Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH BIOLOGI SEL

(MEMBRAN dan DINDING SEL SERTA SITOPLASMA


DAN ORGANEL-ORGANELNYA)

DISUSUN OLEH :

ANNISA AZURA 18330736


DIAN QATRUNNADA 18330731
SAUSAN AFRA 18330746

DOSEN PENGAMPU:
IKA MARUYA KUSUMA.,M.Si

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah
ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih
atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan idenya sehingga
makalah ini dapat disusun.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Jakarta, Oktober 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGATAR..............................................................................................................I
MEMBRAN SEL......................................................................................................................1
DINDING SEL........................................................................................................................4
SITOPLASMA DAN ORGANEL-ORGANELNYA...........................................................7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................16

ii
A. MEMBRAN SEL

BAGIAN MEMBRAN SEL dan FUNGSINYA

a. FOSFOLIPID

 Molekul fosfolipid
Bisa dilihat terdiri dari dua bagian, yaitu kepala dan ekor. Bagian kepala
mempunyai muatan positif dan negatif serta bagian ekor tanpa muatan. Bagian
kepala bersifat hidrofilik atau larut dalam air, sedangkan bagian ekor bersifat
hidrofobik atau tak larut dalam air. Fosfolipid digolongkan sebagai lipid
amfipatik. Molekul penyusun membran sel berkombinasi membentuk lapisan
fosfolipid rangkap. Disebut lapisan fosolipid rangkap karena mempunyai dua
bagian yang sifatnya saling bertolak belakang, yaitu daerah kepala yang bersifat
hidrofilik (dapat berinteraksi dengan air) dan daerah ekor yang bersifat hidrofobik
(tidak dapat berinteraksi dengan air).

 Fungsi fosfolipid
Fungsi dari fosfolipid yaitu sebagai bahan penyusun membran sel. Beberapa
fungsi biologik lainnya antara lain sebagai surfaktan paru-paru yang mencegah
perlekatan dinding alveoli paru-paru pada ekspirasi.

b. PROTEIN

 Molekul protein
Molekul protein umumnya mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan
kadang kala sulfur serta fosfor. Protein memiliki peran penting dalam struktur dan
fungsi semua sel makhluk hidup dan virus.

1
 Struktur protein
Struktur protein bisa dilihat sebagai hierarki, yaitu berupa struktur primer,
sekunder, tersier, dan kuartener. Berikut adalah penjelasanya
 Struktur primer protein adalah urutan asam amino penyusun protein yang
dihubungkan melalui ikatan peptida
 Struktur sekunder protein merupakan struktur tiga dimensi lokal dari
banyaknya rangkaian asam amino pada protein yang distabilkan pada ikatan
hidrogen.
 Struktur tersier adalah gabungan dari berbagai aneka ragam struktur sekunder.
Struktur tersier umumnya berupa gumpalan. Beberapa molekul protein mampu
berinteraksi secara fisik tanpa ikatan kovalen membentuk oligomer yang stabil
 Struktur kuartener yang banyak diketahui yaitu enzim Rubisco dan insulin.

c. GLIKOLIPID dan GLIKOPROTEIN (KARBOHIDRAT)


Glikolipid adalah molekul karbohidrat yang menempel pada lemak sedangkan
glikoprotein adalah molekul karbohidrat yang menempel pada protein. Glikolipid dan
glikoprotein ini berfungsi sebagai tanda pengenal bagi sel. Setiap orang dan setiap sel
memiliki susunan glikolipid dan glikoprotein yang berbeda. Oleh karena itu jika ada
sel asing yang masuk ke dalam tubuh, maka sistem imun tubuh akan langsung
bereaksi terhadap sel tersebut karena mereka tidak mengenali struktur glikolipid dan
glikoprotein sel asing tersebut.

d. KOLESTEROL
Kolesterol terletak pada bagian di dekat kepala fosfolipid. Fungsi kolesterol adalah
untuk menjaga kestabilan fosfolipid dalam segala keadaan. Pada saat keadaan panas,
maka kolesterol dapat menghambat pergerakannya agar fosfolipid tidak menjadi
terlalu cair. Sedangkan ketika suhu dingin, fosfolipi akan menghambat interaksi antar
lemak sehingga membran lemak tidak membeku.

e. KERANGKA MEMBRAN (SITOSKELETON)


Kerangkan membran ini bukan bagian langsung dari membran sel, tetapi mereka
berikatan pada bagian dasar protein integral. Terdapat tiga jenis sitoskeleton utama,
yaitu mikrotubulus, mikrofilamen dan filamen intermediet. Fungsi utama dari
sitoskeleton ini untuk mempertahankan bentuk dan posisi organel – organel sel.

FUNGSI MEMBRAN SEL

1. Melindungi bagian sel dan memberi bentuk bagi sebuah sel


2. Membran sel mampu menjadi media komunikasi antara lingkungan dalam sel dengan
luar sel
3. Tempat berlangsungnya berbagai reaksi kimia.
4. Melakukan seleksi kepada zat – zat yang akan masuk atau keluar dari sel.
5. Sebagai reseptor kepada rangsangan yang ditujukan bagi sebuah sel.
6. Sistem transpor membran

2
7. Salah satu fungsi membran sel yaitu sebagai lalu lintas molekul dan ion secara dua
arah. Molekul yang bisa melewati membran sel antara lain yaitu:
 molekul hidrofobik (CO2 dan O2)
 molekul polar yang sangat kecil (air dan etanol).

Banyaknya molekul yang masuk dan keluar pada membran menyebabkan


terciptanya lalu lintas membran. Lalu lintas membran digolongkan menjadi dua cara,
yaitu dengan transpor pasif untuk molekul-molekul yang bisa melalui membran tanpa
mekanisme khusus dan transpor aktif untuk molekul yang membutuhkan mekanisme
khusus.

SIFAT MEMBRAN SEL

1. Karakterisasi membran dibutuhkan untuk mengetahui sifat-sifat membran yang


dihasilkan. Karakterisasi membran berhubungan dengan struktur membran yaitu sifat
kimia, kristalinitas, statistika pori, dan ketebalan, sedangkan yang berhubungan
dengan fungsi membran yaitu permeabilitas dan permselektivitas.

2. Sifat kimia membran mampu digambarkan dari perbedaan polaritas. Bila suatu
membran mempunyai kepolaran yang nyaris sama dengan kepolaran umpan, jadi,
membran mempunyai permeabilitas yang tinggi dikarenakan membran yang polar
mudah menarik

3. Derajat kristalinitas membran akan mempengaruhi permeabilitas dan permselektivitas


beserta sifat mekanik membran. Andai derajat kristalinitas besar, maka membran
memiliki sifat kurang elastis dan kekuatan tariknya kecil.

4. Permeabilitas membran adalah ukuran kecepatan suatu spesi menembus membran.


Permeabilitas dipengaruhi pada jumlah pori, ukuran pori, tekanan yang dioperasikan
dan ketebalan membran.

3
B. DINDING SEL

BAGIAN DINDING SEL dan FUNGSINYA

a. LAMELA
Lamela adalah lapisan yang terdapat pada bagian luar dinding sel yang memiliki
kandungan pektin, berfungsi untuk pelekat antara sel yang satu dengan sel yang lain.

b. DINDING SEL PRIMER


Dinding sel primer adalah lapisan tipis diantara lamela dan dinding sel sekunder.
Mempunyai tekstur yang lunak dan lembek. Hal ini dikarenakan dinding sel primer
pada umumnya terletak pada sel tumbuhan yang sedang beertumbuh. Pada dinding sel
primer terdapat zat pektin, hemiselulosa, dan glikoprotein.

c. DINDING SEL SEKUNDER


Dinding sel sekunder adalah dinding sel yang memiliki tekstur kokoh dan kaku.
Dinding sel sekunder ini ditemukan pada tumbuhan yang sudah dewasa atau sudah
matang atau tumbuhan tua dimana tumbuhan tersebut tidak dapat berkembang atau
tumbuh lagi, dalam beberapa tanaman dinding sel sekunder mempunyai fungsi untuk
memperkuat tumbuhan. Dinding sel sekunder terdiri dari lignin, selulosa, dan
hemiselulosa.

d. PEKTIN
Pektin adalah salah satu dari polisakharida pada matriks dinding sel tumbuhan.
Molekul glikoprotein dinding sel akan beranyaman dengan molekul-molekul pektin.

e. MOLEKUL SELULOSA
tersusun atas rangkaian linear ribuan unit glukose. Setiap rangkain linear yang
berbentuk sebagai pita ini masing masing dihubungkan oleh ikatan hidrogen sehingga

4
terbentuk agregat panjang yang tersusun dari 60-70 molekul selulose membentuk
mikrofibril. Mikrofibril ini dikelilingi oleh rantai selulose  yang padat tetapi memiliki
jumlah lebih banyak.

f. HEMISELULOSA
Hemiselulosa adalah kumpulan molekul yang terdiri atas campuran polisakarida yang
heterogen.

FUNGSI DINDING SEL


1. Memberikan struktur dan bentuk pada tumbuhan.
2. Mampu melindungi sel dari adanya tekanan agar tidak mudah pecah.
3. Mempunyai fungsi untuk memberikan perlindungan sel dari adanya infeksi.
4. Mampu memberikan kekuatan didalam jaringan tumbuhan maka tumbuhan akan
dapat berdiri dengan tegak.
5. Mampu mencegah tumbuhan kekurangan air.
6. Mencegah dari gangguan serangga maupun mikroorganisme lainnya.
7. Mampu membantu aliran osmotik.
8. Mampu membantu didalam difusi gas.
9. Pemisah antara sel dan sel bagian luar.
10. Mampu memberikan dukungan struktural tumbuhan.

Dinding sel dari tumbuhan yang telah berdiferensiasi dicocokkan dengan fungsi
sel tersebut. Pada tumbuhan terdapat 3 kelompok sel dewasa yang dibedakan berdasarkan
fungsinya, yaitu:

1. Sel epidermal.
Epidermal menutupi permukaan tumbuhan. Umumnya, sel epidermal
tumbuhan memiliki dinding sel primer yang tebal. Selama proses diferensiasinya,
bagian luar dinding sel primer tumbuhan tersebut ditambahkan lapisan lain yang
tersusun atas polimer asam lemak, lapisan ini disebut sebagai kutin. Kutin umumnya
tersusun atas campuran bahan lilin. Lapisan luar dinding sel primer tumbuhan ini
disebut sebagai kutikula yang memiliki fungsi pelindung infeksi, kerusakan dan
penguapan air. Kutikula yang ada pada serangga atau krustasea (Crutacea) sangat
berbeda dengan kutikula pada dinding sel tumbuhan.

2. Sel floem
Floem adalah jaringan tumbuhan yang bertanggung jawab untuk mengangkut
bahan-bahan hasil fotosintetesis (umumnya merupakan sukrosa) ke bagian lain
tumbuhan. Sel floem terdiri atas susunan pipa pipa yang berkembang dari sel
prekambium dan sel kambium yang berdinding tipis. Dinding sel primer menebal
dengan penambahan selulose dan hemiselulose. Bagian dinding sel yang terletak pada
ujung ujungnya berlubang lubang sebagai saringan sehingga terjadi hubungan
membaran plasma antara sel sel yang berdekatan. Kemudian inti sel akan
berdegenarasi sehingga sel akan mati dengan meninggalkan ruangan kosong yang
saling berhubungan membentuk pipa dengan sekat-sekat berbentuk saringan.

5
3. Sel xilem
Xilem adalah jaringan tumbuhan yang terbentuk dari pembelahan sel sel
kambium tumbuhan yang berdinding tipis. Jaringan sel sel telah dimodifikasi menjadi
susunan pipa yang bertugas untuk pengangkutan air yang mengandung ion ion
anorganik dari akar menuju bagian bagian lain dari tumbuhan. Dalam
perkembangannya, dinding sel xilem membentuk dinding sel melingkar pada
beberapa tempat sebagai cincin. Pada ujung ujung yang berdekatan dengan dinding
sel yang berbentuk silindris, dinding sel yang hilang, sehingga pada saat sel sel di
dalamnya mati maka terbentuklah pipa pipa panjang. Penebalan dinding sel utamanya
diperkuat oleh meningkatnya kada bahan lignin.

6
C. SITOPLASMA dan ORGANEL-ORGANELNYA

Cairan yang berada dalam sel selain nukleoplasma (plasma inti). Cairannya
disebut sitosol, padatannya berupa organel-organel. Sitosol tersusun atas: air, protein,
asam amino, vitamin, nukleotida, asam lemak, gula, dan ion-ion. Sitosol punya nama
lain: matriks sitoplasma). Padatan sitoplasma terdiri dari organel-organel dan
mempunyai sifat fisik berubah-ubah karena mengandung protein. Dapat berupa fase
sol (cair) dan fase gel (gelatin, padat) tergantung kondisi sel.

Fungsi Sitoplasma:

 Tempat penyimpanan bahan2 kimia yg penting bagi metabolisme sel (enzim-


enzim, ion-ion, gula, lemak dan protein);

 Terjadi pembongkaran dan penyusunan zat-zat melalui reaksi-reaksi kimia.


Contoh: Pembentukan energi, sintesis asam lemak, asam amino, protein, dan
nukleotida. Sitoplasma selalu “mengalir” agar metabolisme berjalan dengan
baik.

ORGANEL-ORGANEL SEL
1. NUKLEUS
Nukleus merupakan organel terbesar yang berada
di dalam sel. Terletak di tengah sel dan berbentuk
bulat/oval. Kromosom tersusun atas protein dan
DNA (berfungsi untuk menyampaikan informasi
genetik dan sintesis protein). RNA berfungsi
untuk sintesis protein saja.

7
Nukleus terdiri atas:
 Membran Nukleus, terdiri membran luar dan dalam. Membran luar langsung
berhubungan dengan RE, dan akhirnya ke membran sel.

 Nukleoplasma, Disebut juga matriks nukleus (tersusun atas air, protein, ion,
enzim, dan asam inti) yang bersifat gel. Di dalamnya terdapat benang-benang
kromatin (benang penyerap warna), pada saat proses mitosis maka benang
kromatin itu tampak memendek dan disebut kromosom (tersusun atas protein
dan DNA). Lalu DNA akan mentranskripsi diri (mengkopi diri) menjadi RNA
dan dikeluarkan ke sitoplasma.

 Nukleolus disebut juga anak inti, terbentuk pada saat terjadi proses transkripsi
(sintesis RNA) di dalam nukleus. Jadi, nukleolus adalah bukan organel tetap,
melainkan suatu tanda bahwa sel sedang melakukan transkripsi (karena bila
proses transkripsi berhenti, maka nukleolus akan mengecil atau menghilang).
Fungsi nukleus:
 pengendali seluruh kegiatan sel.
 pengatur pembelahan sel

 pembawa informasi genetik (DNA) dimana mewariskan sifat-sifat melalui


pembelahan sel.
2. SENTRIOL
Dapat dilihat ketika sel mengadakan
pembelahan; pada fase tertentu dalam hidupnya
sentriol memiliki silia atau flagela dan hanya
ditemui pada sel hewan.
Cara pembelahan sel: sentriol terletak tegak
lurus antarsesamanya, dekat nukleus. pada
pembelahan mitosis sentriol terbagi menjadi 2,
tiap-tiap bagian menunjukkan kutub sel maka
terbentuklah benang-benang spindel yang
menghubungkan kedua kutub dan berfungsi
menarik kromosom menuju kutub masing-masing.
3. RETIKULUM ENDOPLASMA (RE)
 Letaknya: memusat pada bagian dalam
sitoplasma (endoplasma); maka disebut
Retikulum Endoplasma (RE); hanya
pada sel eukariotik.
 Macam-macam Retikulum Endoplasma:
 RE kasar; berhadapan dengan
sitoplasma dan ditempeli ribosom
(maka tampak berbintil-bintil);
 RE halus; tidak mengandung
ribosom.
8
 Fungsi RE:
1. menampung protein dihasilkan oleh ribosom (masuk ke dalam rongga RE)
untuk disalurkan pada kompleks golgi dan berakhir pada sel (RE KASAR).
2. mensintesis lemak dan kolesterol (REK dan REH).
3. Menetralkan racun (detoksifikasi) pada RE dalam sel-sel hati.
4. Transportasi molekul-molekul dari bagian yang satu ke bagian yang lainnya
(REK dan REH).

4. RIBOSOM
 Tersusun atas: RNA-ribosom dan protein;
tidak punya membran; ribosom tidak punya
membran.
 Menurut bentuknya: maka ada ribosom
terdiri dari unit besar dan unit kecil.
 Ribosom disintesis oleh nukleolus.

5. BADAN GOLGI
 Badan Golgi merupakan organel polimorfik, tersusun atas membran berbentuk
kantong pipih, berupa pembuluh,
gelembung kecil, atau bentukan seperti
mangkok.
 Cara kerja kompleks golgi: RE
menampung dan menyalurkan protein ke
Badan Golgi, Badan Golgi mereaksikan
protein itu dengan glioksilat sehingga
terbentuk glikoprotein untuk dibawa ke
luar sel. (Maka badan golgi disebut juga
sebagai organel sekretori).
 Fungsi Golgi:
- menambah glioksilat pada protein;
- sebagai organel sekretori;
- mensintesis (membentuk) glikopida;
- membentuk dinding sel tumbuhan;
- membentuk lisosom

6. LISOSOM

9
(Lyso = pencernaan; soma = tubuh) merupakan membran yg berbentuk
kantong kecil yg berisi enzim hidrolitik
(hidrolase) yang disebut lisozim;
berfungsi untuk pencernaan intra sel
(mencerna zat-zat yang masuk kedalam
sel).
Proses pencernaan oleh lisosom,
contohnya pada saat sel menelan benda
asing berupa bakteri secara fagositosis.
Enzim lisosom tidak aktif mencerna
jika membran lisosom pecah, jika
membran pecah maka enzim lisosom akan keluar dari membran dan mencerna sel itu
sendiri.

7. PEROKSISOM
Peroksisom (dikandung banyak pada
sel-sel yang banyak melakukan
respirasi; Contoh: Sel hati, ginjal, otot
mengandung enzim katalase,
menguraikan hidrogen peroksida yang
bersifat racun (H2O2) menjadi oksigen
dan air.
Dan berperan dalam metabolisme lemak
dan fotorespirasi.

8. MITOKONDRIA
Merupakan penghasil energi
(ATP) karena berfungsi untuk respirasi.
Secara umum mitokondria berbentuk
butiran atau benang dan bersifat plastis
(mudah berubah). Mitokondria
berkembang biak dengan membelah diri
dari mitokondria sebelumnya
(pembelahan pada bakteri). Memiliki 2
membran: membran luar dan dalam membran luar mirip dengan membran plasma.
Pada membran dalam terjadi pelekukan ke arah dalam membentuk krista (membuat
permukaan membran semakin luas sehingga proses respirasi menjadi semakin efektif)
terjadi dalam membran dalam mitokondria dan matriks (tersusun atas air, protein,
enzim respirasi, garam, DNA dan ion-ion).
 Reaksi Respirasi yang terjadi :
- reaksi dekarboksilasi oksidatif
- daur Krebs
- transfer elektron.

10
9. MIKROTUBULUS dan MIKROFILAMEN
Mikrotubulus: pada gelendong
sel; berupa benang-benang, spindel
yang menghubungkan 2 kutub sel
pada waktu pembelahan (gerakan
kromosom dari daerah equator ke
kutub masing-masing dikendalikan
oleh mikrotubulus). Selain itu berguna
pula untuk penyusun sentriol, flagela,
dan silia. Secara umum dapat
disimpulkan berguna pada pergerakan
sel.
Mikrofilamen: merupakan benang-
benang halus, tipis, dan memanjang.
Mempunyai 2 protein yaitu aktin dan
miosin, banyak terdapat pada sel-sel otot
dan membentuk rangka dalam pada sel.
Contohnya menyebabkan kontraksi pada
sel-sel otot; tetapi apabila aktin dan miosin
saling menjauh maka akan terjadi relaksasi;
Amoeba: berperan dalam pembentukan
pseudopoda, gerakan sel, gerakan
sitoplasma, pembelahan sel yaitu
terbelahnya sel menjadi 2 sel anak karena
ditarik mikrofilamen yg menghubungkan
membran.

10. VAKUOLA
Pada sel tumbuhan bersifat menetap.
Biasanya ada pada sel-sel parenkima,
kolenkima. Tonoplas vakuola yang
dibatasi membran.
Fungsi:
- Tempat cadangan makanan.
Amilum dam gula disimpan di
vakuola, jika diperlukan dapat
digunakan kembali. Contoh: akar
ketela pohon (tepung) dan di batang tebu(gula).
- Menyimpan pigmen. Dalam vakuola pada sel-sel mahkota bunga ada pigmen
merah, biru, kuning,dll. Hal ini yang menyebabkan mahkota bunga berwarna
warni.
- Menyimpan minyak asiri. Minyak asiri tergolong minyak eteris. Sampai
sekarang, belum diketahui guna minyak ini untuk tumbuhan. Contoh: minyak
kayu putih, peppermint,aroma harum pada bunga.

11
- Menyimpan sisa metabolisme. Sisa metabolisme tidak bisa dikeluarkan
tumbuhan, oleh karena itu disimpan di vakuola. Misal:Asam oksalat, alkaloid,
getah karet.

11. PLASTIDA

Yaitu organel yang mengandung pigmen.


Macam-macam plastisida:
 Kromopla, yaitu plastisida
mengandung pigmen merah,
jingga / kuning
 Leukoplas Yaitu plastisida yang
tidak mengandung warna.
Biasanya ada pada jaringan
tumbuhan yang tidak terkena
cahaya, sel embrional, empelur
batang, bagian tumbuhan di dalam
tanah yang berwarna putih.

 Amiloplas Yaitu plastisida yang mengandung amilum.

 Kloroplas Yaitu plastisida mengandung klorofil. Terdapat di autotrof yang


eukariotik dan sel yang berklorofil(ganggang, lumut, tumbuhan paku)

 Memiliki membran rangkap:


 membran luar: permukaan rata, fungsi: mengatur keluar masuk zat.

 membran dalam: membungkus cairan kloroplas yang disebut stroma


melipat ke arah dalamdan membentuk lembaran-lembaran yang disebut
tilakoid. Tilakoid yang bertumpuk-tumpuk membentuk tumpukan seperti
uang logam disebut grana. Pada permukaan dalam tilakoid terdapat
kumpulan partikel yang tersusun berderet disebut kuantosom.

 Fungsi klorofil: menangkap energi cahaya matahari Energi tersebut


digunakan untuk memecah molekul air yang kemudian direaksikan dengan
karbon dioksida menjadi gula dan
oksigen. Air yang dihasilkan adalah
molekul air baru yang terbentuk
selama proses fotosintesis.

12. SENTRIOL
Struktur berbentuk bintang yang
berfungsi dalam pembelahan sel. Sentriol
bertindak sebagai benda kutub dalam mitosis
dan meiosis.Tiap sentriol terdiri dari sebaris

12
silinder sebanyak 9 mikrotubula. Fungsinya adalah untuk memisahkan kromosom
selama mitosis.

DAFTAR PUSTAKA

Issoegianti R, S.M. (2002). Biologi sel. Jakarta: Penerbit UT, Depdiknas.

Smith, C.A. and E.J. World. (1993). Cell Biology. New York: Chapman & Hall.

Sylvia S. Mader. (2004). Biology. McGraw Hill.

13

Anda mungkin juga menyukai