut, juga hipertensi.

 Mekanisme kerja tanaman alang-alang

Senyawa flavonoid pada rimpang alang-alang mekanisme kerjanya dapat
mendenaturasi protein sel bakteri, selain itu juga dapat merusak sel yang
terkena infeksi oleh bakteri tersebut tanpa dapat diperbaiki kembali

 Keamanan dan dosis tanaman alang – alang

Tanaman alang-alang Tanaman alang-alang bersihkan terlebih dahulu dengan air
mengalir potong dadu akar alang-alang kemudian rebus bersamaan dengan 2 gelas
air setelah mendidih, saring dan tuang ke dalam gelas. Konsumsi air rebusan saat
masih hangat. Apabila di konsumsi sebanyak 2 kali sehari secara rutin minuman
herbal akar alang-alang akan membantu meredahkan gangguan saluran kemih.
 Klasifikasi tanaman buah cranberry  Kandungan kimia buah cranberry
Kingdom : Plantae Mengandung antosianidin (sianidin, peonidin),
Divisio : Tranheobinato proantosianidin (tannin terkondensasi), flavonol
Subdivisi : Spermatophyte ( didominasi mirisetin dan quersetin), serta asam
Classis : Magnoliophyta organic (asam quinik dan asam sitrat).
Ordo : Ericales
Family : Ericaceae
Genus : Vaccinium
Spicies : Vaccinium macrocarpon
 Farmakologi tanaman buah cranberry
buah cranberry sering digunakan untuk mencegah infeksi saluran kemih.
Sari buah cranberry juga dapat mencegah infeksi saluran kemih tetapi
kurang efektif untuk mengobatinya. Cranberry juga digunakan untuk
kandungan kemih neurogenic (penyakit kandung kemih dimana fungsi
kerja kandung kemih hilang) dan menghilangkan bauh kencing bagi orang
yang memiliki masalah dalam mengendalikan buang air kencil.

 Mekanisme kerja tanaman buah cranberry

Proanthocyanidis (PACs) mengasamkan urin yang kemudian memberikan
efek anti bakteri. Mencegah bakteri menempel pada sel uroepitel
didinding kandung kemih dengan menghambat ekspresi molekul fimbare
pada bakteri E. Coli. PACs tipe- A dapat membantu mengurangi adhesi
bakteri didinding saluran kemih, sehingga dapat memberikan dukungan
untuk kesehatan yang baik bagi saluran kemih.
 Keamanan dan dosis tanaman buah cranberry
Buah cranberry Minum jus cranberry tanpa gula adalah sala satu solusi
alami yang paling terkenal untuk mengobati infeksi saluran kemih (IKS)
cranberry bekerja dengan cara masuknya bakteri kedalam saluran kemih,
sehingga bisa mencegah infeksi.
Dalam sebuah studi cranberry tahun 2016, wanita dengan riwayat ISK
baru-baru ini meminum 8 ons (240 ml) porsi jus cranberry setiap hari
selama 24 minggu. Mereka yang minum jus cranberry memiliki resiko
ISK lebih renda dari sebelumnya.
 Klasifikasi tanaman jahe gajah  Kandungan kimia jahe gajah
Kingdom : Plantae Aktivitas antibakteri jahe diperankan oleh
Divisio : Spermatophyta beberapa komponen seperti senyawa phenol
Subdivisi : Angiospermae gingerol atau shagaol, farnesol, senyawa
Classis : Monocotyledonae flavonoid (quercetin, galangin ), serta senyawa
Ordo : Zingiberales golongan alkaloid dan tanin.
Family : Zingiberaceae
Genus : Zingiber
Spicies : Zingiber officinale Rosc.
 Farmakologi tanaman jahe gajah
Jehe gajah memiliki beberapa aktifitas farmakologi diantaranya, antiemetik,
antiinflamasi, efek analgetik, mengurangi osteoarthritis, antioksidan, antiemetik,
antitrambotik, efek analgetik, mengurangi osteoarthritis, antioksidan, antikanker,
afek hipolipidemin dan hipoglikemi, efek terhadap kardiovaskular, antineoplastik,
antiinfeksi, efek hepatoprotektif, dan immunomodulator.

 Keamanan dan dosis tanaman jahe gajah

Jahe gajah Bersihkan terlebih dahulu jahe gajah dengan air mengalir, kemudian
parut sebanyak 1,5 sendok teh jahe segar, rebus 4 gelas air, tambahkan jahe
kedalam air, biarkan jahe meresap selama sekitar 5-10 menit, saring airnya untuk
memisahkan parutan jahe, air jahe dapat diminum baik panas maupun dingin. 13
Disarankan untuk tidak melebihi 5 gram jahe perhari karena ini dapat
menyebabkan mulas, sakit perut, iritasi pada mulut, dan gas.
 Mekanisme kerja tanaman jahe gajah
 Aktivitasnya antibakteri melalui proses penghambatan langsung kerja factor virulesi
permukaan bakteri pada fimbrie dan reseptor Gal-Gal, sehingga terganggu proses adesi
bakteri ke permukaan sel kandungan kemih. Senyawa fenol (gingerol dan shagaol)
disebut juga sebagai denaturating agent, yang mampu mengubah permeabilitas sel
sehingga dapat mengakibatkan pembengkakan dan pecahnya sel bakteri, dan dapat
masuk menembus permukaan bakteri gram negatif serta dapat menyebabkan penurun
metabolisme dan reproduksi dari bakteri.
 Senyawa terpene yaitu farnesol memiliki kemampuan merusak permukaan sel bakteri
sehingga menyebabkan gangguan keseimbangan transport ion dan permeabilitas
membrane sel bakteri . senyawa flavonoid dari jahe dapat mengganggu sintesis
DNA/RNA serta menghambat aktivitas DNA gyrase dari E,. coli termasuk quercetine
dengan cara berikatan dengan GyrB subunit dari DNA gyrase E. coli dan menghambat
enzim ATPase.
  Klasifikasi tanaman sambiloto
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Classis : Dicotyledonae
Ordo : Solanaceae
Family : Acanthaceae
Genus : Andrographis
Spicies :Andrographis paniculata Ness.

 Kandungan senyawa kimia sambiloto

Kandungan kimia sambiloto yaitu andrografolid, neo- andrografolid, panikulin, mineral
(kalium, kalsium, natrium), flavonoid asam kersik, dan damar. Sambiloto memiliki
komponen aktif yang utama yaitu andrographolide yang rasanya sangat pahit. Kadar
andrografolid 2,5-4,6% dari bobot kering. Andrographis paniculata memiliki aktivitas
antimikroba terhadap Sembilan bakteri yakni,salmonella typhimurim, Escherichia coli,
shingella sonnei, staphylococcus aureus, pseudomonas aeruginosa, streptococcus
pneumonia, streptococcus pyogenes, legionella pneumophila dan bordetella pertussis
 Farmakologi tanaman sambiloto
 Berbagai aktifitas farmakologi sambiloto telah dilaporkan termasuk
sebagai anti radang, antikanker, serta untuk menurunkan tekanan darah
sebagai antiradang, dilaporkan bahwa suatu ekstrak methanol sambiloto
mampu menekan produksi nitric oxide (NO) yang distimulasi oleh
lipopolysaccharide (PLS) secara invitro maupun exvivo.
 Telah diketahui bahwa NO adalah salah satu senyawa yang
bertanggungjawab dalam proses terjadinya peradangan.

 Mekanisme kerja sambiloto

Merangsang pelepasan insulin dan juga menghambat absorbsi glukosa
melalui penghambatan enzim alfa-amilase dan alfaglukosidase
 Keamanan dan dosis tanaman sambiloto
Sambiloto Bersihkan terlebih dahulu sambiloto dengan air
mengalir, siapka 3 gram sambirotokering, 1 sendok makan
madu, 1 gelas air, cara membuat: 1 rebus semua bahan hingga
tersisa sekitar ¼ gelas , saring daun dari rebusan tambahkan
madu untuk air rebusan sebelum diminum. Resep ini bisa
dibuat dua kali dalam satu hari
 Klasifikasi tanaman pegagan  Kandungan senyawa kimia pegagan
Kingdom : Plantae Ekstrak daun pegagan dapat menghambat
Divisio : Spermatophyta pertumbuhan Escherichia coli. Menurut
Subdivisi : Angiospermae james(2009) komponen ekstrak pegagan
Classis : Dicotyledonae yang memiliki sifat antibakteri adalah
Ordo : Umbellales minyak atsirih, flavonoid, tanin, dan
Family : Umbelliferae saponin.
Genus : Cantella
Spicies : Cantella asiatica
 Farmakologi tanaman pegagan
Pegagan diklaim memiliki berbagai efek farmakologi, yang digunakan untuk
menyembukan luka, gangguan mental dan neurologi, aterosklerosis, fungicidal,
antibakteri, antioksida, dan antikangker.

 Keamanan dan dosis tanaman pegagan

Pegagang Bahan yang dibutuhkan: pegagang 20 lembar, air 3
gelas, Cara membuat: cuci pegagas dibawah air mengalir
sampai bersih, kemudian rebus pegagas sampai mendidih
dan menyisahkan air sekitar ¾, dinginkan air rebusan
pegagas lalu minum 1/3 rebusan air pegagas tiga kali sehari.
 Mekanisme kerja pegagan
 Mekanisme flavonoid dalam menghambat pertumbuhan bakteri adalah
membentuk kompleks dengan protein sel bakteri melalui ikatan hydrogen
sehingga protein sel bakteri menjadi kehilangan aktivitas biologisnya.
 Senyawa tanin mampu mengerutkan dinding sel bakteri sehingga dapat
menyebabkan sel bakteri tersebut tidak dapat melakukan aktivitas hidup
sehingga pertumbuhannya terhambat.
 Senyawa saponin dalam menghambat pertumbuhan bakteri dilakukan dengan
cara membentuk senyawa kompleks dengan membrane sel melalui ikatan
hydrogen sehingga dapat menghancurkan permeabilitas dinding sel bakteri
 Senyawa golongan fenol dan terpenoid dalam fraksi kloroform ekstrak etanol
pegagan mempunyai aktivitas antibakteri terhadap B. subtilis dan P.
aeruginosa.
THANK YOU