TEKNOLOGI TERAPAN DALAM PELAYANAN BAYI DAN

BALITA PADA OBAT DAN VAKSIN VITAMIN A

Disusun Oleh :

RAJUL AULIA
PO7124419062

Dosen Pengajar : Noviyanti, SST, M. Keb

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES ACEH

JURUSAN KEBIDANAN BANDA ACEH

PRODI D-IV KEBIDANAN

2019
 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Tekhnologi Terapan dalam Pelayanan Bayi dan Balita Pada
Obat dan Vaksin Vitamin A” Shalawat beriring salam tidak lupa penulis panjatkan
kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah membawa umat manusia
dari alam kebodohan kepada alam yang penuh ilmu pengetahuan.

Penulis ucapkan terima kasih banyak kepada ibu “Noviyanti, SST, M. Keb”
selaku dosen pengajar mata kuliah Tekhnologi Tepat Guna dalam Pelayanan
Kebidanan.Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritikan dan saran yang yang bersifat
membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Akhirnya dengan satu harapan,
semoga penulisan makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua, Amin.

Banda Aceh, 20 Maret 2020

Penulis
 TEKNOLOGI TERAPAN DAN TEPAT GUNA

DALAM PELAYANAN BAYI BARU LAHIR DAN BALITA

A. Obat dan Vaksin Vitamin A

1. Pengertian Vitamin A

Vitamin A merupakan salah satu mikro nutrient penting (essensial) yang

diperlukan oleh tubuh. Vitamin A dapat diperoleh dari beberapa sumber makanan
seperti sumber protein hewani (daging, telur, susu dan hati), sumber protein
nabati (kacang-kacangan dan polong), sayuran (wortel, bayam, kol, brokoli dan
tomat), buah –buahan (semangka, melon, papaya dan manga) dan bahan pangan
lain (minyak goring dan margarin).

Menurut WHO (World Health Organization) walaupun Vitamin A dapat

diperoleh dari bahan pangan alami namun pemberian kapsul vitamin A tetap
diperlukan terutama pada anak. Pemberian vitamin A dipercaya dapat
memberikan peranan penting seperti hasil penelitian yang dilakukan di Pakistan
tahun 2011 membuktikan bahwa pemberian vitamin A pada anak usia 5-9 bulan
dapat menekan angka kematian sebesar 20% dan mengurangi balita yang
menderita penyakit infeksi, campak, diare dan kebutaan. Selain itu, pemberian
kapsul vitamin pada anak secara universal dapat menurunkan resiko kematian
hingga 24%.

2. Manfaat Pemberian Vitamin A

Berikut beberapa manfaat dari pemberian vitamin A yaitu:

1) Meningkatkan kekebalan tubuh anak

2) Mengurangi resiko anemia
3) Mengurangi resiko penyakit diare
4) Mengurangi resiko penyakit campak
5) Menekan angka kematian bayi dan balita hingga 24%
6) Mengurangi resiko kebutaan
7) Mengurangi resiko penyakit infeksi
 Pemerintah Indonesia telah menetapkan Pemberian Vitamin A secara
gratis setiap bulan Februari dan Agustus di Posyandu ataupun di Puskesmas.
Program ini diperuntukkan bagi anak usia 6 – 59 bulan. Pada bayi usia 6 – 11
bulan diberikan kapsul vitamin A berwarna biru dengan dosis 100.000 IU dan
pada anak usia 12 – 59 bulan diberikan kapsul vitamin A berwarna merah dengan
dosis 200.000 IU.

3. Syarat Pemberian Vitamin A

Beberapa hal yang harus diperhatikan saat akan memberikan vitamin A yaitu :

1) Anak berusia 6 – 59 bulan

2) Tidak mendapatkan vitamin A dalam 1 bulan terakhir
3) Tidak mengalami masalah kesehatan saat pemberian vitamin A seperi
sesak napas akut
4) Jangan memberikan pada anak yang sedang menangis atau tertidur
karena dapat tersedak
4. Langkah Pemberian Vitamin A
1) Cuci tangan ketika akan memberikan kapsul vitamin A
2) Potong ujung yang menonjol sedikit dengan menggunakan gunting
bersih
3) Berikan pada mulut anak tanpa terjadi kontak kapsul pada mulut anak,
cukup dengan meneteskan kedalam mulutnya
4) Bersihkan gunting dan tangan yang terkena kelebihan minyak
 DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Buku Kesehatan Ibu dan Anak.
Jakarta : Kementerian Kesehatan RI

https://dinkes.acehprov.go.id (diakses 20 Maret 2020)

www.kesmas.kemkes.go.id (diakses 20 Maret 2020)