NPM : 194201426003
PENGKAJIAN
DATA
DS:
Pasien mengatakan nyeri dan Faktor Pencetus Nyeri Nyeri
kaku pada sendi-sendi jari – berhubungan
jari tangan rasa seperti di dengan proses
tusuk-tusuk. Inflamasi Kronis Pada inflamasi dan
Pasien mengatakan sering Tendon, Ligamen juga destruksi
terbangun di malam hari. terjadi deruksi jaringan sendi.
Pasien merasa tidak nyaman.
Kolaborasi:
- Berikan obat-obat sesuai
petunjuk
seperti:Asetilsalisilat
(aspirin),D-penisilamin
(Cuprimine),Antasida.
2 Gangguan mobilitas Setelah dilakukan Mempertahankan ataupun Mandiri:
fisik berhubungan tindakan keperawatan meningkatkan kekuatan - Evaluasi/lanjutkan - Tingkat aktivitas/latihan tergantung
dengan deformitas selama kurang dari dan fungsi dari dan/atau pemantauan tingkat dari perkembangan/resolusi dari
skeletal. seminggu pasien kompensasi bagian tubuh. inflamasi/rasa sakit proses inflamasi.
DS: dapat beraktivitas dan pada sendi. - Istirahat sistemik di anjurkan selama
Pasien merasa tanpa gangguan DO: - Pertahankan istirahat eksaserbasi akut dan seluruh fase
tidak nyaman. ketidaknyamanan. KU: Membaik tirah baring/duduk jika penyakit yang penting untuk
Pasien TTV: diperlukan.Jadwal mencegah
0
mengatakan susah - Suhu tubuh : 36- 37 C aktivitas untuk kelelahan,mempertahankan kekuatan.
bergerak. - Denyut Nadi : 60-80 kali memberikan periode - Mempertahankan/meningkatkan
DO: /menit istirahat yang terus fungsi sendi,kekuatan otot,dan
Pasien terlihat - Pernafasan : 12-20 menerus dan tidur stamina umum.Catatan: latihan tidak
gelisah kali /menit malam hari tidak adekuat menimbulkan kekakuan
Pasien terlihat - Tekanan Darah : 120/80 terganggu. sendi,karenanya aktivitas yang
membatasi mmHg - Bantu dengan rentang berlebihan dapat merusak sendi.
aktivitas geraknya. Edema berkurang pada gerak - Menghilangkan tekanan pada
KU: Lemah sendi digiti manus. aktif/pasif,demikian jaringan dan meningkatkan
TTV: Skala nyeri berkurang juga latihan resistif dan sirkulasi.Mempermudah perawatan
- Suhu tubuh : 370 C Pemeriksaan diagnostik: isometrik jika diri dan kemandirian pasien.Teknik
- Denyut Nadi : 60 - ESR: menurun memungkinkan. pemindahan yang tepat dapat
kali /menit - FR: Normal mencegah robekan abrasi kulit.
- Pernafasan : 18 - JDL : Normal - Mencegah fleksi leher.
kali /menit - LED: Normal
- Tekanan Darah : - Ubah posisi dengan - Memaksimalkan fungsi sendi.
90/70 mmHg DS: sering dengan jumlah
Edema pada sendi Pasien sudah merasa personel
digiti manus, nyaman. cukup.Demonstrasikan/ - Menghindari cedera akibat
warna kemerahan. Pasien mengatakan jari bantu teknik kecelakaan/jatuh.
Skala nyeri 7 tangan sudah bisa pemindahan dan
Pemeriksaan digerakkan. penggunaan bantuan
diagnostik: mobilitas,mis,trapeze.
- ESR: meningkat
- FR:>1:80Positif(
80%)
- JDL : Anemia - Gunakan bantal
sedang kecil/tipis di bawah - Menurunkan tekanan pada jaringan
- LED: 85 mm/h leher. yang mudah pecah untuk mengurangi
- Dorong pasien resiko imobilitas/terjadi dekubitus.
mempertahankan postur - Untuk mengatasi reumatik.
tegak dan duduk
tinggi,berdiri,berjalan. - Untuk menekan inflamasi sistemik
- Berikan lingkungan akut.
yang aman,misalnya
menaikan
kursi/kloset,menggunak
an pegangan tangga
pada bak/pancuran dan
toilet, penggunaan alat
bantu mobilitas/kursi
roda penyelamat.
Kolaborasi:
- Berikan matras
busa/pengubah tekanan.
- Berikan obat-obatan
sesuai indikasi:
- Agen antireumatik
- Steroid
3 Gangguan citra Meningkatkan Mengungkapkan Mandiri:
tubuh berhubungan percaya diri dalam peningkatan rasa percaya - Dorong pengungkapan - Berikan kesempatan untuk
dengan perubahan kemampuan untuk diri dalam kemampuan mengenai masalah mengidentifikasi rasa takut/kesalahan
penampilan dan menghadapi penyakit untuk menghadapi tentang proses konsep dan menghadapinya secara
kemampuan untuk dan dapat beraktivitas penyakit,perubahan pada penyakit,harapan masa langsung.
melakukan tugas- secara normal. gaya hidup,dan depan. - Mengidentifikasi bagaiman penyakit
tugas umum. kemungkinan mempengaruhi persepsi diri dan
keterbatasan. - Diskusikan arti dari interaksi dengan orang lain akan
DS: kehilangan/perubahan menentukan kebutuhan terhadap
Pasien pada pasien atau orang intervensi/konseling lebih lanjut.
mengatakan terdekat.Memastikan
tangannya sulit bagaimana pandangan - Isyarat verbal/nonverbal orang
digerakan dan pribadi pasien dalam terdekat dapat mempunyai pengaruh
kaku. menfungsikan gaya mayor pad bagaimana pasien
Aktivitas normal hidup sehari- memandang dirinya sendiri.
(makan,mandi,bab hari,termasuk aspek- - Dapat menunjukan emosional metode
,bak,dll) dibantu aspek seksual. koping maladaptive,membutuhkan
oleh orang lain. - Diskusikan persepsi intervensi lebih lanjut/dukungan
pasien mengenai psikologis.
DO: bagaimana orang - Membantu pasien untuk
Pasien kelihatan terdekat menerima mempertahankan control diri,yang
tidak berdaya. keterbatasan. dapat meningkatkan perasaan harga
Pasien sering diri.
ketergantungan
pada orang lain. - Perhatikan perilaku - Meningkatkan perasaan
TTV: menarik kompetensi/harga diri,mendorong
- Suhu tubuh : 370 C diri,penggunaan kemandirian,dan mendorong
- Denyut Nadi : 60 menyangkal atau terlalu partisipasi dalam terapi.
kali /menit memperhatikan
- Pernafasan : 18 tubuh/perubahan. - Memperhatikan penampilan yang
kali /menit - Susun batasan pada dapat meningkatkan citra diri.
- Tekanan Darah : perilaku
90/70 mmHg maladaptif.Bantu pasien - Memungkinkan pasien untuk merasa
Edema pada sendi untuk mengidentifikasi senang terhadap dirinya
digiti manus, perilaku positif yang sendiri.Menguatkan perilaku
warna kemerahan. dapat membantu positif.Meningkatkan rasa percaya
Skala nyeri 7 koping. diri.
- Ikut-sertakan pasien - Pasien/orang terdekat mungkin
dalam merencanakan membutuhkan dukungan selama
perawatan dan berhadapan dengan proses jangka
membantu jadwal panjang/ketidakmampuan
aktivitas. - Mungkin di butuhkan pada saat
munculnya depresi.
- Bantu dengan
kebutuhan perawatan
yang di perlukan.
Kolaborasi:
- Berikan obat-obat
sesuai
petunjuk,mis,antiansieta
s dan obat-obat
peningkat alam
perasaan.
6.Menempatkan/pantau
09.00 penggunaan bantal atau brace.
Hasil: pasien belum nyaman.
S:
7.Mendorong untuk sering - Pasien mengatakan rasa nyeri seperti ditusuk-tusuk.
mengubah posisi. Hindari - Pasien mengatakan sulit untuk istirahat dan tidur.
09.30 gerakan yang menyentak. - Pasien belum merasa nyaman.
Hasil: Pasien masih merasa O:
kaku sendi. TTV:
- Suhu tubuh: 370 C
8.Menganjurkan pasien untuk - Denyut Nadi: 60 kali /menit
mandi air hangat atau mandi - Pernafasan: 18 kali /menit
11.00 pancuran pada waktu bangun - Tekanan Darah : 90/70mmHg
dan/atau pada waktu tidur. Pasien anemia sedang, rentang gerak terbatas, tidak bisa
Hasil: Anjuran diterima dan tidur nyenyak, obat yang diberikan untuk mengatasi
dilakukan. rematik dan menekan inflamasi.
A:
9.Menyediakan waslap hangat - Masalah belum teratasi
untuk mengompres sendi- P:
sendi yang sakit beberapa kali - Intervensi lanjut
0 sehari. Pantau suhu air Jumat, (1,2,,4,5,7,8,9,10)
kompres,air mandi dan 20 Maret 2020 1. Mengkaji TTV
sebagainya. Jam 13:00 2. Mengevaluasi/melanjutkan pemantauan tingkat inflamasi.
Hasil: masih terasa nyeri. 3. Pertahankan istirahat tirah baring/duduk jika diperlukan
4. Membantu dengan rentang gerak aktif/pasif
10. Memberikan Obat 5. Mengubah posisi dengan sering dengan jumlah personel
Asetilsalisilat (aspirin) sesuai cukup
08.15 2 instruksi/resep dokter. 6. Intervensi tidak dilanjutkan
Hasil: obat yang diberikan 7. Mendorong pasien mempertahankan postur tegak
untuk mengurangi kekakuan 8. Berikan lingkungan yang aman.
dan meningkatkan mobilitas. 9. Memberikan matras busa/pengubah tekanan.
Memberikan obat-obatan antirematik dan steroid
S:
Pasien mengatakan ingin segera sembuh.
Pasien ingin dapat beraktivitas secara mandiri.
O:
Aktivitas Pasien masih bergantung pada orang lain
(Keluarga).
Pasien membatasi rentang geraknya.
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi lanjut
(1,2,3,4,5,6)
1. Mendorong pengungkapan mengenai masalah
2. Mendiskusikan arti dari kehilangan/perubahan
3. Mendiskusikan persepsi pasien mengenai
4. Memperhatikan perilaku menarik diri,penggunaan
menyangkal
5. Menyusun batasan pada perilaku maldaptif
6. Mengikut-sertakan pasien dalam merencanakan perawatan
Sabtu 08.00 0 1. Mengobservasi KU pasien. S:
21 Hasil : KU pasien masih Sabtu 21 Pasien mengatakan masih terasa nyeri dan kaku.
Maret lemah. Maret 2020 Pasien belum merasa nyaman
2020 08:15 O:
2.Mengkaji TTV. KU lemah
Hasil : TTV:
- Suhu tubuh: 370 C - Suhu tubuh: 370 C
- Denyut Nadi: 70 kali /menit - Denyut Nadi: 70 kali /menit
- Pernafasan: 20 kali /menit - Pernafasan: 20 kali /menit
- Tekanan Darah : - Tekanan Darah : 100/800mmHg
08.15 1 100/80mmHg Edema pada sendi digiti manus dan pergelanggan tangan,
skala nyeri 5, anemia berkurang, aktivitas pasien dibatasi
3.Menyelidiki keluhan agar nyeri dapat berkurang, obat yang diberikan untuk
nyeri,catat lokasi dan mengurangi kekakuan.
intensitas (skala 0-10). A:
08.18 Hasil: Nyeri pada sendi digiti Masalah belum teratasi
manus dan pergelanggan P:
tangan. Skala nyeri 5 - Intervensi lanjut
(1, 2,3,4,5,6,7,8,9,10)
4.Memberikan matras/kasar 1. Mengobservasi KU
08.25 keras,bantal kecil.Tinggikan 2. Mengkaji TTV
linen tempat tidur sesuai 3. Menyelidiki keluhan nyeri
kebutuhan. 4. Memberikan matras
Hasil: Pasien belum merasa 5. Membiarkan pasien mengambil posisi yang nyaman
nyaman. 6. Menempatkan/pantau penggunaan bantal atau brace.
7. Mendorong untuk sering mengubah posisi
5.Membiarkan pasien 8. Menganjurkan pasien untuk mandi air hangat.
08.30 mengambil posisi yang 9. Menyediakan waslap hangat untuk mengompres sendi-sendi
nyaman pada waktu tidur atau 10.
duduk di kursi. Tingkatkan instruksi/resep dokter
istirahat di tempat tidur sesuai
08.45 indikasi.
Hasil: aktivitas pasien dibatasi
agar nyeri berkurang.
09.00 6.Menempatkan/pantau
penggunaan bantal atau brace. S:
Hasil: pasien belum nyaman. Pasien mengatakan rasa nyeri seperti ditusuk-tusuk agak
berkurang.
7.Mendorong untuk sering Pasien mengatakan sulit untuk istirahat dan tidur.
09.30 mengubah posisi. Hindari Pasien belum merasa nyaman.
gerakan yang menyentak. O:
Hasil: Pasien masih merasa TTV:
kaku sendi. - Suhu tubuh: 370 C
- Denyut Nadi: 70 kali /menit
8.Menganjurkan pasien untuk - Pernafasan: 20 kali /menit
11.00 mandi air hangat atau mandi - Tekanan Darah : 100/80mmHg
pancuran pada waktu bangun Anemia berkurang, rentang gerak terbatas, tidak bisa tidur
dan/atau pada waktu tidur. nyenyak, obat yang diberikan untuk mengatasi rematik dan
Hasil: Anjuran diterima dan menekan inflamasi.
dilakukan. A:
Sabtu, - Masalah belum teratasi
08.15 0 9.Menyediakan waslap hangat 21 Maretl P:
untuk mengompres sendi- 2020 - Intervensi lanjut
Sabtu, sendi yang sakit beberapa kali Jam 13:00 (1,2,,4,5,6,7,8,9)
21 sehari. Pantau suhu air 1. Mengkaji TTV
Maret kompres,air mandi dan 2. Mengevaluasi/melanjutkan pemantauan tingkat
2020 sebagainya. inflamasi.......
Hasil: masih terasa nyeri. 3. Pertahankan istirahat tirah baring/duduk jika
08.15 2 diperlukan……
10. Memberikan Obat 4. Membantu dengan rentang gerak
Asetilsalisilat (aspirin) sesuai aktif/pasif……………………….
instruksi/resep dokter. 5. Mengubah posisi dengan sering dengan jumlah personel
Hasil: obat yang diberikan cukup….
08.30 untuk mengurangi kekakuan 6. Mendorong pasien mempertahankan postur tegak…..
dan meningkatkan mobilitas. 7. Berikan lingkungan yang aman….
8. Memberikan matras busa/pengubah tekanan………….
1. Mengkaji TTV. 9. Memberikan obat-obatan antirematik dan steroid………..
Hasil :
- Suhu tubuh: 370 C
- Denyut Nadi: 70 kali
/menit
08.35 - Pernafasan: 20 kali
/menit
- Tekanan Darah :
100/80mmHg
S:
08.46 2.Mengevaluasi/melanjutkan Pasien mengatakan ingin segera sembuh.
pemantauan tingkat Pasien ingin dapat beraktivitas secara mandiri.
inflamasi/rasa sakit pada O:
sendi. Hasil: Rasa sakit Aktivitas Pasien masih bergantung pada orang lain
seperti ditusuk-tusuk agak (Keluarga).
berkurang. Pasien membatasi rentang geraknya.
08.50 3.Pertahankan istirahat tirah A:
baring/duduk jika diperlukan. Masalah belum teratasi
Jadwal aktivitas untuk P:
memberikan periode istirahat Intervensi lanjut
yang terus menerus dan tidur (1,2,3,4,5,6)
09.10 malam hari tidak terganggu. 1. Mendorong pengungkapan mengenai masalah
Hasil: Pasien sulit untuk 2. Mendiskusikan arti dari kehilangan/perubahan
istirahat dan tidur. 3. Mendiskusikan persepsi pasien mengenai
4. Memperhatikan perilaku menarik diri,penggunaan
4.Membantu dengan rentang menyangkal
gerak aktif/pasif,demikian 5. Menyusun batasan pada perilaku maldaptif
juga latihan resistif dan 6. Mengikut-sertakan pasien dalam merencanakan perawatan
10.00 isometrik jika
memungkinkan.
Hasil: rentang gerak pasien
11.00 masih terbatas.
8.Memberikan matras
busa/pengubah tekanan.
Hasil: menghindari dekubitus.
3.Mendiskusikan persepsi
pasien mengenai bagaimana
orang terdekat menerima
keterbatasan.
Hasil: Keluarga pasien
menerima keterbatasan
pasien.
4.Memperhatikan perilaku
menarik diri,penggunaan
menyangkal atau terlalu
memperhatikan
tubuh/perubahan.
Hasil: Pasien membatasi
aktivitasnya dengan orang
lain.
6.Mengikut-sertakan pasien
dalam merencanakan
perawatan dan membantu
jadwal aktivitas.
Hasil: Pasien dapat
bekerjasama dengan baik.
6.Menempatkan/pantau
penggunaan bantal atau brace. S:
Hasil: pasien merasa nyaman. Pasien mengatakan rasa nyeri seperti ditusuk-tusuk
09.00 berkurang.
7.Mendorong untuk sering Pasien mengatakan sudah bisa untuk istirahat dan tidur.
mengubah posisi. Hindari Pasien sedikit merasa nyaman.
gerakan yang menyentak. O:
Hasil: Pasien merasa kaku TTV:
09.30 sendi berkurang. - Suhu tubuh: 370 C
- Denyut Nadi: 80 kali /menit
8.Menganjurkan pasien untuk - Pernafasan: 20 kali /menit
mandi air hangat atau mandi - Tekanan Darah : 100/80mmHg
pancuran pada waktu bangun Rentang gerak terbatas, sudah bisa tidur nyenyak, obat yang
dan/atau pada waktu tidur. diberikan untuk mengatasi rematik dan menekan inflamasi.
11.00 Hasil: Anjuran diterima dan A:
dilakukan. - Masalah belum teratasi
P:
9.Menyediakan waslap hangat - Intervensi lanjut
untuk mengompres sendi- (1,2,,4,5,6,7,8,9)
sendi yang sakit beberapa kali Minggu 1. Mengkaji TTV
08.15 0 sehari. Pantau suhu air 22 Maret 2020 2. Mengevaluasi/melanjutkan pemantauan tingkat inflamasi
kompres,air mandi dan 3. Pertahankan istirahat tirah baring/duduk jika diperlukan
sebagainya. 4. Membantu dengan rentang gerak aktif/pasif
Hasil: nyeri berkurang. 5. Mengubah posisi dengan sering dengan jumlah personel
Minggu cukup
22 10. Memberikan Obat 6. Mendorong pasien mempertahankan postur tegak
Maret Asetilsalisilat (aspirin) sesuai 7. Berikan lingkungan yang aman.
2020 08.15 2 instruksi/resep dokter. 8. Memberikan matras busa/pengubah tekanan
Hasil: obat yang diberikan 9. Memberikan obat-obatan antirematik dan steroid
untuk mengurangi kekakuan
dan meningkatkan mobilitas.
8.Memberikan matras
busa/pengubah tekanan.
Hasil: menghindari dekubitus.
10:45
9.Memberikan obat-obatan
antirematik dan steroid sesuai
instruksi/resep dari dokter.
Hasil: obat yang diberikan
untuk mengatasi rematik dan
11:30 menekan inflamasi.
1. Mendorong pengungkapan
mengenai masalah tentang
proses penyakit,harapan masa
depan.
12:00 Hasil: Pasien ingin segera
sembuh dan dapat mandiri.
2.Mendiskusikan arti dari
kehilangan/perubahan pada
pasien atau orang
terdekat.Memastikan
bagaimana pandangan pribadi
pasien dalam menfungsikan
gaya hidup sehari-
hari,termasuk aspek-aspek
seksual.
Hasil: aktivitas normal pasien
dibantu orang lain.
3.Mendiskusikan persepsi
pasien mengenai bagaimana
orang terdekat menerima
keterbatasan.
Hasil: Keluarga pasien
menerima keterbatasan
pasien.
4.Memperhatikan perilaku
menarik diri,penggunaan
menyangkal atau terlalu
memperhatikan
tubuh/perubahan.
Hasil: Pasien membatasi
aktivitasnya dengan orang
lain.
5.Menyusun batasan pada
perilaku maldaptif. Membantu
pasien untuk mengidentifikasi
perilaku positif yang dapat
membantu koping. Hasil:
Pasien berusaha untuk dapat
beraktivitas secara mandiri
tanpa bantuan orang lain.
6.Mengikut-sertakan pasien
dalam merencanakan
perawatan dan membantu
jadwal aktivitas.
Hasil: Pasien dapat
bekerjasama dengan baik.