Anda di halaman 1dari 9

Soal Teori Kejuruan

1. Untuk mengatasi kebakaran di suatu pom yang disebabkan oleh adanya bensin terbakar, kita
dapat menggunakan…….
A. Air dan karbondioksida
B. Air dan sodium bikarbonat kering
C. Busa dan air
D. Sodium bikarbonat kering dan dry powder
2. Perhatikan gambar berikut ini :

Bahan kimi yang diberi label seperti gambar diatas memiliki sifat……
A. Mudah teroksidasi
B. Dapat menyebabkan iritasi
C. Mudah menyebabkan kororsi
D. Mudah terbakar
E. Mudah meledak
3. Sample yang mengandung besi (II) dioksidasikan dengan menggunakan asam nitrat, kemudian
diendapkan dengan menggunakan basa kuat, maka endapan yang dihasilkan berwarna……
A. Merah kecoklatan
B. Hijau
C. Hijau kebiruan
D. Kuning
E. Putih
4. Asam nitrat yang berkonsentrasi 0,04 M bervolume 100 mL dicampur dengan 100 mL NaOH 0,02
M. Kedua pereaksi diaduk hingga terbentuk garam, maka pH campuran yang terbentuk
sebesar…….
A. 2
B. 3
C. 4
D. 5
E. 6
5. 4 gram natrium hidroksida direaksikan dengan 500 mL asam asetat 0,1 M. Berapa mol Natrium
Hidroksida yang habis bereaksi dengan asam asetat? (Mr NaOH = 40)
A. 0,02 mol
B. 0,03 mol
C. 0,05 mol
D. 0,06 mol
E. 0,08 mol
6. Berikut ini adalah langkah kerja dalam penentuan kadar besi sebagai Fe 2O3 secara gravimetric:
1. Melipputi kertas saring hingga endapan tertutup, kemudian dipanaskan di atas cawan
porselen yang diketahui beratnya mulai api kecil sampai pijar selama 15 menit
2. Mendinginkan dalam eksikator selama 15 menit dan timbang dengan teliti
3. Memanaskan kembali kemudian didinginkan ke dalam eksikator dan ditimbang sampai
beratnya tetap
4. Menuangkan larutan di atas kertas saring tidak berabu kemudian endapan dicuci dengan
larutan NH4NO3 1 % yang mendidih sampai bebas klorida
5. Menimbang kira-kira 0,2 gram sampel Fe 3+ pada gelas arloji/botol timbang yang telah
ditimbang
6. Memasukan ke dalam gelas piala 400 mL dan dilarutkan dengan 50 mL aquades hingga larut,
kemudian ditambahkan 10 mL HCl 1:1
7. Tambahkan HNO3 didihkan dengan api kecil selama 5 menit sampai berwarna kuning dan
encerkan dengan aquadest hingga 200 mL
8. Didihkan dan tambahkan pelan-pelan laruan NH 4OH 1:1 berlebihan sampai berbau NH4OH
didihkan selama 1 menit
Urutan langkah kerja yang tepat dari pprosedr tersebut adalah……………..
A. 1-2-3-4-5-6-7-8
B. 8-7-6-5-4-3-2-1
C. 5-6-7-8-2-1-4-3
D. 5-6-7-8-1-2-3-4
E. 5-6-7-8-4-3-2-1
7. Seorang analis melakukan analisis sampel yang mengandung logam X secara gravimetric. Data
yang diperoleh analis tersebut adalah:
1) Bobot sampel 0,5000 gram
2) Bobot abu 0,0500 gram
3) Factor kimia (fk) = 0,5000

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan oleh analis tersebut, maka % X dalam sampel
adalah……..

A. 5%
B. 10%
C. 15%
D. 20%
E. 25%
8. Kation-kation golongan I diendapkan sebagai garam klorida. Senyawa yang mengandung kation
B dipisahkan berdasarkan perbedaan kelarutan antara senyawa kompleks yang dibentuk dengan
penambahan ammonia kompleks yang mengandung kation B membentuk endapan hitam,
sedangkan komplek lainnya tidak berbentuk endapan. Kation B adalah……
A. Ag+
B. Hg+
C. Pb+
D. Cu2+
E. Hg2+
9. Fungsi mortar dan alu di laboratorium adalah…..
A. Menyimpan sampel
B. Menggerus dan menghaluskan sampel
C. Melarutkan sampel
D. Mengukur volume sampel
E. Tempat mendidihkan larutan
10. Bila diketahui data table program pengambilan sampel menurut SNI 0428 1998 terlihat pada
tabel berikut:

Jumlah kemasa Jumlah kemasan >= 40.000 300


kecil kecil untuk >= 60.000 350
sampel >= 100.000 400
>= 10.000 200
>= 20.000 250
Jumlah kemasa Jumlah
kecil dalam kemasan kecil
Perusahaan mie tersebut menghasilkan karton untuk sampel 110.000
karton. Setiap karton berisi 8 kemasan >24 16 kecil yang
berada dalam satu lot. Banyaknya karton 12-24 10 yang dibuka
adalah………. <12 Semua
A. 55 kemasan kecil
B. 45 dalam karton
C. 25
D. 50
E. 40
11. Untuk membuat 250 mL asam oksalat 0,1 N, maka dibutuhkan asam oksalat sebanyak…… gram
(Mr asam oksalat = 126)
A. 15,75
B. 6,3
C. 1,575
D. 0,63
E. 0,1575
12. Sebanyak 25 mL sampel yang mengandung asam klorida di titrasi dengan larutan NaOH 0,1 N.
Indikator yang tepat pada penetapan kadar asam klorida menggunakan larutan NaOH yang telah
dibakukan adalah…..
A. Brom fenol biru (traek pH 3,0-4,6
B. Tymol biru (trayek pH 1,2 – 2,8
C. Fenol merah (trayek pH (6,4 – 8,0)
D. Metyl jingga (trayek pH (3,1 – 4,4)
E. Alizarin kuning (trayek pH (10,1 – 12,00)
13. Penentuan kesadahan air (kandungan Ca) dalam air dapat dilakukan dengan menitrasi sampel
dengan larutan standar sekunder EDTA dengan menggunakan indikator. Titik akhir titrasi
ditandai dengan perubahan warna larutan dari merah menjadi warna ungu. Berdasarkan prinsip
penetapan diatas metode titrai yang digunakan adalah…..
A. Brom timol
B. Auto indikator
C. Mureksid
D. Eriokrom black-T
E. Brom timol blue
14. Perhatikan diagram berikut

dilarutkan dmasukan ditambahkan


dipipet 25 mL
dengan air dalam labu 1--2 tetes
larutan
suling takar 100 mL indikator

dititrasi dengan ditentukan


volume titrasi kadar NaCl
larutan AgNO3 kadar NaCl

Indikator yang tepat ditambahkan pada diagram diatas adalah ……..


A. NaCl
B. Fe(NH4)SO4
C. FeSO4
D. Kalium Kromat

15. Seorang analis menetapkan kadar kesadahan parsial. Analis tersebut menimbang 50 mL sampel
kemudian menambahkan buffer pH 12,5 dan menggunakan indikator tertentu. Larutan dititar
2,5 mL EDTA 0,1 N sampai didapat titik akhir yang berwarna biru. Berapa ppm kandungan Ca
dalam contoh ? (Ar Ca=40)
A. 200 ppm
B. 100 ppm
C. 70 ppm
D. 60 ppm
E. 50 ppm
16. Perhatikan tabel berikut ini dengan seksama!

1 NaOH HCl
2 NaOH CH3COOH
3 EDTA CaCO3
4 Na2S2O3.5H2O KI
5 AgNO3 HCl
Berdasarkan tabel di atas, yang merupakan pasangan bahan baku sekunder dan bahan baku
primer yang tepat adalah……
A. 2
B. 3
C. 4
D. 5
E. 6
17. Pada standarisasi HCl dengan 25 mL Na2CO3 0,3 N diperoleh data sebagai berikut:

Titrasi I Titrasi II
Volume HCl 12 mL 13 mL
Berdasarkan data tersebut, maka normalitas HCl adalah…..
A. 0,1 N
B. 0,2 N
C. 0,4 N
D. 0,6 N
E. 0,8 N
18. Di laboratorium mikrobiologi terdapat media NA (nutrient agar), PDA (Potato dextrose agar).
Cara yang digunakan untuk mensterilkan media tersebut adalah…..
A. Pengeringan (oven)
B. Sterilisasi basah (autoklaf)
C. Fiksasi
D. Pengajaran
E. Tindalisasi
19. Sebelum dan sesudah inokulasi dilakukan pemijaran terhadap ose, dengan tujuan untuk……….
A. Tetap aseptis
B. Sterilisasi
C. Bakteri mudah nempel
D. Ose tetap hangat
E. Ose tetap kering
20. Jika dari hasil analisa TPC dan MPN terhadap suatu sampel diperoleh data sebagai berikut :
Angka lempeng total = 40 x 102 koloni/mL
Jumlah total coli = 800 coli/100 mL
Maka % coli dari sampel tersebut adalah…….
A. 0,002%
B. 0,05%
C. 0,20 %
D. 0,40%
E. 5,00%
21. Hasil positif pada test penduga ditunjukan oleh….
A. Terbentuknya gelembung gas dan warna ungu pada media
B. Warna kuning pada media dan jumlah bakteri meningkat
C. Terbentuknya gelembung gas dan warna kuning pada media
D. Warna ungu pada media dan jumlah bakteri menurun
E. Jumlah bakteri meningkat dan warna ungu pada media
22. Dibawah ini merupakan senyawa karbohidrat :
1. Sukrosa
2. Fruktosa
3. Amylose
4. Glukosa
Yang termasuk monosakarida adalah…….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 1 dan 4
23. Diperoleh data penentuan kadar lemak dalam sampel bahan makanan sebagai berikut:
Labu ekstraksi kosong = 40,5525 gram
Kertas saring kosong = 2,1005 gram
Kertas saring + sampel = 4,6005 gram
Labu + hasil ekstraksi = 40,8025 gram
Maka kadar lemak dalam bahan makanan tersebut adalah…..
24. Dari hasil analisis kadar air pada sampel biscuit diperoleh data :
Cawan kosong = 30,2525 gram
Sampel biscuit = 2,0000 gram
Cawan + sisa pengeringan = 32,1525 gram
Maka kadar air dalam sampel biscuit adalah………
A. 0,31 %
B. 0,33 %
C. 5,00 %
D. 5,29 %
E. 5,91%
25. Berikut urutan pekerjaan penentuan kadar lemak :
1. Memasukan sampel kedalam shoclet
2. Memasang alat ekstraksi
3. Melakukan ekstraksi
4. Mengisikan pelarut kedalam shoxlet
5. Menimbang labu ekstraksi kosong
6. Menimbang labu ekstraksi berisi hasil ekstraksi

Maka urutan yang benar untuk pengerjaan ekstraksi lemak adalah……..

A. 1,2,4,3,5,6
B. 1,3,4,2,5,6
C. 2,1,3,4,5,6
D. 3,2,1,5,4,6
E. 5,2,1,4,3,6
26. Pereaksi yang digunakan untuk mendestruksi protein pada penetapan kadar protein…..
A. Garam kjeldahl CuSO4
B. Garam Kjeldahl K2SO4
C. H2SO4 pekat dan CuSO4
D. H2SO4 encer dan logam Zn
E. H2SO4 pekat dan garam Kjeldahl
27. Pada penentuan gula pereduksi metode Luff Schoorl, untuk memecah disakarida menjadi
monosakarida digunakan pereaksi…..
A. HCl 1 M
B. HCl 6 M
C. HCl pekat
D. HNO3 4 M
E. HNO3 6 M
28. Sebanyak 1,4000 gram sampel bahan makanan didestruksi, kemudian didestilasi dengan
penambahan NaOH 50% destilat ditampung kedalam 50 mL larutan asam berat 0,1 N, hasil
tampungan dititrasi oleh larutan HCl 0,1000N, diperlukan 10,00 mL maka kadar protein adalah….
A. 1,00%
B. 4,00%
C. 5,00%
D. 6,25%
E. 25,00%
29. Sebanyak 2,000 gram sampel bahan galian dipijarkan dalam cawan pijar yang beratnya 40,467
gram, hasil pijaran ditimbang dan diperoleh berat 40,7075 gram, maka kadar abu yang didapat
adalah…
A. 0,59%
B. 4,32%
C. 4,91%
D. 12,00%
E. 88,00%
30. Sebanyak 5,000 gram sampel nimuman diencerkan dalam labu ukur 250 mL, dipipet 25 mL dan
direaksikan dengan25 mL Luff Schoorl, hasil reaksi dititrasi secara iodometri, dibutuhkan 12,25
mL Na2S2O3 0,0985N, untuk titrasi blanko setara dengan 25,45 mL….

mL Na2S2O3 0,1 N mg glukosa


12 30,4
13 33,0
14 35,7
Maka kadar glukosa dalam minimum tersebut….
A. 6,12%
B. 6,21%
C. 6,50%
D. 6,60%
E. 6,71%
31. Di laboratorium terdapat beberapa alat ukur volume larutan zat cair sebagai berikut :
1. Gelas ukur 10 mL
2. Buret 10 mL dan 25 mL
3. Pipet seukuran 1 mL, 2 mL, 5 mL
4. Pipet ukur 5 mL

Maka untuk mengukur 4 mL larutan standar/baku harus menggunakan alat ukur…..

A. Buret 10 mL
B. Pipet ukur 5 mL
C. Pipet seukuran 2 mL
D. Gelas ukur 10 mL
E. Buret 25 mL
32. Sebanyak 20 mL larutan Fe2+ 0,01 N direaksikan dengan 40 mL larutan Ce 3+ 0,01 N EoFe3+/ Fe2+ =
+0,77 volt, Eo Ce4+/ Ce3+ = +1,43 volt, maka potensial larutan adalah…..
A. +0,66 volt
B. +0,77 volt
C. +1,1 volt
D. +1,43 volt
E. +2,20 volt
33. Untuk membuat deret larutan standar 1 ppm, 2 ppm, 3 ppm dalam labu ukur 50 mL dari larutan
standar 100 ppm, maka berturut-turut harus diukur volume….
A. 0,5 mL; 1,0 mL; 1,5 mL
B. 0,2 mL; 0,4 mL; 0,6 mL
C. 0,1 mL;0,2 mL;0,3 mL
D. 1,0 mL;2,0 mL;3,0 mL
E. 1,5 mL;3,0 mL;4,5 mL
34. Serapan cahaya larutan berwarna biru harus diukur pada panjang gelombang…..
A. <300 nm
B. >300 nm
C. 450 nm
D. 510 nm
E. >600 nm
35. Pada analisis menggunakan AAS, cahaya yang dilewakan pada hasil atomisasi sampel sudah
sangat spesifik oleh karea itu……
A. Perlu pemisahan komponen yang dianalisis
B. Tidak perlu pemisahan komponen yang dianalisis
C. Perlu menambahkan pereaksi yang menghasilkan warna
D. Tidak perlu menambahkan asam pada pelarutnya
E. Perlu penambahan asam agar mudah teratomisasi
36. Berikut tabel laruan standar besi :

ppm Absorben
1 0,250
2 0,350
3 0,460
4 0,620
5 0,780
Jika 0,2 gram sampel dilarutkan dalam labu ukur 100 mL, kemudian diukur absorbannya, didapat
0,405 maka ppm besi dalam sampel adalah……..
A. 1,25 ppm
B. 2,0 ppm
C. 2,5 ppm
D. 125 ppm
E. 2025 ppm
37. Pada kromatografi kertas, yang dapat berfugsi sebagai fasa gerak adalah…..
A. CH3CH2OH
B. H2O
C. H2SO4
D. HCl
E. HNO3
38. Seorang analis menganalisis minyak atsiri menggunakan gas kromatografi. Analis tersebut
menginjeksikan sampel minyak atsiri yang mengandung 2 komponen. Gambar kromatogram
yang muncul adalah sebagai berikut :

Kadar senyawa A dalamminyak atsiri adalah….


A. 15%
B. 20%
C. 25%
D. 50%
E. 75%

Anda mungkin juga menyukai