Anda di halaman 1dari 21

PAKET 1

TES POTENSI SKOLASTIK :


PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN UMUM

Teks berikut ini digunakan untuk menjawab soal nomor 1—4

Di Malioboro muncul istilah “becak hotel”. “Becak hotel” adalah becak yang mangkal
di depan hotel dan mengantar tamu-tamu hotel ke tempat berbintang di Malioboro menjalin
kerja sama dengan paguyuban becak yang mangkal di depan hotel mereka.

Paguyuban-paguyuban “becak hotel” memiliki tingkat solidaritas lebih baik daripada


paguyuban lainnya. Mereka memiliki aturan organisasi tertulis berikut sanksi-sanksi jika
anggotanya melanggar aturan. Iuran bulanan dilakukan secara ketat dan lebih besar daripada
iuran di paguyuban lain. Misalnya, paguyuban becak Mulia Bumi Artha yang mangkal di
gerbang selatan Hotel Inna Garuda pernak memiki saldo 26 juta rupiah. Dengan saldo itu,
mereka dapat membeli becak bagi semua aggota paguyuban. Tingkat disiplin mereka sangat
tinggi. Saat mengantar penumpang mereka harus berseragam. Jika tidak berseragam, mereka
tidak boleh mengantar penumpang.

1. Fakta-fakta berikut terdapat pada kutipan, kecuali ….


A. Di Malioboro muncul istilah “becak hotel”
B. Paguyuban-paguyuban “becak hotel” memiliki tingkat solidaritas lebih baik daripada
paguyuban lainnya.
C. Mereka memiliki aturan organisasi tertulis berikut sanksi-sanksi jika anggotanya
melanggar aturan
D. Saat mengantarkan penumpang, mereka harus berseragam
E. Paguyuban becak Mulia Bumi Artha yang mangkal di gerbang selatan Hotel Inna Garuda
memiliki pernah memiliki saldo 26 juta rupiah

2. Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan teks adalah ….


A. Istilah “becak hotel” hanya terdapat di Malioboro
B. Di Malioboro terdapat paguyuban-paguyuban becak hotel
C. Para pengemudi becak dalam paguyuban Mulia Bumi Artha sudah memiliki becak
sendiri
D. Para pengemudi becak yang bergabung dalam paguyuban memiliki sifat professional

Tes Potensi Skolastik | KELAS XII| VERBAL 60


E. Dana paguyuban berasal dari bantuan pihak hotel

3. Rangkuman yang tepat untuk teks di atas adalah ….


A. Di Malioboro terdapat paguyuban “becak hotel”
B. Pihak hotel tidak melarang kehadiran becak-becak hotel
C. Paguyuban-paguyuban “becak hotel” memiliki tingkat solidaritas lebih baik daripada
paguyuban lainnya
D. Keberadaan paguyuban “becak hotel” mendapat dukungan dari pihak hotel
E. Para pengemudi becak harus berseragam saat mengantar dan mencari penumpang

4. Kata sanksi sepadan dengan kata berikut, kecuali ….


A. Hukuman
B. Ganjaran
C. Tanggungan
D. Imbalan
E. Anggaran

Teks berikut ini digunakan untuk menjawab soal nomor 5—8

Dokar membawa kami ke Kantor Polisi Surabaya. Aku dipersilakan duduk menunggu
di ruang tamu. Sudah timbul keinginanku menanyakan persoalanku. Tampaknya dalam udara
pagi berhalimun orang tidak ada dalam suasana memberi keterangan. Aku tak jadi bertanya.
Dokar tetap menunggu di depan kantor. Agen itu malah meninggalkan aku tanpa pesan.
Betapa lama matahari tak juga terbit. Waktu terbit tak mamou mengusir halimun. Butir-
butir air yang kelabu itu merajai segalanya., bahkan juga di pedalaman paru-paruku. Lalu lintas
di depan kantor mulai ramai: dokar, andong, pejalan kaki, penjaga, pekerja. Aku masih juga
duduk seorang diri di ruang tamu.

5. Salah satu pernyataan berikut sesuai dengan teks adalah ….


A. Aku adalah seorang yang kerja di kantor polisi
B. Aku sedang duduk menunggu matahari terbit
C. Aku datang ke kantor polisi untuk memberikan keterangan
D. Aku datang ke kantor polisi untuk menemui seorang agen polisi
E. Aku tiba di kantor polisi pada pagi hari

6. Maksud kalimat waktu terbit tidak mampu mengusir halimun adalah ….


Tes Potensi Skolastik | KELAS XII| VERBAL 61
A. Saat matahari terbit, cuaca tetap berkabut
B. Hujan turun sesudah matahari terbit
C. Kabut pada pagi hari itu sangat tebal
D. Sinar matahari tidak mampu menembus kabut itu
E. Saat itu, cuaca mendung

7. Kutipan teks di atas menggunakan sudut pandang ….


A. Orang pertama
B. Orang ketiga terarah
C. Orang ketiga serba tahu
D. Orang kedua
E. Orang ketiga

8. Prefiks Pe- pada kata penjaga dan pekerja bermakna ….


A. Melakukan
B. Sifat
C. Menjadi
D. Orang
E. Memiliki

Teks berikut ini digunakan untuk menjawab soal nomor 9—12

(1)Partisipasi perempuan dalam bidang politik saat ini terus dituntut untuk
ditingkatkan. (2) Namun, sayangnya di Indonesia, partisipasi politik perempuan saat ini belum
diikuti pendidikan dan bekal pengetahuan yang memadai. (3) Bahwa terdapat hambatan yang
dialami perempuan dalam partisipanya dibidang politik, antara lain hambatan politik, terutama
masalah partai politik dan sistem politik yang tidak mendukung. (4) Perempuan selama ini
tidak mendapat akses yang cukup untuk memperoleh informasi mengenai siapa saja calon
legislator dan calon pemimpin sehingga mereka sering terjebak memilih calon hanya
berdasarkan penampilan. (5) Selain itu, tanpa pendidikan dan bekal pengetahuan yang
memadai, perempuan sering kali tidak memiliki pertimbangan yang jelas dalam memilih calon
anggota legislatif dan calon pemimpin lainnya dalam pemilu.

9. Kalimat tidak baku terdapat pada nomor ….


A. Kalimat (1) dan kalimat (2)

Tes Potensi Skolastik | KELAS XII| VERBAL 62


B. Kalimat (3) dan kalimat (4)
C. Kalimat (5) dan kalimat (6)
D. Kalimat (3) dan kalimat (6)
E. Kalimat (2) dan kalimat (4)

10. Kesalahan penulisan preposisi terdapat dalam kalimat nomor ….


A. Kalimat (1)
B. Kalimat (2)
C. Kalimat (3)
D. Kalimat (4)
E. Kalimat (5)

11. konjungsi pertentangan yang digunakan dalam teks tersebut adalah ….


A. Selain itu
B. Namun
C. Yaitu
D. Bahwa
E. Sehingga

12. kalimat yang menggandung akronim terdapat pada nomor ….


A. Kalimat (1)
B. Kalimat (2)
C. Kalimat (3)
D. Kalimat (4)
E. Kalimat (5)

Tes Potensi Skolastik | KELAS XII| VERBAL 63


PAKET 2
TES POTENSI SKOLASTIK :
PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN UMUM

Teks berikut ini digunakan untuk menjawab soal nomor 1—4

Kultur kepemimpinan dengan kedekatan pribadi (personal touch) tidak perlu selalu
diartikan secara harfiah sebagai kepemimpinan yang mengedepankan tatap muka. Sujoko,
sejak kepemimpinannya, dapat membuat orang merasa dekat dengan sosoknya. Kehadirannya
dan sikap terbuka untuk mendengar dan berkomunikasi menjadi ciri yang membuat orang
merasa ‘dekat’. Andhik kita kenal berusaha melayani semua orang yang mengirimkan SMS.
Meskipun ia mungkin dibantu asistennya, sikap responsive menunjukkan bahwa ia ‘hadir’
untuk melayani. Kedekatan pribadi dibangun dalam bentuk kultur. Kultur kepemimpinan
dengan kedekatan pribadi itulah yang dibentuk oleh pemimpin-pemimpin yang berfokus pada
manusia.

1. Ide pokok dalam teks terdapat dalam kalimat ….


A. Pertama
B. Keenam
C. Keenam dan ketujuh
D. Pertama dan ketujuh
E. Pertama, keenam, dan ketujuh

2. kata harfiah sepadan dengan kata ….


A. Gramatikal
B. Jelas
C. Leksikal
D. Implisit
E. Eksplisit

3. Petik satu dalam kata ‘dekat’ berfungsi sebagai ….


A. Mengapit petikan langsung
B. Mengapit istilah yang kurang dikenal
C. Mengapit makna kata atau ungkapan
D. Mengapit petikan dalam petikan lain
E. Mengapit judul karangan
Tes Potensi Skolastik | KELAS XII| VERBAL 64
4. Penggunaan partikel terdapat pada kata ….
A. Melayani
B. Kepemimpinan
C. Itulah
D. Kedekatan
E. Berfokus

Teks berikut ini digunakan untuk menjawab soal nomor 5—9

Peneliti Pukat UGM mengatakan bahwa bukan hanya Lembaga Antikorupsi yang
dilemahkan dalam KUHP dan KUHAP yang sedang dibahas di Dewan Rakyat itu, melainkan
juga kepolisian dan kejaksaan. Seorang mantan hakim dari Yogyakarta juga sependapat.
Menurutnya, Mahkamah Agung perlu mendesak perubahan pasal-pasal yang dapat
melemahkan hakim agung. Dia mengeluhkan adanya pasal yang melarang hakim memberi
putusan pengadilan tingkat lebih bawah. Dia mengatakan bahwa selama ini masih banyak
putusan pengadilan yang salah.

5. kalimat yang tepat sebagai gagasan pokok paragraf sekaligus sebagai kalimat penutup
paragraf di atas adalah ….
A. Oleh karena itu, ketiga lembaga penegak hukum tersebut jangan saling tuding
menghadapi Dewan Rakyat dan Pemerintah.
B. Dengan demikian, sebaiknya ketiga lembaga penegak hukum itu bersama-sama
berjuang menentang pembahasan KUHP dan KUHAP.
C. Meskipun demikian, kedudukan ketiga lembaga penegak hukum itu tidak sama dalam
KUHP dan KUHAP.
D. Jadi, ketiga lembaga itu merasa senasib dalam masalah pembahasan KUHP dan
KUHAP oleh Dewan Rakyat dan Pemerintah.
E. Untuk selanjutnya, ketiga lembaga tersebut harus selalu berpendapar sama dalam
menghadapi pembahasan KUHP dan KUHAP di Dewan Rakyat.

6. Kalimat utama paragraf di atas berjenis ….


A. Induktif
B. Edukatif
C. Campuran
D. Produktif

Tes Potensi Skolastik | KELAS XII| VERBAL 65


E. Deduktif

7. Yang merupakan akronim adalah ….


A. UGM
B. KUHP
C. KUHAP
D. Pukat
E. DPR

8. Kalimat Dia mengatakan bahwa selama ini masih banyak putusan pengadilan yang salah
memiliki pola ….
A. S-P-K
B. S-P-O
C. S-P-Pel
D. S-P-Pel-K
E. K-S-P-O

9. Kesalahan dalam kalimat terakhir terdapat pada kata ….


A. Pengadilan
B. Putusan
C. Mengatakan
D. Bahwa
E. Selama ini

Teks berikut ini digunakan untuk menjawab soal nomor 10—13

Perbedaan kedua rasio terletak pada numerator. Pada bagian atas rasio tunai harus
dikeluarkan nilai persediaan, termasuk aset yang dapat cepat ditukar dengan uang tunai serta
tagihan bisnis. Adapun pada rasio lancar, semua aset berumur kurang dari satu tahun. Rasio ini
sama nilainya bila bisnis yang dijalankan tidak mempunyai aset lancar selain uang tunai.
Sementara itu, numerator dari rasio ini adalah utang yang berumur kurang dari satu tahun.
Aset lancar dapat dikelompokkan dari berbagai item yang termasuk dalam aset tersebut.
Uang tunai merupakan yang paling utama dalam aset lancar. Uang tunai dapat secara langsung
membayar kewajiban yang jatuh tempo segera. Artinya, rasio tunai selalu lebih kecil daripada
rasio lancar, kemudian diikuti rekening surat berharga, yang merupakan item yang dapat diubah
ke tunai dan langsung membayar utang jatuh tempo.

Tes Potensi Skolastik | KELAS XII| VERBAL 66


10. Pada paragraf kedua terdapat kalimat yang seharusnya terletak di paragraf pertama, yakni
kalimat ….
A. Pertama
B. Kedua
C. Ketiga
D. Keempat
E. Kelima

11. Gagasan utama paragraf pertama adalah ….


A. Numerator menentukan perbedaan tiap rasio

B. Semua asset berumur kurang dari satu tahun

C. Rasio adalah utang yang berumur kurang dari satu tahun.

D. Rasio ini sama nilainya dengan bisnis beruang tunai

E. Uang tunai merupakan asset yang dapat ditukarkan

12. Makna kata aset adalah ….


A. Kekayaan
B. Tunjangan
C. Investasi
D. Barang
E. Nilai

13. Padanan kata item dalam bahasa Indonesia adalah ….


A. Harta
B. Jasa
C. Harga
D. Nilai
E. Barang

Tes Potensi Skolastik | KELAS XII| VERBAL 67


PAKET 3
TES POTENSI SKOLASTIK :
PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN UMUM

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 1—4

(1) Suasana hati seseorang sesungguhnya berhubungan dengan makanan yang baru
dikonsumsinya. (2) Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung karbohidrat akan
memberikan rasa nyaman dan meningkatkan kemampuan tubuh menahan rasa sakit. (3) Akan
tetapi, jika berlebihan akan membuat kita mudah mengantuk. (4) Sementara itu, mengonsumsi
makanan berprotein tinggi akan cenderung membuat badan segar dan penuh konsentrasi. (5)
Makan makanan tinggi protein juga membuat seseorang tidak akan mudah mengantuk.

1. Gagasan pokok paragraf tersebut terletak pada ….


A. Awal paragraph
B. Tengah paragraph
C. Akhir paragraph
D. Awal dan akhir paragraph
E. Seluruh paragraph

2. Kalimat penutup yang tepat untuk mengakhiri paragraph di atas adalah …


A. Dengan demikian, sebaiknya kita tidak asal memilih makanan.
B. Jadi, jangan sembarangan mengonsumsi makanan.
C. Oleh karena itu, sebaiknya kita tidak mengonsumsi makanan berkarbohidrat.
D. Dengan demikian, mengonsumsi makanan tinggi protein lebih utama.
E. Oleh sebab itu, wajib bagi kita untuk cermat memilih makanan yang akan dikonsumsi.

3. Dalam kalimat (4) dapat diperbaiki dengan cara menghilangkan kata ….


A. Akan
B. Cenderung
C. Akan cenderung
D. Penuh
E. Itu

4. Kalimat tidak koherensi terdapat pada kalimat ….


A. Kalimat (1)

Tes Potensi Skolastik | KELAS XII| VERBAL 68


B. Kalimat (4)
C. Kalimat (5)
D. Kalimat (3)
E. Kalimat (2)

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 5—8

(1) Migran merupakan penyakit nyeri di kepala yang bisa menyerang siapa saja tanpa
memandang jenis kelamin dan usia. (2) Penyakit ini sering dikait-kaitkan dengan gaya hidup
masyarakat yang sering mengalami perubahan sehingga dapat menyerang sewaktu-waktu. (3)
Migran dapat dihindari dengan cara mengetahui secara tepat apa yang menjadi penyebab
migran tersebut. (4) Dalam kasus ini, wanita khususnya para ibu-ibu rumah tangga lebih rentan
terhadap serangan migrain. (5) Untuk itu sangat penting bagi wanita untuk mengetahui secara
pasti penyebabnya agar penyakit migrain ini dapat diminimalisir.

5. Kalimat berikut ini tidak sesuai dengan isi kutipan di atas adalah ….
A. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan migrain.
B. Penyakit migrain dapat menyerang sewaktu-waktu.
C. Hanya ibu-ibu rumah tangga yang dapat mengalami migrain.
D. Serangan migrain dapat diminimalisasi dengan cara mengetahui penyebabnya.
E. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga dapat terserang migran.

6. Kesalahan penulisan imbuhan serapan terdapat pada kata ….


A. Khususnya
B. Penyebab
C. Diminimalisir
D. Menyerang
E. Terhadap

7. Penghematan kata seharusnya digunakan dalam kalimat ….


A. Kalimat (1)
B. Kalimat (4)
C. Kalimat (5)
D. Kalimat (3)
E. Kalimat (2)

Tes Potensi Skolastik | KELAS XII| VERBAL 69


8. Makna kata ulang dikait-kaitkan memiliki makna serupa dengan kata ulang ….
A. Gunung-gemunung
B. Pukul-memukul
C. Ragu-ragu
D. Sayur-mayur
E. Mengangguk-angguk

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 9—12

(1) Insomnia merupakan gejala atau kelainan dalam kesulitan untuk tidur yang biasanya
diikuti dengan gangguan fungsional ketika terbangun. (2) Insomnia pada umumnya
disebabkan oleh adanya suatu penyakit atau akibat masalah psikologis. (3) Biasanya hal ini
akan mengganggu penderita karena kesulitan tidur di dalam hari. (4) Banyak penderita
insomnia yang ketergantungan pada obat tidur atau obat penenang lainnya untuk dapat
beristirahat. (5) Namun, hal tersebut justru berpotensi menyebabkan ketergantungan
psikologis berupa anggapan bahwa mereka tidak dapat tertidur jika tidak mengonsumsi
obat-obatan tersebut. (6) Jika hal tersebut tidak diatasi sejak dini, akan memperparah
kesehatan dan harus ditangani dengan bantuan terapi psikologis.

9. Inti dari paragraf tersebut adalah ….


A. Penggunaan obat tidur dapat menyebabkan ketergantungan psikologis.
B. Penggunaan obat tidur baik untuk mengatasi insomnia.
C. Penggunaan obat tidur tidak berpengaruh secara psikologis.
D. Penderita insomnia tidak dapat tidur jika tidak minum zat penenang.
E. Insomnia tidak dapat diatasi.

10. Kalimat yang menunjukkan hubungan sebab akibat adalah kalimat ….


A. Kalimat (1)
B. Kalimat (4)
C. Kalimat (5)
D. Kalimat (3)
E. Kalimat (2)

11. Kata berimbuhan yang perlu diperbaiki adalah ….


A. Insomnia merupakan gejala atau kelainan
B. Anggapan bahwa mereka tidak dapat tertidur jika tidak mengonsumsi obat-obatan
C. Akan memperparah kesehatan dan harus ditangani
Tes Potensi Skolastik | KELAS XII| VERBAL 70
D. Hal ini akan mengganggu penderita
E. Hal tersebut justru berpotensi menyebabkan ketergantungan psikologis

12. Kata berpotensi dalam kalimat (5) bermakna ….


A. Memiliki potensi
B. Menimbulkan potensi
C. Menjadi potensi
D. Membuat potensi
E. Memakai potensi

Tes Potensi Skolastik | KELAS XII| VERBAL 71


PAKET 4
TES POTENSI SKOLASTIK :
PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN UMUM

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 1—4

Teks 1
(1) Ekspansi Android sudah menyentuh berbagai hal. (2) Bahkan, adanya potensi yang
menjanjikan di masa depan diakui oleh petinggi BlackBerry yang lebih memilih Android
ketimbang platform BlackBerry 10. (3) Dia secara tersirat mengungkapkan bahwa kesiapan
BlackBerry menyambut masa depan bersama Andorid sudah dimulai melalui salah satu
produknya. (4) Namun, dia tidak yakin jika BlackBerry akan tetap mengandalkan dua platform
untuk bermain di bisnis ponsel. (5) Ada kemungkinan mereka akan memilih Android sebagai
pilihan di ponsel besutannya.

Teks 2
(1) Aplikasi Andoid di BlackBerry sudah dimulai lewat salah satu prodaknya, yaitu
BlackBerry Prive. (2) Selain itu, semua solusi enterprise yang dikembangkan juga dapat
digunakan pada platform lain untuk waktu yang lama. (3) Itu adalah perkembangan alami
Android. (4) BlackBerry sudah memberikan update versi 10.3.3 dan versi 10.3.4 untuk
meningkatkan keamanan ponsel dan fitur baru lainnya. (5) CEO Black Berry mengonfirmasi
peluncuran dua ponsel Android terbaru setelah merilis ponsel Android perdananya, Priv. (6)
Dilihat dari sisi penjualan, peluncuran tersebut cukup sukses.

1. Kalimat manakah yang maknanya sejajar dengan kata ekspansi pada kalimat (1) teks 1?
A. Kapal Phinisi Nusantara mengaruni Samudera Hindia.
B. Inggris pernah melakukan pendudukan di daerah Afrika.
C. Pemerintah sedang mengembangkan kurikulum baru.
D. Kabupaten Manggarai sedang merintis desa wisata baru.
E. Petani berusaha mengembangbiakkan varietes padi jenis baru.

2. Informasi manakah yang terdapat pada Teks 2, tetapi tidak terdapat pada Teks 1?
A. Aplikasi Android di BlackBerry.
B. Jenis BlackBerry terbaru.
C. Perkembangan pesan Android.

Tes Potensi Skolastik | KELAS XII| VERBAL 72


D. Ekspansi Android.
E. Perpaduan teknologi Android.

3. Apakah gagasan utama paragraf kedua?


A. BlackBerry Priv menggunakan aplikasi Android pada perangkatnya.
B. BlackBerry melebarkan sayap ke arah platform Android.
C. Perusahaan BlackBerry sudah meningkatkan keamanan ponsel dan fiturnya.
D. Peluncuran BlackBerry terbaru dapat dikatakan sukses.
E. Android bekerja sama dengan BlackBerry untuk menciptakan platform baru.

4. Apa simpulan kedua teks di atas?


A. Pemasaran ponsel meningkat karena menggunakan teknologi Android.
B. Android ramah pengguna karena dirancang bagi kemudahan pencarian informasi.
C. Aplikasi ponsel berkembang pesat setelah menggunakan sistem Android.
D. Bisnis ponsel Android yang menjanjikan membuat produsen ponsel berinovasi.
E. Ponsel terkini memadukan dua teknologi modern yang mempercanggih ponsel.

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 5—9

(1) Dalam beberapa tahun terakhir, mulai banyak pasien anak dan remaja yang memiliki
keluhan pada tulang belakang. (2) Padahal, rasa sakit seperti ini biasanya dialami orang yang
berusia 40 tahun ke atas. (3) Anak dan remaja ini ternyata gemar menggunakan gadget, seperti
telepon pintar, komputer, dan tablet. (4) banyak dari mereka yang bermain gadget sambil
tengkurap, membungkuk, atau lehernya ke bawah untuk menatap layar monitor, sehingga
kepala membebani leher. (5) Ada pula yang badannya bersandar di kursi dengan posisi layar
lebih tinggi dari pada mata. (6) Di samping itu, juga ada yang memiringkan kepala ke satu sisi
untuk menjepit gadget diantara telinga dan pundak ketika menelepon. (7) Apabila ini dilakukan
terus-menerus, tulang belakang akan “protes” dengan mengirimkan sinyal nyeri.
(8) Ada berbagai macam senasi nyeri pada tulang belakangm seperti ditusuk-tusuk,
kesemutan, tersetrum, dan nyeri cenat-cenut seperti sakit gigi. (9) Pada nyeri yang diakibatkan
gadget, biasanya sensasinya seperti tersetrum. (10) Nyeri in memang tak berbahaya. (11) tetapi,
jika dibiarkan terus-menerus, nyeri ini bisa merusak postur tulang. (12) Ada tiga tahapan nyeri
pada tulang belakang, yaitu rasa nyeri yang dialami otor, kemudian menjalar ke sendi, dan
terakhir mengenai tulang.

Tes Potensi Skolastik | KELAS XII| VERBAL 73


5. Gagasan utama paragraf pertama adalah …
A. Tulang belakang akan mengirimkan sinyal nyeri
B. Anak dan remaja gemar menggunakan gadget
C. Banyak pasien anak dan remaja yang memiliki keluhan pada tulang belakang
D. Penyakit tulang belakang biasa dialami orang berusia 40 tahun
E. Penyakit tulang belakang terjadi karena gemar bermain gadget

6. Kata sambung yang salah adalah ....


A. sambil pada kalimat (4)
B. sehingga pada kalimat (5)
C. apabila pada kalimat (7)
D. seperti pada kalimat (8)
E. tetapi pada kalimat (11)

7. Kesalahan penggunaan tanda baca ditemukan pada kalimat ....


A. (2)
B. (3)
C. (4)
D. (6)
E. (8)

8. Sinonim kata “gadget” pada bacaan tersebut adalah ....


A. Gawai
B. Ponsel genggam
C. Notebook
D. Mp3 player
E. Alat elektronik

9. Pola kalimat “Jika dibiarkan terus-menerut, nyeri ini bisa merusak postur tulang” adalah ....
A. S-P-O-K
B. K-S-P-O
C. S-P-O
D. S-P
E. K-S-P
Tes Potensi Skolastik | KELAS XII| VERBAL 74
Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 10—12

Pakar air Universitas Indonesia, Firdaus Ali dalam Kompas.com, menyatakan bahwa
banjir besar yang kembali terulang di Jakarta saat ini, salah satunya dipicu oleh kondisi tanah
yang jenuh. Hal itu menyebabkan proses peresapan air menjadi tidak optimal. Selain itu,
kondisi drainase di Jakarta yang buruk pun memperparah keadaan. Firdaus menjelaskan,
seluruh volume air di Jakarta dapat ditampung melalui dua media, yakni yang mengalir di
sungai, dan yang meresap ke dalam tanah. Dengan kondisi tanah Jakarta yang jenuh, akibatnya
hanya 15% yang mampu terserap dan sisanya tumpah di permukaan tanah.

10. Kesimpulan yang dapat ditarik dari bacaan di atas adalah ….


A. Drainase di Jakarta membantu mengurangi banjir setiap tahunnya.
B. Sebanyak 15% volume air tumpah di permukaan tanah dan menyebabkan banjir di
Jakarta.
C. Volume air di Jakarta dapat diserap seluruhnya oleh media sungai dan tanah.
D. Satu-satunya penyebab banjir di Jakarta adalah kondisi tanah yang jenuh.
E. Buruknya drainase dan kondisi tanah Jakarta yang jenuh menyebabkan banjir di
Jakarta.

11. Teks di atas merupakan jenis teks ….


A. Eksposisi
B. Deskripsi
C. Narasi
D. Prosedur
E. Eksplanasi

12. Kata drainase sepadan dengan kata beikut, kecuali ….


A. Penyaluran
B. Pengaliran
C. Saluran
D. Aliran
E. Penampungan

Tes Potensi Skolastik | KELAS XII| VERBAL 75


PAKET 5
TES POTENSI SKOLASTIK :
PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN UMUM

Teks berikut ini digunakan untuk menjawab soal nomor 1—4

(1) Dunia dewasa ini dicemaskan oleh perilaku organisasi kapitalis global yang ingin
menguasai seluruh aspek kehidupan manusia. (2) Sebagai dari anak-anak negeri yang sedang
berkembang yang memiliki keterampilan intelektual terjerumus menjadi mitra modal asing
dengan mengorbankan kepentingan bangsanya. (3) Sungguh sangat memprihatinnkan keadaan
itu. (4) Sebagian besar rakyak di negeri sedang berkembang miskin, menderita, dan sengsara,
padahal sumber daya alamnya melimpah ruah, cukup untuk hidup layak dan manusiawi.
(1) Kondisi kehidupan rakyat di negeri sedang berkembang, termasuk Indonesia, saat ini
sungguh mengharukan. (2) Kaum miskin makin bertambah dari tahun ke tahun, demikian juga
kaum pengangguran. (3) Negara nampaknya kurang menaruh perhatian terhadap mereka ….
pejabatnnya sibuk melayani kaum kapitalis global. (4) Kaum ilmuan disibukkan oleh proyek-
proyek riset yang dibiayai oleh organisasi non pemerintah (NGO= Non Government
Organization). Negara kaya dan kaum politisinya disibukkan oleh berbagai pembuatan
kebijakan yang menguntungkan kaum kapitalis global.

1. Subjek kalimat nomor (1) dalam paragraf pertama di atas adalah ….


A. Dunia dewasa ini.
B. Dunia.
C. Perilaku organisasi kapitalis global.
D. Seluruh aspek kehidupan manusia.
E. Dewasa ini.

2. Alasan kesalahan pada kalimat (2) yang tepat adalah ….


A. Menggunakan kata “dari”.
B. Terlalu banyak menggunakan konjungsi”yang”.
C. Menggunakan kata ulang “anak-anak”.
D. Terdapat kata tidak baku “ketrampilan”.
E. Kata “mengorbankan”tidak sesuai konteks.

Tes Potensi Skolastik | KELAS XII| VERBAL 76


3. Pola kalimat nomor (3) dalam paragraf pertama di atas adalah ….
A. S-P
B. S-P-K
C. P-S
D. K-P-S
E. P-S-K

4. Predikat induk kalimat pada kalimat nomor (4) dalam paragraf pertama di atas adalah ….
A. Sedang berkembang
B. Miskin, menderita, dan sengsara
C. Padahal
D. Melimpah ruah
E. Hidup layak dan manusiawi

Teks berikut ini digunakan untuk menjawab soal nomor 5—8

(1) Begitu matahari terbuit di Batu Kembar, Desa Hinas Kiri, kecematan Batang Alat
Timer, kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, ratusan warga ke luar rumah. (2)
Ada yang langsung pergi ke pahuman (ladang), ada yang pergi ke pasar, ada pula yang
berangkat ke sekolah. (3) Warga di pedalamanPegunungan Meratus memang terbiasa bangun
pagi karena mereka juga sudah terbiasa tidur sore akibat tidak adanya aliran IWO. (4) Karena
itu, aktivitas pagi di Pegunungan Meratus betul-betul menggeliat dan dinamis. (5) Hari itu
kebetulan hari pasar tradisional yang hanya ada sekali dalam sepekan. (6) Masyarakat dari
berbagai balai adat Dayak Meratus, yang jarak tempuhnya hingga 18 jam dengan jalan kaki,
berduyun-duyun ke pasar untuk membeli keperluan hidup “modern”, mulai dari bahan pangan,
sandang, hingga papan.
(7) Tradisionalisme, mulai dari cara makan, cara mandi, cara berinteraksi, hingga
pandangan hidup, betul-betul masih melekat dan menjadi identitas warga pedalaman
Pegungunan Meratus. (8) Lambat laun keterisolasian pedalaman memang bisa ditembus, tetapi
hingga kini kehidupan alami masih melekat. (9) Baik di hulu Sungai Selatan maupun di hulu
Sungai Tengah yang mempunyai komunitas adat terbesar di Kalimantan Selatan suasananya
sama-sama masih tradisional. (10) Tradisionalisme di satu sisi menjadi kebanggan, tetapi di
sisi lain menyisakan pertanyaan akan capaian sebuah kesejahteraan masyarakat.

5. Judul yang tepat untuk bacaan di atas adalah ....


Tes Potensi Skolastik | KELAS XII| VERBAL 77
A. Kisah Kehidupan dari Batu Kembar, Desa Hinas Kiri.
B. Kehidupan Tradisional Masyarakat Pegunungan Meratus.
C. Identitas Warga Pedalaman Pegunungan Meratus.
D. Tradisionalisme Menjadi Kebanggan bagi Masyarakat Pegunungan Meratus.
E. Selama 18 jam Berjalan menuju Pasar untuk Keperluan Hidup “Modern”

6. Ini kalimat keenam dalam paragraf pertama bacaan di atas adalah ....
A. Masyarakat berjalan ke pasar selama 18 jam.
B. Masyarkat membeli keperluan hidup “modern”.
C. Masyarakat berduyun-duyun ke pasar.
D. Masyrakat Dayak Meratus terdiri atas berbagai balai adat.
E. Masyarakat Dayak Meratus berjalan kaki ke pasar.

7. Dalam bacaan di atas terdapat pernyataan implisit berkut, kecuali ....


A. Warga Pedalaman Pegunungan Meratus tidak mengenal kendaraan bermotor.
B. Warga Pedalaman Pegunungan Meratus belum menggunakan listrik.
C. Tradisionalisme di satu sisi adalah kesedihan atas keterbelakangan.
D. Pasar tradisional hanya ada satu kali dalam seminggu.
E. Masyarakat Pegunungan Meratus belum menikmati kebutuhan sekunder dan tersier.

8. Penggunaan tanda baca kutip (“....”) pada kalimat (6) berfungsi sebagai ....
A. Menandakan bahwa kata tersebut adalah kata yang penting diingat.
B. Menandakan sebuah istilah ilmiah yang belum dikenal oleh masyarakat umum.
C. Menandakan kata tersebut mempunyai arti khusus.
D. Menandakan kata tersebut adalah arti dari sebuah kata.
E. Menandakan kata tersebut adalah sebuag judul artikel, puisi, atau cerpen.

Teks berikut ini digunakan untuk menjawab soal nomor 9—12

Banyak cara yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Salah satunya
melalui pemanfaatan media pembelajaran. Pemilihan dan pemanfaatan media pembelajaran
yang tepat dapat menunjang keberhasialan pembeklajaran. Hal ini juag berlaku dalam praktik
pembelajaran Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA) di Hungaria. Media pembelajaran
menjadi suatu komponen yang sangat penting dalam pelaksanaan pemebelajaran BIPA di
Hungaria.
Tes Potensi Skolastik | KELAS XII| VERBAL 78
Adapun pembelajaran BIPA yang berlangsung di Hungaria tersebut merupakan
pembelajaran BIPA tingkat dasar. Dengan latar belakang budaya dan bahasa ibu yang
berbeda(Magyar), pembelajaran Bahasa Indonesia di Hungaris menjadi tantangan tersendiri.
Pengemasan pembelajaran dituntut menarik, efektif, serta didukung oleh media yang tepat
sesuai dengan tujuan dan tingkatan pembelajar. Dalam pembelajaran BIPA, pengajar tidak
hanya memperkenalkan Bahasa, tetapi juag bduaya Indonesia.
Dengan demikian, pemilihan media pembelajaran berupa permainan tradisional
congklak dirasa tepat untuk diterapkan dalam praktik pembelajaran BIPA tingkat dasar di
Hungaria. Tulisan ini diharapkan dapat memberikan gambaran terkait praktik pembelajaran
BIPA tingkat dasar dengan memanfaatkan permainan tradisional. Melalui metode deskriptif,
hasil evaluasi menunjukkan adanya respons positif yang diberikan oleh pembelajar BIPA di
Hungaria terkait dengan pemanfaatan media permainan congklak. Pembelajar menyatakan
lebih mudah memahami materi dan merasa senang saat pembelajaran berlangsung. Hal ini
menunjukkan bahwa permainan congklak dapat digunakan sebagai alternative untuk
menunjang keberhasilan pembelajaran BIPA tingkat dasar.

9. Kerangka penulisan tesk tersebut adalah ….


A. Praktik pembelajaran BIPA di Hungaria, konsep pembelajaran,tujuan penelitian,
metode penelitian, hasil penelitian
B. Tujuan pembelajaran BIPA di Hungaria, media pembelajaran, rumusan masalah
penelitian, metodologi penelitian, keberhasilan penelitian
C. Media pembelajaran BIPA di Hungaria, materi pembelajaran, tjuan penelitian,
pendekatan penelitian, hasil penelitian
D. Latar belakang budaya di Hungaria, media pembelajaran, rumusan masalah penelitian.
Desain penelitian, keberhasilan penelitian
E. Latar belakang penelitian pembelajaran BIPA di Hungaria, konsep pembelajaran,
tujuan pembelajaran, metode penelitian, hasil penelitian

10. Tujuan penulis melakukan penelitian adalah …


A. Memberikan gambaran praktik pengajaran BIPA bagi calon tenaga pendidik
B. Memperkenalkan budaya Indonesia kepada pembelajar BIPA di Hungaria
C. Memberikan pengetahuan kapada pembelajar BIPA tentang permainan trandisional
Indonesia

Tes Potensi Skolastik | KELAS XII| VERBAL 79


D. Mendeskripsikan pemanfaatan permainan congklak sebagai media dalam pembelajaran
BIPA tingkat dasar di Hungaria
E. Mengenalkan konsep arah, waktu, dan angka bagi pembelajar BIPA di Hungaria

11. Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan ksi teks adalah ….
A. Media pembelajaran BIPA di Hungaria adalah permainan congklak
B. Pembelajaran BIPA meliputi Bahasa, budaya, dan kesenian
C. Praktik pembelajaran BIPA dengan media permainan congklak efektif untuk semua
jenjang pendidikan
D. Konsep yang diajarkan pada praktik pembelajaran BIPA di Hungaria dengan media
permainan congklak adalah konsep arah, waktu, bilangan, dan kosakata bidang
pertanian
E. Tujuan penelitian adalah mendeskipsikan pemanfaatan permainan congklak sebagai
media pembelajaran BIPA

12. Maksud kata “alternative” pada teks di atas adalah ….


A. Permainan congklak dapat digunakan sebagai pilihan untuk keberhasilan
pembelajaran BIPA
B. Permainan congklak dapat digunakan sebagai media untuk keberhasilan pembelajaran
BIPA
C. Permainan congklak dapat digunakan sebagai alat untuk keberhasilan pembelajaran
BIPA
D. Permainan congklak dapat digunakan sebagai evaluasi untuk keberhasilan
pembelajaran BIPA
E. Permainan congklak dapat digunakan sebagai materi untuk keberhasilan pembelajaran
BIPA

Tes Potensi Skolastik | KELAS XII| VERBAL 80

Anda mungkin juga menyukai