a. Defenisi
Sinonim
Fever blister, cold sore, herpes febrilis, herpes labialis, herpes progenitalis
(genitalis). (whesti Indriani & dkk., 2019).
b. Epidemologi
c. Etiologi
d. Etiopatogenesis
Infeksi akut
Virus bereplikasi di tempat inokulasinya yang pada permukaan
mukokutaneus yang menyebabkan adanya lesi primer di mana virus ini
dengan cepat menyebar dan menginfeksi saraf sensorik terminal ,yang
akan menjalar ke nucleus neuronal pada ganglion saraf sensorik ragional.
Fase laten
Pada bagian neuron yang terinfeksi ini,infeksi laten terjadi sebagai episom
dan ekspersi gen HSV tidak tampak .
Fase reaktivasi virus
Replikasi teraktivasi seiring dengan tranpor aksonal anterograde
dan replikasi virus yang baru ke perifer , pada portof entry lesi awal atau di
dekatnya. (Widyaningsih Oetari.Sri Linuw Manaldi. Kapita Selekta
Kedokteran .Edisi IV.
e. Gejala klinik
1. Infeksi primer
2. Fase Iaten
3. Infeksi rekurens.
lnfeksi primer
lnfeksi pn'mer berlangsung lebih lama dan lebih berat, kira-kira 3 minggu
dan sering disertai gejala sistemik, misalnya demam, malese dan
anoreksia. dan dapat ditemukan pembengkakan kelenjar getah bening
regional.
Fase laten
Fase Inl berarti pada pendenta tidak dlemukan ajala klmls. tetapl
VHS dapat dllemukan dalam Eeadaa" tudak aktlf pada ganglion dorsahs.
Infeksi rekurens
Gejala klinis yang timbul Iebih n'ngan dan pada infeksi pnmer dan
beriangsung kira~kira 7 sampai 10 hari. Sen'ng ditemukan gejala
prodromal Iokal sebelum timbul vesikel berupa rasa panas. gatal. dan
nyen‘. Infeksi rekurens ini dapat timbul pada tempat yang sama (loco) atau
lempat lain/tempat dl sekitarnya (non loco).
g. Diagnosa banding
h.tatalaksana
i.pengobatan
Selama penoegahan rekurens masih mempakan problem. hal
tersebut sewra psikologik akan memberatkan pendema. Pengobatan
semra dini dan tepat memberi prognosis yang lebih baik. yakni masa
penyakit benangsung lebih singkat dan rekurens lebih jarang.
pencegahan
j.komplikasi
2. Eczema herpeticum
4. Herpes simpleks kronis. Atypical dan lesi kronis dapat terlihat pada
pasien dengan infeksi HIV
6. Karsinoma serviks
7. Erythema multiforme. Komplikasi ini yang paling banyak dan
penyebab umum dari rekuren
Integrasi keislaman
Kesimpulan
Herpes simpleks terjadi secara in vivo, infeksi HSV dapat dibagi dalam 3
tahap, yaitu infeksi akut, latensi dan reaktivasi virus
DAFTAR PUSTAKA