Disusun Oleh:
NIM : 17010095
Jenjang : Strata 1
REMBANG
2020
A. Judul
Rembang)
B. Latar Belakang
Selain itu, batik juga merupakan salah satu solusi potensial untuk
Hingga kini batik merupakan suatu aset negara yang mempunyai nilai
keindahan. Keunikan seni batik dapat dilihat dari cara pengerjaannya yaitu
ragam mulai dari yang bernuansa klasik hingga modern. Keunikan motif batik
terletak pada motif utama, yaitu motif organik dan geometrik. Motif organik
bungaan dan hewan, sedangkan motif geometrik ada beberapa macam seperti
Rembang, Jawa Tengah kecamatan Lasem. Batik Lasem adalah bentuk dari
sebuah proses akulturasi antara dua etnis yang berbeda. Tidak hanya batik
1
yang bisa dilihat sampai sekarang, ini terlihat dari banyaknya warga
keturunan Tionghoa yang menikah dengan pribumi. Selain itu fungsi batik
Lasem juga menjadi pemersatu antara dua etnis, ini terlihat dari industri Batik
perusahaan. Batik Lasem ini dibuat dengan cara ditulis dengan tangan
sangat sederhana, karena tinggal mencap dengan stempel yang telah di beri
teknik sablon.
cap dan printing sangat berbeda dengan batik tulis tangan, baik dari segi
kualitas maupun harga. Dari batik kain yang dihasilkan dari metode
tradisional memiliki tingkat kehalusan yang lebih tinggi. Jika dilihat dari
harga, memiliki selisih yang cukup banyak, batik cap dan printing dijual
dengan harga yang lebih murah, selisihnya bisa mencapai 50% daripada harga
batik tulis tradisional. Hal itu membuat masyarakat dan wisatawan beralih
2
dari batik tulis tradisional ke batik cap dan printing. Keadaan itu membuat
tradisional, karena kalah bersaing dengan batik cap serta batik printing yang
mulai menjadi trend di awal tahun 1980 an. Selain itu, dicabutnya ijin
pemerintah pada tahun 1966 menjadi faktor naiknya harga bahan baku batik.
Pemilihan bahan atau obat untuk batik dilakukan secara hati-hati karena
luntur warna sebagai salah satu yang diperhatikan konsumen. Kualitas yang
batik tulis Lasem dikagumi dan semakin dikenal oleh banyak orang karena
Lasem adalah karena terdesak oleh batik cap berbagai daerah. Selain itu, juga
3
seseorang saat ini. Adapun perubahan yang terjadi ditandai dengan pola pikir
harapan-harapannya.
yang memberikan nilai tambah pada produk dan jasa yang dijual kepada
ditemui konsumen pada bisnis ritel menjual kembali produk yang dibeli untuk
yang harus memberi kepuasan kepada konsumen yang melebihi atau paling
jumlah 140 pengusaha batik, terjadi penurunan hingga 50% pada tahun 1970
dan menjadi sangat parah pada sekitar tahun 1980 jumlahnya hanya tinggal 7
4
pengusaha batik saja. Namun beberapa tahun terakhir batik Lasem kembali
Tabel 1.
Pertumbuhan Batik Tulis Lasem
standar ukur yang telah ditetapkan. Suatu produk memiliki kualitas apabila
harapan agar pelanggan merasa puas dan selanjutnya mau untuk datang
perusahaan lain.
atau lebih ditingkatkan lagi jumlahnya. Jika konsumen merasa puas, maka ia
5
kepuasan terhadap konsumen, perusahaan harus dapat menjual barang dan
jasa dengan kualitas yang paling baik dengan harga yang layak sesuai dengan
yang berkualitas.
C. Rumusan Masalah
tulis Lasem?
tulis Lasem?
6
D. Tujuan Penelitian
Kabupaten Rembang.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi peneliti
7
Peneliti ini diharapkan dapat menjadi suatu bahan pertimbangan
konsumen.
F. Landasan Teori
1. Tinjauan Pustaka
a. Kualitas Produk
yang pertama dan kualitas produk ini adalah dimensi yang global.
8
bila dibandingkan dengan produk lain sejenis yang dapat memenuhi
9
4) Features (fitur) adalah karakteristik produk yang dirancang untuk
produk bisa dilihat dari tampak, rasa, bau, dan bentuk dari produk.
b. Penetapan Harga
10
Menurut Kottler dan Keller (2009:67) harga adalah salah satu
banyak waktu.
2010:149).
c. Kualitas Pelayanan
bersifat tidak kasat mata (tidak dapat diraba) yang terjadi akibat adanya
11
Sekarang ini pelanggan semakin pintar, mereka sangat kritis,
tangible.
a) Relibility (reabilitas)
c) Jaminan (assurance)
d) Empati (empathy)
mereka secara spesifik, dan bila perlu mengetahui apa yang menjadi
ditawarkan perusahaan
13
Pemahaman pada pelanggan (Understanding the Customer), meliputi
keinginan pelanggan.
5) Bukti fisik (tangibles) Karena suatu service tidak bisa dilihat, tidak
bisa dicium dan tidak bisa diraba, maka aspek tangible menjadi penting
d. Kepuasan Konsumen
dan manfaat dari produk secara actual dilihatv dari dimensi kepentingan
konsumen.
14
4.Penegasan adalah penegasan dari harapan konsumen, apakah harapan
2. Peneliti terdahulu
G. n
15