Anda di halaman 1dari 9

TRANSLASI DNA

Muthia Rifatul A 10050017133 10050017156 Yunia Heren R


Gita Safira 10050017135 10050017157 Rahayu Auliya P
10050017159 M. Hisyam A
Elvara Arlianda 10050017144
10050017162 Arifa Salsabila N
Chika Nurul H10050017148 10050017163 Lita Rahma A
Alisha Syifa S 10050017149
TRANSLASI DNA

Translasi adalah sintesis protein dari RNA. Proses translasi terjadi pada
sitoplasma dalam ribosom. Ribosom adalah subunit kecil dan besar yang
mengelilingi mRNA. Dalam proses translasi, mRNA diterjemahkan untuk
menghasilkan polipeptida tertentu. Proses ini menggunakan dan urutan mRNA
sebagai template untuk sintesis rantai asam amino untuk membentuk protein.
INISIASI
INISIASI
Pada prokariot maupun eukariot, proses translasi
selalu dimulai pada kode genetika AUG, oleh
karena itu kode tersebut disebut sebagai kode
genetika inisiasi. Dalam hubungan ini protein
yang baru terbentuk pertama kali pada eukariot
maupun prokariot selalu diawali dengan
methionin.
ELONGASI
ELONGASI
Pada tahap elongasi dari translasi, asam amino-
asam amino ditambahkan satu per satu pada asam
amino pertama (metionin). Ribosom terus bergeser
agar mRNA lebih masuk, guna membaca kodon II.
Misalnya kodon II UCA, yang segera
diterjemahkan oleh tRNA berarti kodon AGU
sambil membawa asam amino serine. Di dalam
ribosom, metionin yang pertama kali masuk
dirangkaikan dengan serine membentuk dipeptida.
TERMINASI
TERMINASI
Tahap akhir translasi adalah terminasi. Elongasi
berlanjut hingga kodon stop mencapai ribosom.
Triplet basa kodon stop adalah UAA, UAG, dan
UGA. Kodon stop tidak mengkode suatu asam
amino melainkan bertindak sinyal untuk
menghentikan translasi. Polipeptida yang dibentuk
kemudian “diproses” menjadi protein.
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai