Makalah
Makalah
PELAYANAN NIFAS
Di Susun
Oleh :
Yuli Hartina
Eiyu Lisma
Delvika
Barriah
Nadia Sofiyani
Ranggi Purnama Sari
Sukma Qamaril Amriadi
Surdiana
Rismawati
Segala puji dan syukur kami ucapkan kehadhirat Allah SWT., yang telah
memberikan rahmat dan hidayat-Nya kepada penulis kepada kami sehingga kami
Terapan dalam pelayanan nifa” ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Salawat beserta salam tidak lupa pula kami sanjung sajikan kepada Nabi
Muhammad SAW., yang telah membawa umatnya dari alam kebodohan kealam
yang penuh ilmu pengetahuan seperti yang dirasakan pada saat ini.
tentunya berkat kerjasama pihak-pihak diantaranya dosen serta semua pihak yang
telah membantu hingga selesainya makalah ini. Mohon maaf apabila ada
kesalahan dalam penyusunan makalah ini, baik dalam penulisan kata-kata maupun
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................. ii
DAFTAR ISI................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..........................................................................
B. Rumusan Masalah.....................................................................
C. Tujuan.......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
setiap ibu dalam proses penyembuhannya dari stress fisik akibat persalinan
Oleh karena itu perlu adanya Teknologi Tepat Guna (TTG) kesehatan
yang dapat membantu bidan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan ibu
dan bayinya.
untuk kegiatan skala kecil, padat karya, sesuai dengan perkembangan budaya
masyarakat, bersumber dari nilai tradisional, adaptif terhadap perubahan
lingkungan.
memenuhi kebutuhan akan hidup sehat. Maka, perlu kiranya melihat kondisi
B. Rumusan Masalah
1. Terapi oral apa saja yang sering digunakan dalam masa nifas ?
C. Tujuan
tepat guna dalam pelayanan kebidanan pada masa nifas yang meliputi
pemberian terapi oral (vitamin A dan tablet Fe) juga alat yang mendukung
TINJAUAN PUSTAKA
1. Vitamin A
a) Definisi Vitamin A
lemak dan dalam hati , tidak dapat di buat oleh tubuh, sehingga harus
2009).
b) Manfaat Vitamin A
(1) Merupakan vitamin utama bagi mata yang berfungsi dalam proses
(2) Bayi dan ibu lebih kebal dan jarang kena penyakit infeksi
c) Sumber Vitamin A
berikut:
(1) Bahan makanan hewani seperti hati, kuning telur, ikan, daging, ayam
dan bebek.
(2) Buah- buahan yang berwarna kuning, dan jingga seperti: pepaya,
(3) Sayuran yang berwarna hijau tua dan berwarna jingga seperti:
daun kelor, daun bluntas, kecipir, labu kuning, daun ubi jalar,
e) Cara pemberian
a) Pengertian
zat gizi lain. Zat besi untuk ibu menyusui dibutuh kan dalam jumlah
pada ibu menyusui disesuaikan dengan jumlah zat besi yang keluar
dengan adanya menstruasi beberapa minggu setelah melahirkan, zat
besi yang di asup ibu melalui makanan atau suplemen (meskipun ibu
dalam kondisi anemia). Oleh karena itu ibu menyusui perlu waspada
dengan status zat besi dalam tubuhnya. Sebanyak 16% wanita usia
subur memasuki masa kehamilan dengan defisiensi zat besi dan 1/4
dari populasi wanita usia subur tidak dapat memenuhi kebutuhan zat
Jika asupan zat besi dalam tubuh berkurang dengan sendirinya sel
c) Cara Kerja
vitamin C dapat larut dalam air, sehingga vitamin C dapat cepat larut
dalam plasma darah. Oleh karena itu sebaiknya meminum pil zat besi
dengan segelas air jeruk, akan membantu penyerapan zat besi lebih
cepat. Tablet Fe juga bisa diminum dengan air putih. Absorpsi zat besi
60 %) dan kopi. Maka tidak dianjurkan meminum pil zat besi dengan
yang kaya akan zat besi, seperti : daging merah, hati, keju ikan,
Mayasari, 2019).
e) Efek Samping
tidak usah khawatir dengan hal ini, karena hanya pengaruh obat
B. Alat
1. Breast Pump
bekerja, ibu menyusui yang ingin memberikan ASI eksklusif kepada sang
buah hati harus memerah air susunya, agar dapat diberikan kepada sang
bayi melalui medium lain, misalnya botol susu. Kebutuhan memerah air
payudara, serta tersumbatnya saluran ASI pada payudara ibu (Pitriani &
Rika, 2014)
Sayangnya, terkadang ibu menyusui belum familiar dengan teknik-
teknik memerah ASI yang tepat. Nah, untuk itulah, pada kesempatan ini,
memerah air susu ibu. Memerah ASI dapat dilakukan dengan dua cara,
elektrik melalui bantuan breast pump. Breast pump atau yang lebih
persediaan. Pemerahan ini bisa dilakukan di mana saja, dan kapan saja,
Nah, untuk ibu yang ingin mencoba memerah air susunya dengan
pemakaian yang terdapat dalam setiap kemasan breast pump (Pitriani &
Rika, 2014). Agar lebih jelas lagi, Ibu dapat membaca pedoman
merendam breast pump dalam air panas atau hangat selama 10 menit
ASI.
disimpan kembali.
2. Scort Menyusui
Fungsi Scort menyusui adalah untuk menjaga privasi sang ibu pada
Trauma pada perineum dan saluran genital umum terjadi pada saat
terjadi spontan saat persalinan. Trauma perineal lebih sering terjadi pada
ibu primipara, dan dengan persalinan per vaginam dan epidural (Simkin
dkk, 2013).
C. Prosedure
yang luar biasa. Setelah si Kecil lahir pun, tubuh Ibu akan mengalami proses
pemulihan seperti kembalinya ukuran rahim, keluarnya cairan dari vagina serta
mengalami stres dan emosi yang labil berkenaan dengan perubahan hormon
1. Pijat Nifas
Pijat setelah melahirkan dapat memberikan beberapa manfaat dan
peremajaan tubuh. Ada sebagian Ibu mulai dipijat segera setelah pulang
dari rumah sakit. Namun bagi Ibu yang menjalani operasi sesar, sebaiknya
beberapa titik nyeri dan melepaskan tegangan pada otot, pijat dapat
nyeri alami.
keadaan ibu dan bayi baru lahir, dan untuk mencegah, mendeteksi dan
perdarahan berlanjut.
(3) Pemberian ASI awal, 1 jam setelah Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
berhasil dilakukan.
(2) umbilicus, tidak ada perdarahan abnormal dan tidak ada bau
menyengat.
(5) Memberikan konseling pada ibu mengenai asuhan pada bayi yaitu
perawatan tali pusat, menjaga bayi agar tetap hangat dan merawat
bayi sehari-hari.
(4) Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tidak ada tanda-tanda
(5) Memberikan konseling pada ibu mengenai asuhan pada bayi yaitu
perawatan tali pusat, menjaga bayi agar tetap hangat dan merawat
bayi sehari-hari.
dialaminya.
PENUTUP
A. Kesimpulan
kandungan vitaminA dalam ASI, bayi lebih kebal dan jarang terserang
3. Ibu nifas yang memerlukan besi yang cukup dalam ASI-nya untuk
B. Saran
Penulis sadar akan kekurangan makalah ini. Oleh sebab itu, penulis sangat
Sukma, P. dkk. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Fakultas Kedokteran dan
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta
Djing, O. Gin. 2012. Hidup Sehat Terapi Mata dengan Pijat Ramuan. Jakarta :
Penebar Plus.
Pitriani, R. & Rika Andriani. 2014. Asuhan Kebidanan Ibu Nifas Normal (Askeb
III). Deeplublish Plublisher. Yogyakarta
Rini, P. & Feti Kumala. 2016. Panduan Asuhan Nifas & Evidence Based Practice.
CV Budi Utama : Yogyakarta