SAINTIFIKASI JAMU

HERBA MENIRAN (Phyllanthus niruri L)

ELSA YULISTIKA
1608010126
 HERBA MENIRAN (Phyllanthus niruri L)

Klasifikasi Meniran (Phyllanthus niruri, L.)

Kerajaan: Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Bangsa : Euphorbiales
Suku : Euphorbiaceae
Marga : Phyllanthus
Jenis : Phyllanthus niruri, L.
Meniran merupakan tumbuhan yang berasal dari daerah tropis yang
tumbuh liar di tempat yang lembab dan berbatu, serta tumbuh di hutan,
ladang, kebun-kebun maupun pekarangan halaman rumah, pada
umumnya tanaman ini tidak dipelihara kerena dianggap tumbuhan
rumput biasa. Pada beberapa daerah tertentu meniran mempunyai nama
atau penyebutan yang berbeda tergantung pada daerah terdapatnya
tumbuhan tersebut, misalnya: Sumatera (sidukung anak, baket sikolop),
Jawa (meniran ijo, meniran merah), Sulawesi (bolobungo, sidukung
anak), Maluku (gosau ma dungi, gosau ma dungi roriha, belalang bahiji).
Suku Dayak dan Banjar Kalimantan Tengah menyebutnya (Ambin buah).
Secara empiris meniran digunakan sebagai obat infeksi saluran kencing,
batu ginjal, demam, sakit perut, sakit gigi, diabetes dan disentri. Jenis
meniran yang banyak digunakan adalah P. niruri dan P. urinaria.
Komponen aktif metabolit sekunder dari meniran adalah flavonoid,
lignan, isolignan dan alkaloid. Komponen yang bersifat imunomodulator
adalah flavonoid, yang mampu meningkatkan sistim kekebalan tubuh dan
mampu melawan serangan infeksi virus, bakteri maupun mikroba lainnya

Kandungan meniran yang berupa alkoloid dan saponin, beraktivitas

menstimulasi sel yang berfungsi sebagai pertahanan tubuh yaitu
interferon dan interleukin. Adanya flavonoid dan senyawa fenol
berperan dalam mengikat radikal bebas. Kerusakan sel yang cepat
dipengaruhi oleh banyaknya radikal bebas yang tinggi di dalam tubuh.
Aktivitas pengikatan radikal bebas oleh flavonoid dan senyawa fenol
disebut dengan antioksidan. Secara umum, mekanisme zat aktif dalam
tanaman obat bersifat antioksidan. Antioksidan adalah zat aktif yang
memiliki potensi untuk memodulasi sistem imun dan dapat digunakan
sebagai komplementer pada terapi ARV.
HERBA MENIRAN PADA RAMUAN JAMU
Ekstrak herba meniran mengandung rutin dan lupeol yang
UNTUK KOLESTEROL TINGGI berpotensi untuk menurunkan kadar trigliserida darah. Rutin
menginduksi penurunan aktivitas HMG-KoA reduktase dan
Daun jati cina aktivitas ACAT (Acyl CoA: Cholesterol Acyl Transferase) hepar,
Daun jati belanda sehingga menurunkan lipogenesis oleh hepar. Rutin juga
Herba tempuyung meningkatkan ekskresi fecal sterol, sehingga terjadi
penurunan absorpsi lemak, dengan demikian kadar
Herba teh hijau trigliserida dalam plasma darah dapat menurun. Selain rutin,
Rimpang temulawak lupeol juga dapat menurunkan kadar trigliserida darah dengan
Rimpang kunyit mengurangi sekresi trigliserida dan kolesterol dari sel hepar
dan menghambat sintesis trigliserida dengan menghambat
Herba meniran enzim adipogenik pada sel preadiposi.

RUTIN LUPEOL

HERBA MENIRAN PADA RAMUAN JAMU
UNTUK SALURAN KEMIH
Herba tempuyung
Daun kumis kucing
Daun kejibeling
Rimpang alang-alang
Rimpang kunyit
Rimpang temulawak
Herba meniran
Senyawa flavonoid yang terkandung dalam ekstrak
tanaman meniran merupakan faktor penting
dalam melarutkan kalsium pada batu ginjal. Hal
ini disebabkan karena gugus hidroksi (OH) dari
senyawa flavonoid bereaksi dengan kalsium pada
batu ginjal membentuk senyawa kompleks kelat
Ca-flavonoid. Senyawa kompleks tersebut lebih
mudah larut dalam air, sehingga air yang ada
dalam urin akan membantu kelarutan kalsium.
FLAVONOID
Ekstrak air meniran dapat meningkatkan
proliferasi sel B dan sel T limfosit dan juga HERBA MENIRAN PADA RAMUAN JAMU
dapat memediasi pelepasan sitokin spesifik UNTUK KESEHATAN JASMANI
yaitu TNFα, IL-4 dan IFN- γ yang distimulasi Rimpang temulawak
oleh spelenosit naïve telah menunjukan hasil Rimpang kunyit
yang signifikan. Aktifitas fagositosis makrofag, Herba meniran
aktivitas enzim lisosomal dan pelepasan nitrit
oksida oleh makrofag merupakan efek yang
diberikan dari ekstrak meniran. Meniran
memiliki kandungan utama sebagai efek
imunostimulator yaitu golongan lignan, alkaloid
dan flavonoid.
Dalam ramuan jamu hipertensi ditambahkan simplisia
temulawak, kunyit dan meniran. Herba meniran
mengandung senyawa fi lantin, hipofi lantin, fi lantenol, HERBA MENIRAN PADA RAMUAN JAMU
nirantin, nirurin, kuersetin, rutin, asam galat, UNTUK TEKANAN DARAH TINGGI
isokuersetin, dan asam lemak. Senyawa yang terkandung Herba seledri
dalam meniran dilaporkan memiliki aktivitas antiinfl Herba pegagan
amasi dan antioksidan yang kuat dan meningkatkan Daun kumis kucing
imunitas. Rimpang temulawak
Adanya flavonoid dan senyawa fenol berperan dalam Rimpang kunyit
mengikat radikal bebas. Kerusakan sel yang cepat Herba meniran
dipengaruhi oleh banyaknya radikal bebas yang tinggi di
dalam tubuh. Aktivitas pengikatan radikal bebas oleh
flavonoid dan senyawa fenol disebut dengan antioksidan.
Secara umum, mekanisme zat aktif dalam tanaman obat
bersifat antioksidan. Antioksidan adalah zat aktif yang
memiliki potensi untuk memodulasi sistem imun
 Ekstrak methanol meniran dosis 100-1000
mg/kgBB memiliki efek antihiperurisemia yang
kemungkinan disebabkan sebagian kecil melalui
penghambatan xantin oxidase dan terutama melalui aksi HERBA MENIRAN PADA RAMUAN JAMU
urikosurik oleh senyawa lignannya yaitu filantin dengan UNTUK ASAM URAT
menghambat reabsorbsi ginjal di tubulus proksimal. Herba tempuyung
kandungan filantin di dalam ekstrak metanol Kayu secang
meniran memiliki kemampuan dalam ekskresi asam urat Daun kepel
melalui aksi urikosurik. Ekstrak herba meniran secara Rimpang temulawak
signifikan memiliki aktivitas diuretik dengan Rimpang kunyit
meningkatkan ekskresi natrium, kalium, dan klorida. Herba meniran
Diuresis tersebut menunjukkan penambahan volume urin
yang diproduksi dan jumlah pengeluaran (kehilangan)
zat-zat terlarut dan air.

FILANTIN
TANAMAN PENGGANTI HERBA MENIRAN SEBAGAI
IMMUNOMODULATOR
Daun tempuyung (Sonchus arvensis Linn. )
Daun tempuyung merupakan obat
tradisional asli Indonesia yang
berpotensi mempunyai aktivitas
imunomodulator.
Ekstrak etanol dari daun tempuyung
(Sonchus arvensis Linn. ) diketahui
mampu meningkatkan jumlah sel-sel
leukosit dan komponennya serta IL-2
(p≤0,05).
Jintan Hitam (Nigella sativa L.)

kandungan senyawa dari minyak N.

sativmemiliki efek potensiasi yang baik
terhadap imunitas seluler yang diperantarai
sel T.
Efek imunostimulasi N. Sativa diperkirakan
dengan cara meningkatkan respon imunitas
seluler
DAFTAR PUSTAKA

Kahono, J.Y., Kisrini, K., Mariyah, Y., 2012. The Effect Of Meniran Herbs Extract (Phyllantus
Niruri) To Triglycerides Blood Level In Wistar Rats. J Nat Prod Biochem 10, 23–27.
Https://Doi.Org/10.13057/Biofar/F100104
Listiani, N., Susilawati, Y., . 2019. Review Artikel : Potensi Tumbuhan Sebagai Imunostimulan
17, 10.
Triyono, A., Ridha, P., Ardianto, D., 2018. Clinical Trial The Efficacy Of Boiled Hypertension
Herbs Compared With Steeped Hypertension Herbs. Jifi 16, 78.
Https://Doi.Org/10.35814/Jifi.V16i1.425
Wahyuningtyas, N., Sutrisna, E., Suhendi, A., Permatasari, Z.D., 2016. Pengaruh Pemberian
Ekstrak Herba Meniran (Phyllanthus niruri )Terhadap Volume Urin Mencit
Hiperurisemia 8.
Winarti, Siti Nuryanti Dan Irwan Said . 2014. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Tanaman
Meniran (Phillanthus niruri L.) Dalam Melarutkan Kalsium.