Puasa tingkatan ini adalah tingkatan puasa yang banyak dilakukan oleh kita sebagai umat islam. Tipe
puasa ini adalah puasa yang hanya sekedar menahan diri dari rasa lapar dan dahaga serta berhubungan
badan antara suami-istri di siang hari (nafsu syahwat) mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari.
2. Puasa khusus
Puasa tipe ini adalah tingkatan puasa yang dilakukan oleh para ulama sufi. Tipe puasa ini adalah puasa
bukan hanya sekedar menahan diri dari rasa lapar dan dahaga, berhubungan badan antara suami-istri di
siang hari (nafsu syahwat), serta menahan pendengaran, penglihatan, ucapan, perilaku serta seluruh
anggota tubuh dari hal-hal yang dapat mengurangi pahala puasa, mulai dari terbit fajar sampai
terbenam matahari.
Puasa tipe ini adalah tingkat puasanya para Nabi, para sahabat, dan para tabiin. Puasa tipe ini puasa
tingkat tinggi, orang awam seperti kita tidak akan mampu melakasanakannya. Puasa tipe ini adalah
puasa bukan sekedar menahan diri dari rasa lapar dan dahaga, berhubungan badan antara suami-istri di
siang hari (nafsu syahwat), serta menahan pendengaran, penglihatan, ucapan, perilaku serta seluruh
anggota tubuh dari hal yang dapat membatalkan puasa juga hatinya yang selalu berdzikir mengingat
Allah, jika dzikir terlepas maka puasa pun dianggap batal, mulai dari terbit fajar sampai terbenam
matahari. Wallohu’alam.
Demikianlah uraian singkat ini mohon maaf bila ada kekurangan dan kekhilafan.
Wassalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatu.