Diajukan untuk memenuhi syarat memperoleh salah satu nilai tugas UTS
mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Islam kelas MPI A1
Dosen Pengampu:
Ibu Dr. Hj. Na’imah, M.Hum.
Disusun oleh:
Nur Ita A’ini Qudwatal Millah
18204090011
A. PENDAHULUAN
Penelitian merupakan sebuah proses kegiatan yang bertujuan mengetahui segala sesuatu
secara telaah, teliti, dan kritis dalam mencari fakta dengan langkah sistematis. Penelitian salah
satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh civitas akademika perguruan tinggi. Perguruan tinggi
berbeda dengan sekolah menengah, dimana dalam perguruan tinggi kalangan akademisi dituntut
bukan hanya belajar dan mengajar, namun pula untuk pendidikan, penelitian, dan pengabdian
pada masyarakat sebagaimana tercantum dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Oleh karenanya,
hal inilah yang menjadi latar belakang mata kuliah metodologi penelitian menjadi mata kuliah
pokok di seluruh perguruan tinggi, bahkan penelitian menjadi syarat mutlak yang tidak hanya
dilakukan oleh semua dosen namun pula semua mahasiswa Sarjana, Magister maupun Doktor.
Akar mula penelitian bermula dari keinginan untuk mengetahui sesuatu yang muncul
dikarenakan adanya suatu permasalahan yang membutuhkan jawaban benar, sehingga
diperlukanlah proses berfikir sesuai kaidah ilmiah. Cara berfikir itulah yang dinamakan deduktif
dan induktif. Pemikiran deduktif (deductive research) menggunakan logika yang bergerak dari
umum ke khusus. Di sisi lain, pemikiran induktif (inductive research) merefleksikan kebalikan
jenis logika ini. Pemikiran induktif menggunakan logika yang diambil dari masalah atau
peristiwa spesifik dan bergerak ke kesimpulan tentang hal yang umum.1 Pemikiran deduktif
lebih dulu mengumpulkan teori untuk diuji keabsahannya dan cara berpikir dimana pernyataan
umum ditarik kesimpulan bersifat khusus.2 Berbeda halnya dengan penelitian induktif lebih
dikaitkan dengan penelitian berbasis interpretatif atau kualitatif dan upaya membangun teori
1
Drew J lifford, dkk, Penelitian Pendidikan: Merancang dan Melaksanakan Penelitian pada Bidang
Pendidikan, (Jakarta: Indeks, 2017), hlm. 24.
2
Tatang Ari Gumanti, Metode Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Mitra Wacana, 2016), hlm. 49
B. Kajian (Konten)
1. Karakteristik Pendekatan Kuantitatif Dan Kualitatif
a. Penelitian Kuantitatif (Quantitative Research)
Menurut Zainal Arifin, penelitian kuantitatif adalah penelitian yang digunakan untuk
menjawab permasalahan melalui teknik pengukuran yang cermat terhadap variabel-variabel
tertentu, sehingga menghasilkan kesimpulan yang dapat digeneralisasikan.5 Adapun menurut
Emzir, pendekatan kuantitatif merupakan suatu pendekatan penelitian yang secara primer
menggunakan paradigma positivisme dalam mengembangkan ilmu pengetahuan (seperti
pemikiran sebab akibat, reduksi variabel, hipotesis, dan pertanyaan spesifik menggunakan
3
Mulyadi, Moh. “Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Serta Pemikiran Dasar Menggabungkannya”.
Jurnal Studi Komunikasi dan Media. Vol 15 No 1, 127-138.
4
Deddy Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010), hlm. 145.
5
Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2012), hlm. 13.
6
Emzir, Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif dan Kualitatif, (Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada, 2010), hlm. 28.
7
Lukas S. Musianto, “Perbedaan Pendekatan Kuantitatif dengan Pendekatan Kualitatif dalam Metode
Penelitian”. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan. Vol 4 No 2 september 2002, hlm. 125.
8
Wina Sanjaya, Penelitian Pendidikan: Jenis, Metode dan Prosedur, (Jakarta: Kencana, 2013), hlm. 33.
9
Deddy Hidayat, “Metodologi Penelitian dalam Sebuah Multi Paradigm Science,” Jurnal Komunikasi
Mediator. Vol 3 No 2, 2002, hlm. 212.
10
Abas Asyafah & Tatang Hidayat, “Paradigma Islam dalam Metodologi Penelitian dan Implikasinya
terhadap Penelitian Pendidikan Agama Islam”, Jurnal Tadrib. vol IV, No 2, Desember 2018, hlm. 225-245.
11
Ninik Supriyanti, “Metode Penelitian Gabungan (Mixed Methods)”, BDK Surabaya, hlm. 3-4.
12
Nimas Eki Suprawati, “Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif Filsafat Ilmu Untuk Penelitian Psikologi”,
Jurnal Orientasi Baru, Vol 18 No 2, Oktober 2009, hlm. 189.
13
Moh Kasiram, Metodologi Penelitian Kuantitatif-Kualitatif, (Malang: UIN Maliki Press, 2010), hlm.
174.
14
Purbayu Budi Santosa, “Lingkup Penelitian Kualitatif dan Alternatif Penggunaannya dalam
Pengembangan Ilmu”, Jurnal Bisnis Strategi, Vol 15 No 2 Des 2006, hlm. 36.
15
Muri Yusuf, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan, (Jakarta: Prenadamedia
Group, 2014), hlm. 329.
16
Ibid., hlm. 329.
17
Michael Quinn Patton, How To Use Qualitative Research in Evaluation, (London: Sage Publication,
2002), hlm. 5.
18
Tina Afiatin, “Kontroversi Pendekatan Kuantitatif vs Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian
Psikologi”, Jurnal Buletin Psikologi, Vol V Nomor 1 Juni 1997, hlm. 38.
19
Abas Asyafah & Tatang Hidayat, “Paradigma Islam dalam Metodologi Penelitian dan Implikasinya
terhadap Penelitian Pendidikan Agama Islam”, Jurnal Tadrib. vol IV, No 2, Desember 2018, hlm. 225-245.
20
Ibid., hlm. 21-26.
21
Emzir, Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif dan Kualitatif, (Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada, 2010), hlm. 28.
22
Wina Sanjaya, Penelitian Pendidikan: Jenis, Metode dan Prosedur, (Jakarta: Kencana, 2013), hlm. 41-
42.
23
Moh. Mulyadi, “Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Serta Pemikiran Dasar Menggabungkannya”.
Jurnal Studi Komunikasi dan Media. Vol 15 No 1, hlm. 128-131.
24
Margono S, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), hlm. 37-42.
25
Trianto,. Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan Profesi Pendidikan dan Tenaga
Kependidikan (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010), hlm. 180.
26
Lyn Richards & Janice M Morse, Readme First For A User’s Guide to Qualitative Methods Third
Edition, (USA: Sage Publications, 2013), hlm. 31.
Sesuai pendapat Rully Indrawan & Poppy Yaniawati, perbedaan penelitian kuantitatif
dengan kualitatif yaitu:
No Kuantitatif Kualitatif
1 Hipotesis yang ditentukan sejak awal Hipotesis dikembangkan saat penelitian
penelitian
2 Definisi yang jelas dinyatakan sejak awal Definisi sesuai konteks atau saat
penelitian berlangsung
27
A Muri Yusuf, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Gabungan, (Jakarta: Kencana, 2014),
hlm. 46-48.
Hal ini diperkuat oleh Jonathan Sarwono dalam jurnal ilmiahnya yang
mengklasifikasikan perbedaan penelitian kuantitatif dengan penelitian kualitatif sebagai berikut:
28
Indrawan Rully & Yaniawati Poppy, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Campuran
untuk Manajemen, Pembangunan, dan Pendidikan, (Bandung: PT Refika Aditama, 2014), hlm. 50.
C. RINGKASAN/SIMPULAN
Mengakhiri tulisan tentang perbedaan penelitian kuantitatif dan kualitatif ini, jelaslah
terdapat perbedaan dalam kedua pendekatan tersebut. Hal ini tampak dalam desain, proses, atau
alur penelitian dan penyajian hasil penelitiannya. Penelitian kuantitatif digunakan untuk
mengontrol dan mengukur data yang dihimpun untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid
sedangkan penelitian kualitatif digunakan untuk menghimpun data lapangan sesuai dengan
kebutuhan. Dalam penelitian kuantitatif Iebih menekankan pada cara pikir positivistik yang
bertitik tolak dari fakta yang ditarik dari realitas objektif, sementara penelitian kualitatif bertitik
tolak dari paradigma fenomenologis yang objektivitasnya dibangun atas rumusan tentang situasi
tertentu sebagaimana yang diamati oleh individu. Tujuan penelitian kuantitatif mencari
kebenaran lewat hubungan kausal (sehab-akibat), membuat hukum generalisasinya dengan
syarat objektivitas sehingga prediksi atau hukum keberlakuannya bebas waktu dan tempat,
sementara penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami situasi tertentu untuk menangkap
makna dari sudut pandang pelaku yang menghayati kejadian melalui pengamatan peneliti yang
bersifat partisipatif.
Jonathan Sarwono, “Memadu Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif, mungkinkah?”, Jurnal Ilmiah
29
D. REFERENSI
Buku:
A Muri Yusuf. 2014. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Gabungan. Jakarta:
Kencana,.
Arifin, Zainal. 2012. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Drew J lifford, dkk. 2017. Penelitian Pendidikan: Merancang dan Melaksanakan Penelitian
pada Bidang Pendidikan. Jakarta: Indeks.
Emzir. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Gumanti, Tatang Ari. 2016. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Mitra Wacana.
Indrawan Rully & Yaniawati Poppy. 2014. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan
Campuran untuk Manajemen, Pembangunan, dan Pendidikan. Bandung: PT Refika
Aditama.
Kasiram, Moh. 2010. Metodologi Penelitian Kuantitatif-Kualitatif. Malang: UIN Maliki Press.
Margono, S. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Mulyana, Deddy. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Patton, Michael Quinn. 2002. How To Use Qualitative Research in Evaluation. London: Sage
Publication.
Richards, Lyn & Morse, Janice M. 2013. Readme First For A User’s Guide to Qualitative
Methods Third Edition. USA: Sage Publications.
Sanjaya, Wina. 2013. Penelitian Pendidikan: Jenis, Metode dan Prosedur. Jakarta: Kencana.
Trianto. 2010. Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan Profesi Pendidikan dan
Tenaga Kependidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.