Anda di halaman 1dari 6

1. b.

ORGANISASI

1. Latarbelakang (Background ) .

Jika dilakukan kilas balik (flash back) terhadap isi


kebudayaan adalah nilai (value) dan norma (norm)
kehidupan di dimensi idea, aktivitas sosial, budaya
materi yang meliputi bidang agama (religious), ilmu
pengetahuan (knowledge and sciences), peralatan
hidup (technology), pemenuhan kebutuhan hidup
sehari-hari (economy), pembuatan dan penguatan
jejaring kehidupan bersama (social), bahasa dan
komunukasi (language and communication), serta
kesenian (Art), maka organisasi itu diperlukan di setiap
bidang kebudayaan. Karena dengan organisasi itulah
warga masyarakat dapat tempat sebagai wadah
melaksanakan hak dan kewajibannya dibidang nilai dan
norma dalam kebudayaan itu.
Pranata/Lembaga/Institution: Value dan Norm
---------------Organisasi (wadah) :struktur dan fungsi

2. Definisi Organisasi
Organisasi adalah kesatuan-kesatuan yang dibentuk
sejumlah atau sebanyak orang atau negara serta lintas
negara yang menjadi penggagas, pemimpin, pelaksana,
mitra hingga pengguna atas landasar visi (filosofi), misi,
tujuan, program, strategi, metode, tekhnis dan
prosedure yang dianut.
Berdasarkan fungsi organisasi sentra mensukseskan
pelaksanaan hak dan kewajiban warga masyarakat
dalam menjalankan hak dan kewajiban di bidang nilai
dan norma tersebut maka organisasi dapat didefinisikan
berupa sesuatu pusat jejaring yang memposisikan
manusia sebagai subjek dan kebendaan (material)
sebagai instrumen dan atrtibut (sarana dan prasarana)
dalam satu kesatuan sistem struktur dan fungsional
untuk meletakkan dasar kekuatan, melaksanakan
kegiatan mencapai kemajuan bersama. (Sistem dan
holistik)

Unsur Struktur Holistik


1 4 2

Unsur Fungional Sistemik


3

3. Penjelasan Para Ahli Tentang Organisasi:


a. Robbins mendefinisikan organisasi adalah “kesatuan
sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan
sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang
bekerja secara terus menerus untuk mencapai tujuan
suatu atau sekelompok tujuan yang telah
ditetapkan.” (Agus Joka Purwanto, 2008:1.3)
Unsur yang terkandung dalam definisi tsb:
1) Kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara
sadar
2) Batasan yang relatif dapat diidentifikasi
3) Keterikatan yang terus menerus
4) Perlu ada tujuan (Ibid).

b. Hodges & Anthony,1988, membuat analisis input-


output dalam sebuah organisasi sbb:
1) Sumber input
2) Penentuan input
3) Proses transformasi
4) Output
5) Pemakai Output
6) Penentuan sistem umpan balik: Self Reflektif
research
Feasibilty study
4. Ciri Organisasi
Dari definisi dan penjelasan para ahli itu maka ciri
organisasi meliputi:
a. Pusat Jejaring (Penetuan Visi, Misi, Tujuan, Program
dan Nama Organisasi)
b. Struktur (Pendiri, Pembina, (Komisaris?), Dewan
Etik/Kehormatan, Ketua, Sekretaris, Bendahara,
Departemen/Bahagian dan Unsur Terkait Lainnya)
c. Fungsi (Tugas Masing-Masing dengan Keterkaitan
Satu sama lainnya)
d. Hukum Penyangga (Anggaran Dasar; Rumah Tangga;
Regulasi Terkait Lainnya dari Negara, dan Internal
sendiri)
e. Kebendaan yang berupa instrumen dan atribut
penunjang (Sarana dan Prasarana) berupa : Kantor
dengan peralatannya
f. Program sebagai dasar proses produksi, pencapaian
keuntungan, pendistribusian untuk kemajuan menuju
kesejahteraan bersama secara proporsional
g. Masa kuat, guncang, lemah, dan bubar.
The Rope of G0d –James T Siegell : Aceh Pidie
“Korporasi”
Kesimpulan: Organisasi diperlukan, penyamaan
pandangan, akan terus ada dan tubuh kembang silih
berganti, memerlukan struktur dan fungsi, pembahagian
kerja, koordinasi, terdapat perubahan, maju atau
mundur, hidup atau mati.

5. Lingkungan Suatu Organisasi


Hodges & Anthony,1988, juga membuat skema
lingkungan suatu organisasi yaitu:
a. Makro: Manajemen Pengambilan Keputusan;
Pekerjaan-Pekerjaan Manajerial; Kekuasaan dan
wewenang; Delegasi Pengawasan; Desain Organisasi
dan Struktur; Perubahan dan Pembaruan cara Kerja
b. Antara: Pemasok;Sumber dana; sumber tenaga kerja;
agen penjualan (pemasaran); Distributor; Biro Iklan;
Humas; Pengiriman Penjualan; Unit-Unit Boundary
Spaning
c. Mikro: Kekuatan struktur dan fungsi keorganisasian
itu sendiri; SDMnya; Program dan Pencapaian Target;
Regulasi dan Etos Kerja; Upah dan Fasilitas; Kecekatan
atasi masalah konflik, interest, dan situasi tak
terduga.
Sumber-sumber yang berfungsi sbg input suatu
organisasi : ketrampilan SDM, budaya, sistem politik dan
ekonomi, kompetisi, tekhnologi, konsumen, iklim dan
sumber alam, penduduk. (Ibid. 1.28-.1.29)
6. Pranata/Kelembagaan/Institusi Hubungannya Dengan
Organisasi.
Pranata adalah suatu sisten nilai dan norma dalam
mencapai kesempurnaan kehidupan sosial manusia dan
untuk mewujudkan itu menjadi keharusan melahirkan
organisasi sebagai wadah bagi warga masyarakat dalam
menjalankan hak dan kewajibannya dibidang nilai dan
norma tadi.
7. Kaitan Organisasi Dengan Manajemen.
Manajemen adalah suatu wadah yang difungsikan untuk
mencapai suatu tujuan dengan memberdayakan segala
sumberdaya alam , manusia dan dinamika keduanya
demi mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin
serta mensejahterakan semua unsur terkait secara
menyeluruh dan sistemik. Dalam hal ini meliputi:\
a. Planning oleh Plalnner
b. Organizing oleh orgainizer
c. Actuating oleh Pruducer dan marketing personal.
d. Supervision and Evaluation
e. SWOT Analyser
f. Dosicion Making and Political Will oleh Manager.
Aspek terkait dengan manajemen dalam produksi
lembaga atau perusahaan meliputi:
a. Investasi sebagai modal /capital (Investor)
b. Produsen dikendalikan Principal (Pimpinan)
c. Agen (Penentu distribusi produksi)
d. Distibution oleh Distributor (Penyebar produksi ke
wilayah konsumen)
e. Retailer (Pengecer)
f. Labur (Buruh yang diperlukan)
g. Penentu hasil pasar:
1) Kerugian dan solusi ;
2) Beruntung (Provit) ditujukan untuk:
 Pengembangan modal (Capital development)
untuk income generating ke depan)
 Peningkatan gaji dan fasilitas employee\
 Corporate social responsibility
 Emergency Capital (Dana situasi darurat)
===0000===

Anda mungkin juga menyukai